Tutup Apel Danramil dan Babinsa, Ini Pesan Dandim Situbondo Kepada Prajurit


Situbondo – Kamis (13/12) Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf akhmad Juni Toa, S.E., M.I.Pol. menyampaikan beberapa pesan kepada peserta Apel Danramil dan Babinsa sekaligus menutup resmi kegiatan yang diikuti Danramil dan Babinsa se Situbondo,

"Pelaksanaan kegiatan agar dijadikan  pembelajaran, ambil hikmahnya sebagai tambahan ilmu dan pengalaman untuk menghadapi tugas dimasa yang akan datang, ungkap Dandim dalam arahannya, dihadapan para Danramil dan Babinsa,

Dalam kesempatan ini, Dandim kembali mengingatkan mengenai pentingnya netralitas TNI menjelang tahun politik di Indonesia. Seperti diketahui, tahun 2018 akan ada pelaksanaan Pemilu serentak "Bagi TNI, Netralitas dalam Pemilu adalah harga mati " jelasnya.

" Artinya prajurit TNI tidak memilih salah satu kandidat calon dalam pelaksanaan Pemilu, dalam hal ini tidak ada Prajurit Kodim 0823 Situbondo yang terpengaruh oleh ajakan salah satu kandidat atau calon untuk memberikan dukungan, tugas TNI adalah memback up pengamanan agar dalam pelaksanaannya berjalan tertib dan aman," lanjutnya.

Dandim juga mengingatkan seluruh prajurit untuk bijak dalam menggunakan media sosial dengan tidak mengirimkan berita atau informasi yang belum ditentukan kebenarannya sehingga  menimbulkan keresahan. Dengan di tutupnya Apel Danramil,Babinsa tersebar Komandan mengharapkan selama mengikuti kegiatan  bisa bermanfaat dan bisa di terapkan di wilayah Koramil maupun di Desa binaan masing-masing dan Komandan mengucapkan banyak terimakasih karna selama kegiatan bisa berjalan dengan tertib. Pesan Dandim

Dandim Situbondo Beri Penekanan Aggora Apel Gabungan Tanggap Bencana



Situbondo – Kamis (13/12) Mengingat wilayah Kabupaten Situbondo memiliki wilayah rawan bencana yang cukup banyak, untuk itu perlu dilakukan antisipasi bilamana suatu saat terjadi bencana. Satu di antaranya mempersiapkan tim atau pasukan yang nantinya dapat secara cepat terjun langsung ke lapangan.

Hal ini dikatakan oleh Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf akhmad Juni Toa, S.E., M.I.Pol., pada saat selesai Apel Kesiapsiagaan Tanggap bersama di Alun-alun Situbondo Dirinya menyebutkan, setelah beberapa waktu lalu direncanakan akan membentuk tim reaksi cepat tanggap darurat bencana, kali ini adalah tindak lanjut untuk mengecek kesiapsiagaan seluruh elemen pendukung. Mulai dari pemerintahan seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri, serta jajaran pendukung lainnya.

"Jadi dalam gelar pasukan kali ini, seluruh stakeholder sudah kita kumpulkan, termasuk juga peralatan apa saja yang sudah kita punya untuk berjaga-jaga jika nantinya ada bencana," ujar Dandim.

Pada kegiatan apel gabungan ini, diikuti oleh prajurit Kodim 0823/Situbondo, prajurit Dodiklatpur Rindam V/Brw, anggota Polres Situbondo, Satpol PP, pemadam kebakaran, Relawan Situbondo, Dinas Perhubungan, serta jajaran lainnya.

Kepada para peserta apel, Dandim mengingatkan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung, serta lainnya. Untuk itu, dirinya mengatakan harus ada kesadaran bahwa bencana merupakan masalah kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab bersama

"Jadi dari pembentukan tim reaksi cepat tanggap darurat bencana ini juga akan membangun kekompakan antara semua Stakeholder. Diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dalam melaksanakan kerja sama sesuai peran, fungsi, serta tanggung jawab dan kemampuan masing-masing," katanya.