PEMBERANTASAN HAMA OLEH BABINSA KAPONGAN

Situbondo,Kapongan - Jum’at (14/04) Bersama Petugas POPT dan Poktan di Desa Landangan Kec Kapongan Babinsa Landangan Pendamping Upsus Koramil 0823/03 Kapongan Serda Martopo mekaksanakan pendampingan pegendalian hama Wereng coklat padi milik Anwar di areal sawah seluas 0,5 Ha.

 
Serda Martopo Turun langsung ke sawah berburu dan memerangi hama Wereng coklat. Tujuan dilaksanakanny Pemberantasan Hama ini agar Lahan sawah yang sudah di tanami padi ini dapat berkembang dengan baik dan subur.

Untuk mendukung program tersebut serta untuk mencapai target, babinsa selalu memberikan pendampingan baik secara teori maupun praktek langsung agar program swasembada pangan dapat tercapai dan sukses dan diharapkan para petani menanam padi secara serentak bersama- sama, dengan pendampingan panen padi diharapkan hasil panen lebih baik produksi maupun produktivitasnya yang sangat bagus sehingga dapat membawa keuntungan bagi para petani karena semua tata cara kelola sudah sesuai anjuran dan arahan dari PPL maupun babinsa.

Danramil 0823/03 Kapngan Kapten Inf Jony K juga selalu memberikan penekanan dan motivasi kepada para Babinsa untuk mendukung program swasembada pangan diwilayah desa binaan masing-masing, sehingga apa yang diharapkan oleh komando atau pemerintah bisa tercapai dengan baik dan berjalan dengan lancar.

Serka Misja Kusuma mengatakan di wilayah areal persawahan Desa Landangan Babinsa Landangan Kec. Kapongan ini memang banyak di Temukan hama Wereng coklat  ini. Oleh sebab itu saya mengajak para petani  bersama Petugas POPT untuk terus melakukan Kegiatan pemberantasan hama  ini agar padi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik kata Serda Martopo Babinsa Desa landangan Koramil 0823/03 Kapongan (dy)

ANGGOTA KORAMIL JANGKAR LAKSANAKAN TIGA PILAR PEDULI IRIGASI

Situbondo, Jangkar - Tiga Pilar ds.Jangkar (Kades, Babinsa & Babinkamtibmas) cukup prihatin melihat Irigasi yang mengaliri persawahan wilayah Jangkar sebelah timur, karena terdapat sampah yang menumpuk tepatnya di pintu air Blok Timur Sawah dsn.Pasar Nangka ds.Jangkar.
Sampah tersebut berawal dari warga bantaran sungai Asembagus yang membuang sampah sembarangan dan masuk sungai yang mengalir hingga ke Irigasi wilayah Jangkar. Pada akhirnya dampak pintu air Blok Timur Sawah dsn.Pasar Nangka ds.Jangkar tersumbat oleh sampah yang setiap hari semakin menumpuk.
 
Pada Tanngal 13 April 2017 Kades bersama unsur 3 Pilar menggelar rapat yang membahas solusi tersumbatnya Irigasi wilayah Jangkar. Hadir dalam rapat, Kades Jangkar Bpk sutiyono, Ka UPTD Pengairan  Bpk Fajar, Sekdes Jangkar sdr Ferdy Erfianta, Juru kunci pengairan Bpk Saiful, Babinsa Ds Jangkar Serka Dahono, Ketua Sublok Desa Jangkar,  Ketua Hippa Jangkar H.Anggi, dan bersama Beberapa petani yang sawahnya terkena dampak kekurangan air.


Kegiatan ini timbul karena Pada tanggal 11 April 2017 kemarin seorang warga tani an.H.Suri (60'Th) melapor ke Koramil Jangkar yang ditemui Danramil Kapten Inf Soegeng Soegiharto. H.Suri menceritakan bahwa saat ini padi sedang butuh air, namun kendala Irigasi terdapat tumpukan sampah di pintu air Blok Timur Sawah, sehingga akibatnya sawah yang dibawah pintu air tidak bisa teraliri air. Langkah Danramil 0823/09 Jangkar Kapten Inf Sugeng Sugiarto memberi perintah kepada Babinsa ds.Jangkar agar segera koordinasi bersama 3 Pilar beserta unsur terkait.

Rapat yang dipimpin Kades menghasilkan solusi :Pihak Desa akan segera koordinasi dengan ds.Asembagus agar warganya tidak buang sampah disungai, Pihak Desa bersama 3 Pilar berserta unsur terkait akan kerja bakti membersihkan sampah yang menyumbat pintu air, UPTD Pengairan akan memperbaiki pintu pengatur air ysng rusak, dan tahun depan akan diganti yang baru, Alat pengeruk saluran air segera didapat bantuan dari PG Asembagus, Hippa dengan Sublok akan membaiki kerjasamanya sehingga petani sebagai pengguna air tidak bingung untuk mengadu ke siapa jika terdapat kendala dilapangan masalah air,Segera mengadakan Pemilihan Ketua Sublok yang baru karena salah satu Ketua Sublok an.Markawi meninggal dunia.