Kebahagiaan Titin, Warga Penerima Program Bedah Rumah TMMD 105 Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Ekspresi kebahagiaan nampak diraut wajah Titin, karena renovasi bedah rumah dan pembuatan MCK miliknya telah rampung 100 persen. Anak bapak Wakidi warga Setail Genteng tersebut merupakan salah satu keluarga dari dua puluh penerima program TMMD 105 Banyuwangi, Senin (29/7/2019).

"Rumah tak lagi bocor, kamar mandi tak lagi kotor. Terimakasih TMMD sudah membantu kami," kata Titin.
Titin menceritakan, dulunya kamar mandi milik keluarganya hanya terbuat dari kayu dan tertutup karung beras saja. Untuk menampung air, ia harus menimba dan menampungnya di bak mandi. Namun, saat ini kamar mandi miliknya sudah berdiri kokoh dengan tembok bata dan rapi.

Jamban pun saat ini sudah ada, lanjut Titin, jadi sudah tidak takut lagi bau ataupun genangan air yang kotor disekitarnya. Secara tidak langsung, ini juga sangat membantu memberantas perkembangan nyamuk.

Sedangkan untuk rumah, jika hujan selalu terdapat kebocoran disegala sudut rumah. Hawa dingin selalu menyelimuti saat malam tiba, sedangkan saat siang hari, debu jalanan masuk kedalam rumah.

"Rumah dulu banyak celahnya, hujan masuk, debu masuk. Sekarang sudah tidak, karena sudah tembok penuh. Jika malam hangat, dan jika hujan tetap bisa tidur nyenyak," katanya.

Untuk diketahui, program renovasi RTLH, jambanisasi dan pembuatan pos kamling telah sepenuhnya selesai dikerjakan. Saat ini, seluruh personel Satgas TMMD 105 Banyuwangi tengah fokus dengan pengerjaan jalan makadam penghubung dua desa. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana



Ini Penampakan Jalan Setail-Dasri Setelah Ada TMMD 105 Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Dalam foto, merupakan penampakan jalan penghubung desa Setail  Genteng dan desa Dasri Tegalsari semenjak adanya TMMD 105 Banyuwangi saat ini. Dulunya, jalan lebar 2 meter itu hanya bisa dilalui roda dua saja, kini dengan lebar 6 meter bisa dilalui oleh 2 kendaraan besar, Senin (29/7/2019).
Saat ini fase pembangunan jalan makadam sepanjang 1.120 meter tersebut sudah hampir selesai. Lalu lalang kendaraan sudah mulai nampak setiap harinya.

"Ya meskipun ada beberapa titik yang masih belum bisa dilalui karena masih proses penataan batu," kata Lettu Arm Fredi Agam.

Roda dua roda empat, kata Lettu Fredi, semua bisa melintasinya saat ini. Alhamdulilah, sebuah mahakarya ini sudah bisa dinikmati masyarakat. Meskipun masih belum sepenuhnya selesai.

"Para pelajar juga bisa menggunakannya saat ke sekolah. Jadi mereka tidak perlu menggunakan rute memutar lagi. Dua kendaraan besar berjalan sekaligus pun muat saat ini," kata Komandan Kompi Satgas TMMD 105 Banyuwangi, Lettu Arm Fredi Agam. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana



Waktu Istirahat, Satgas TMMD Dan Rakyat Saling Bercengkrama

Banyuwangi/Situbondo - Waktu Istirahat, Momen Berharga Satgas TMMD Kodim 0825/Banyuwangi Dan Masyarakat Dalam Menjalin Kebersamaan, Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mendorong pembangunan disetiap daerah di seluruh Indonesia serta sebagai wujud nyata TNI dalam mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam pelaksanaannya, TMMD tidak hanya menyelesaikan sasaran fisik akan tetapi melaksanakan kegiatan non fisik salah satunya dengan menjalin keakraban dan kekeluargaan dengan setiap masyarakat di lokasi TMMD Ke-105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Keakraban antara satgas dan masyarakat semakin terjalin. Seperti yang terlihat saat waktu istirahat mereka berdiskusi tentang berbagai hal. Bpk.Samidi adalah seorang warga Desa yang bersedia secara ikhlas menampung dan menyiapkan makanan bagi anggota satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi hingga seluruh pengerjaan yang dilakukan selesai.

 “Kami masyarakat di kampung Dasri ini sangat menyambut baik adanya bapak TNI di kampung kami. Dalam rangka melaksanakan program TMMD Ke-105. Sehingga sudah sepantasnya jika kami semua membantu TNI dalam menyelesaikan program ini hingga selesai dan ditutup nantinya”, ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto saat ditemui menyampaikan kedekatan prajurit TNI dan masyarakat seperti makan bersama, bercanda dan tinggal serumah merupakan momen yang jarang terjadi.

Menurutnya, hanya melalui momen pelaksanaan TMMD Reguler seperti inilah pemandangan itu terjadi. Disitulah terlihat keakraban dan kekeluargaan di antara mereka. (Tim tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Pastikan Beres, Tim Bintal Rem 083/Bdj Cek Langsung Renovasi Mushola.

Banyuwangi/Situbondo -  Tim Tehknis Bintalrem 083/Bdj turun langsung mengecek ke lokasi TMMD Desa Dasri kegiatan tersebut guna menyemangati sekaligus memberikan perhatian secara langsung kepada masyarakat bersama Satgas TMMD Ke 105 yang bahu membahu untuk menyelesaikan pengerjaan fisik TMMD khususnya perehapan Mushola.
Dalam kesempatan cek lokasi Tim Bintalrem 083 yang di wakili oleh Sertu Su’in menyampaikan terima kasih kepada masyarakat setempat yang meluangkan waktu dan menyumbangkan tenaganya yang telah semangat dalam pengerjaan fisik TMMD.
 
Saat ini sedang dalam pengecatan dinding dan jendela Mushola. manfaat yang dapat  kita rasakan bersama adalah  kelancaran dalam melaksanakan kegiatan ibadah serta kenyamanan yang diharapkan dapat meningkatkan kerukunan di desa dasri ini serta, diharapkan masyarakat  desa agar  saling merawat, ungkapnya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Serda Zaenudin Anggota Babinsa Koramil Suboh 0823-12/Situbondo Bersama Forpimka Dengan Masyarakat Giat Kerja Bakti Bedah Rumah Dari Team Sukarelawan

Situbondo - Babinsa Koramil 0823/12 Suboh Desa Ketah Serda Zaenudin giat kerja bakti bedah rumah dari team sukarelawan bedah rumah Kecamatan Suboh Dusun.Mandagin Kab Situbondo.Senin pagi pukul 07.00 s/d 15.30 Wib (29/7)

Dalam kegiatan kerja bakti bedah rumah di desa ketah kecamatan suboh yang di hadiri diantaranya  Camat Suboh (Suprapto SH beserta perangkat kecamatan), Kades Desa Ketah (Erwin soleh beserta perangkat desa), Kapolsek Suboh (AKP Madya), Danramil 0823/12 Suboh yang diwakili oleh Babinsa Desa Ketah (Serda Zaenudin), Uptd Puskesmas Suboh, KKN Unej Jember, Team relawan bedah rumah Kecamatan Suboh dan Masyarakat Dusun Mandagin Desa Ketah

Babinsa Desa Ketah Serda Zaenudin tergugah untuk membantu pembangunan rumah milik Ibu Saliha
Kegiatan pun dilaksanakan bersama Aparat Desa Ketah dan Tim baksos Kecamatan Suboh serta di bantu warga. Kegiatan ini semata mata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta hidup layak bagi warga yang kurang mampu.

Memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat sesuai UU No 34 tahun 2004 tentang TNI di dalam pasal 7 salah satu tugas pokok TNI adalah oprasi militer untuk perang dan operasi selain perang, salah satunya membantu pemerintah di daerah setempat.

Semoga dengan adanya kegiatan ini kita dapat mewujudkan situasi keharmonisan keakrapan kerukunan dan kenyamanan antara TNI-Rakyat.
 

Ibu Saliha mengungkapkan rasa terima kasih terhadap apa yang di lakukan oleh Babinsa Ketah Serda Zaenudin  yang sudah bersedia membantu dan meringankan beban masyarakat. (Pen 23)

Serda Erwan Anggota Babinsa Koramil Mangaran 0823-04/Situbondo Melaksanakn Pam Menyambut HUT RI Yang Ke 74 Giat Festival Seni Budaya

Situbondo - Babinsa Desa Trebungan Serda Erwan melaksanakan pengamanan kegiatan festifal seni budaya lokal Desa Trebungan dalam rangka menyambut HUT RI yang ke 74
Kegiatan tersebut yang di ikuti 10 peserta trdiri dr masing" Dusun  yang ada di wilayah Desa Trebungan Kec. Mangaran Kab. Situbondo.Senin Pagi Pukul 07,00 s/d 10.30 Wib (29/7)

Babinsa Serda Erwan berharap kegiatan festifal seni budaya lokal mampu menjadi sarana pemersatu Bangsa selain itu Babinsa juga ingin agar budaya lokal bangsa Indonesia harus selalu dipelihara dan dilestarikan agar budaya tersebut tetap tumbuh dan berkembang di Bumi Pertiwi karena budaya lokal selain menjadi tontonan juga bisa menjadi tuntunan, Ungkap Erwan

Selain itu festifal seni budaya lokal tersebut sebagai media sosialisasi karena budaya lokal merupakan seni budaya tradisional Indonesia yang tidak hanya sebagai tontonan tapi sesuai tuntunan dalam kehidupan masyarakat, budaya lokal harus kita jaga kelestariannya agar tidak musnah tergerus perkembangan zaman, jelas Babinsa.

Harapanya dengan kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas di tengah-tengah Masyarakat seperti pada festifal seni budaya lokal kali ini dapat membuat acara aman hingga selesai acara tanpa ada tindakan- tindakan yang tidak di inginkan yang terjadi. (Pen 23)