Situbondo - Bertempat di Taman Lanceng Kecamatan Kapongan malam telah diselenggarakan kegiatan pengajian dan doa bersama dalam rangka memperingati 1 Muharram 1440 H yang diselenggarakan berkat kerjasama oleh Berkat Kerjasama Antar Desa (BKAD). Jumat (14/09/2018)
Kegiatan tersebut dwngan mengambil tema " Untuk Bangsa " yang diantaranya berupa Peringatan 1 Muharrom 1440 H, Tasyakuran HUT RI Ke-73 dan Pemberian santunan kepada 274 orang anak yatim oleh DAPM Kapongan. Hadir dalam acara antara lain KHR. Ach Azzaim Ibrahimy, Habib Husen Asegaf, Habib Yahya Abdurrahman Al Kaf, Danramil 03/Kapongan Kapten Inf Marwito Kapolsek Kapongan IPTU H.M. Mansur, Camat Kapongan Buchory SET, Kades se-Kecamatan Kapongan, Ketua MWC NU Kapongan dan Muslimin/Muslimat sekitar 750 orang.
Kegiatan diawali dengan bersholawat oleh hadrah Ahbabul Mustafa selanjutnya membaca Surat Al Fatihah dalam pembukaan acara dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Adinda Nurul H.
Dalam kata sambutannya Ketua BKAD Kapongan Ustad Abu Rawi, S.Pd.i mengucapkan ucapan terimakasih atas kehadiran para undangan, berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak serta menanbah pengetahuan keimanan bagi kita semua.
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Camat Kapongan Bapak Buchory, SET. yang intinya menekankan agar semua yang hadir tetap menjaga kondusifitas dan persatuan/kesatuan terutama menjelang tahun politik, kita jangan mudah diadu domba dengan saudara kita sendiri. Pengajian ini yakin akan barokah karena barang siapa yg telah hadir dalam acara pengajian maka niscaya semua amal ibadahnya akan dilipat gandakan, " terang Camat Kapongan. "
Tiba saatnya membaca sholawat kiyam dan memasuki acara inti Maulidatul Hasanah oleh KHR. Ach Azzaim Ibrahimy yang menceritakan peristiwa 1440 H nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan bersejarah membawa umat dari tekanan/ancaman/penindasan dari mekkah menuju arafah, perjalanan ini kemudian disepakati oleh para sahabat akan menjadi permulaan hitungan kalender tahun baru islam.
Penjajahan sudah berakhir namun karakter penjajah itu hingga saat ini masih belum hilang maka jihat untuk saat ini adalah memperdalam ilmu agama dengan cara mendatangi pengajian-pengajian serta membangun bangsa ini menjadi lebih maju dalam segala segi/element dan hindari jihat yang salah seperti aksi terorisme. Tiga syarat kita bersyukur kepada Allah SWT yakni Bersyukur dengan lisan, Bersyukur dengan perbuatan dan Bersyukur dengan amal ibadah.
Dan di akhir acara pihak penyelenggara melakukan pemberian santunan secara simbolis kepada anak yatim sebanyak 275 orang masing-masing menerima uang sebesar Rp. 180.000,- (sdd).