SITUBONDO - Rabu (16/10) Babinsa Panji Lor Koramil 0823/02 Panji Sertu M.Syahroni melaksanakan pendampingan Hanpangan dalam pembersihan gulma yang berada di tanaman padi, dengan luas tanam 0,4 ha jenis Inpari, milik Bapak Nanang Rt 01/03 Krajan Tengah.Desa Panji Lor, Kec Panji, Kab Situbondo.
Kegiatan pendampingan pembersihan gulma dan rumput liar di lahan seluas 0,4 ha yang ditanami padi varietas inpari milik Bapak Nanang Rt 01/03 Krajan Tengah.Desa Panji Lor, Kec Panji, Kab Situbondo, ini dilakukan secara manual dengan mengerahkan buruh tani dari warga setempat.
Di sela-sela kegiatan, Sertu M.Syahroni menuturkan, pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman padi merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Keberadaan gulma ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman padi terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan.
Babinsa menambahkan, pembersihan gulma dapat dilakukan melalui penyiangan secara berkala, baik manual maupun semi mekanik. Bisa juga dengan penyemprotan menggunakan herbisida tertentu yang sudah di rekomendasikan PPL atau BPP Dinas Pertanian.
Gulma ini harus dibasmi, bila tidak akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya bahkan menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen. Di sini pentingnya perawatan dan pemantauan tanaman padi untuk mengetahui lebih awal apabila ada gulma ataupun tanaman yang rusak sehingga bisa dengan segera diatasi. ungkap Babinsa.
Seperti kita ketahui bersama, keberadaan rumput atau gulma merupakan salah satu kendala bagi para petani dalam memperoleh hasil panen yang optimal. Persaingan gulma dengan tanaman utama (padi) dalam proses pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen. Pungkasnya (Pen 23)
Kegiatan pendampingan pembersihan gulma dan rumput liar di lahan seluas 0,4 ha yang ditanami padi varietas inpari milik Bapak Nanang Rt 01/03 Krajan Tengah.Desa Panji Lor, Kec Panji, Kab Situbondo, ini dilakukan secara manual dengan mengerahkan buruh tani dari warga setempat.
Di sela-sela kegiatan, Sertu M.Syahroni menuturkan, pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman padi merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Keberadaan gulma ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman padi terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan.
Babinsa menambahkan, pembersihan gulma dapat dilakukan melalui penyiangan secara berkala, baik manual maupun semi mekanik. Bisa juga dengan penyemprotan menggunakan herbisida tertentu yang sudah di rekomendasikan PPL atau BPP Dinas Pertanian.
Gulma ini harus dibasmi, bila tidak akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya bahkan menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen. Di sini pentingnya perawatan dan pemantauan tanaman padi untuk mengetahui lebih awal apabila ada gulma ataupun tanaman yang rusak sehingga bisa dengan segera diatasi. ungkap Babinsa.
Seperti kita ketahui bersama, keberadaan rumput atau gulma merupakan salah satu kendala bagi para petani dalam memperoleh hasil panen yang optimal. Persaingan gulma dengan tanaman utama (padi) dalam proses pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen. Pungkasnya (Pen 23)