PENDAMPINGAN PANEN DENGAN MENGGUNAKAN UBINAN

Situbondo - Aktivitas pendampingan bagi petani dilakukan oleh Koramil 03/Kapongan,  bersama dengan Forpimka Kapongan melakukan pendampingan panen padi dengan pengubinan yang dilakukan  di dusun Karangmalang, ds. Kesambirampak, kec. Kapongan yang disaksikan oleh Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH.  Dalam kegiatan pendampingan panen padi dengan pengubinan ini Forpimka Kapongan didampingi oleh Dinas Pertanian kabupaten Situbondo yang dibantu oleh PPL Kelompok Tani (Poktan) Amintani, Kamis pagi (06/03/2018).

Pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian. Teknik ini umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan lahan satu hektare. Fungsi kegiatan pengubinan agar para petani bisa mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi mereka dan kegiatan pengubinan bisa membuka pengetahuan mereka tentang prediksi produksi gabah panennya, walau terkadang secara tidak sadar kegiatan ini hanya sekedar menghitung-hitung “ ujar Danramil 0823/03 Kapongan Kapten Inf Marwito.”

Luas/areal yang dilakukan pengubinan seluas 1 hektar dengan jenis MSP dan dilakukan secara organik, hasil dari pengubinan ukuran 2,5 m x 2,5 m di petik dan diproses menjadi gabah kemudian di timbang mendapatkan hasil 1, 9 kg sehingga bisa diprediksi perhektar menghasilkan 3 Ton padi. Selanjutnya dilakukan pemanenan dengan menggunakan komben/mesin untuk panen, padi yang dilakukan pengubinan tersebut merupakan percontohan merupakan padi yang dikelola secara organic tanpa bahan kimia. (sdd).

PENTINGNYA VAKSIN DIFTERI BAGI GENERASI MUDA

Situbondo – Untuk mencegah terjadi merebaknya penyakit Difteri diwilayah kabupaten Situbondo, pihak Dinas Kesehatan dalam hal ini salah satu pihak Puskesmas kecamatan Panji, kabupaten Situbondo melakukan pencegahan dengan memberikan imunisasi vaksin suntik Difteri terhadap warga khususnya kepada para pelajar. 

Dalam pemberian imunisasi suntik vaksin Difteri Koramil di daerah binaannya juga ikut andil dalam kegiatan tersebut, seperti halnya dengan Koramil 0823/02 Panji terlihat anggota Koramil, Babinsa desa Panji Lor Serda M. Syahroni sedang melakukan pendampingan, pengawasan dan ikut serta membantu dalam pelaksanaan pemberiaan  suntik vaksin Difteri bersama dengan pihak Puskesmas Jatibanteng yang dipimpin Ibu Aisyah S.keb yang diberikan kepada para siswa-siswi SD Negeri 1 Panji Lor Kec Panji sebanyak 203 orang. Selasa (06/03).

Kegiatan imunisasi ini dalam rangka mencegah wabah penyakit Difteri untuk anak-anak dan orang dewasa dengan tujuan untuk menambah kekebalan daya tahan tubuh yang dapat menangkal segala penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia, ” ujar Serda M. Syahroni disela-sela pendampingannya “. (sdd).

SASARAN VAKSIN DIFTERI KEPADA ANAK PAUD

Situbondo - Babinsa Koramil 0823/02 Panji Serda Siswanto diwilayah binaannya desa Sliwung turut hadir dalam membantu petugas Puskesmas kecamatan Panji dalam pelaksanaan kegiatan suntik imunisasi vaksin Difteri yang di programkan oleh Pemkab. Situbondo agar semua warga wajib imunisasi khususnya generasi muda bangsa Indonesia. Dalam pelaksanaan pemberian suntik vaksin Difteri kali ini bertempat di sekolah PAUD kampung Krajan, desa Sliwung, kecamatan Panji yang diselenggarakan oleh Puskesmas kecamatan Panji, Selasa (06/03).

Komandan Koramil 0823/02 Panji Kapten Inf Dedi S tetap memerintahkan kepada anggota Koramil 0823/02 Panji (Babinsa) agar selalu mendampingi petugas dari Puskesmas diwilayah masing-masing dalam setiap ada kegiatan imunisasi vaksin Difteri sesuai dengan hasil koordinasi dengan kepala Puskesmas kecamatan Panji.

Petugas Puskesmas Panji Ibu Ira Amd.keb dalam pelaksanaan kegiatan ini menyampaikan bahwa Difteri  merupakan penyakit pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung jika dibiarkan. Oleh sebab itu maka Puskesmas kecamatan Kendit bersama Babinsa melakukan penyuntikan imunisasi vaksin Difteri diwilayah binaannya termasuk kepada anak-anak yang masih sekolah PAUD karena dengan memberikan imunisasi Difteri secara lengkap pada anak dengan harapan akan membuat mereka terhindar dari berbagai penyakit menular (Difteri) yang saat ini sedang mewabah. (sdd).