MEDIASI TERKAIT DIDUGA AJARAN YANG MENYIMPANG



Asembagus - Bertempat dikantor kecamatan Asembagus Kamis (09/3) telah dilaksanakan mediasi terkait diduga Ajaran yang menyimpang dilakukan sdr Supriyanto umur 37 tahun alamat pasar kampung Rt 02/05 ds Asembagus terhadap sebagian  masyarakat desa Asembagus, Jangkar, Mojosari dan Kertosari yg membuat masyarakat resah.

Adapun yang hadir dalam acara Mediasi tersebut Kapolsek Asembagus, Danramil 0823/07 Asembagus, Muspika Asembagus, MUI, LDII, KUA, Muhamadiyah, Toga, Kades Desa Awar-awar. Kades Asembagus Dan beserta undangan yang hadir kurang lebih 40 org. Hasil Mediasi tersebut berjalan dengan aman dan Ajaran yang menyimpang akan dilakukan oleh Sdr Supriyanto itu tidak akan berkembang/Berhenti.

Danramil 0823/07 Asembagus kapten inf Kaderi Priyono  menyampaikan dengan tegas pada acara Mediasi ini “masalah tersebut harus berhenti sampai disini, tidak boleh berkembang sedikitpun agar tidak meresahkan masyarakat dan Asembagus tetap aman, kondusif demi NKRI. Kita jaga persatuan dan kesatuan selaku anak bangsa . NKRI HARGA MATI.” Pungkasnya.

KOORDINASI PERCEPATAN TANAM OLEH BABINSA KORAMIL 01

Situbondo,- Kamis (09/3) Dalam Program percepatan pencapaian target tanam berkelanjutan di wilayah Kecamatan Situbondo Desa Olean, Babinsa Koramil 0823/01 Kota Situbondo Sertu Yamin Umagapi, bersama PPL sdr Agus dan Mahasiswa Unbra jurusan Pertanian melaks Koordinasi percepatan tanam, Upsus, Pajale di wilayah Ds.Olean bertempat di Poktan "Tani Sejahtera”. Selain berkoordinasi dengan para PPL maupun Babinsa kegiatan ini akan akan dilanjutkan dengan percontohan penanaman Jagung

Menanggapi Koordinasi percepatan tanam tersebut keterlibatan TNI dalam hal ini Babinsa dalam Program percepatan swasembada Pangan melalui Upaya Khusus (Upsus) selain memberikan sosialisasi juga menjadi pendampingan Petani dalam menghadapi permasalahan yang akan timbul.

“Kami Anggota 0823/01 Kota Situbondo khususnya Babinsa pendamping akan selalu membantu para Petani di lapangan baik itu pada saat pendistribusian bibit dan pupuk bisa tersalur dengan lancar dan sesuai rencana, dari mulai penanaman sampai dengan panen” Tegas Danramil 0823/01 Kota Situbondo Kapten Inf Marwito.

Harapan Sertu Yamin Babinsa Desa Olean kepada Kelompok Tani “Tani Sejahtera” jangan pernah sungkan terus selalu kordinasi baik dengan Babinsa maupul PPL di lapangan. Silahkan manfaatkan sarana Koramil yang ada ini untuk Bapak-Bapak gunakan dalam rembukan maupun konsultasi,” ungkapnya. (dy)

SINERGITAS TIGA PILAR KECAMATAN ASEMBAGUS.

Asembagus – Rabu (08/3) bertempat di Kantor Kecaamatan Asembagus Danramil 0823/07 Asembagus menghadiri Silaturahmi Tiga Pilar bersama dengan RT/RW,LMK,FKDM.Alim Ulama, Tokoh Masyarkat dan Organisasi Masyarakat yang berada di Kecamatan Asembagus.

Danramil Asembagus menegaskan “Untuk menciptakan rasa aman ditengah masyarakat tentu bukan semata menjadi tanggung jawab aparat keamana tetapi adalah tanggung jawab dari semua lapisan dan komponen masyarakat”. Pertemuan 3 pilar di Asembagus dilaksanakan untuk membahas permasalahan2 yg ada di Kecamatan Asembagus mulai masalah kecil samapai masalah yg dapat mengakibatkan dampak yg luas. Hal ini dilakukan sebagai bemtuk antisipasi terhadap kemungkinan adanya gangguan kamtibmas di wilayah.

Lebih jauh Danramil menjelaskan ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara, maka dari itu kita harus meningkatkan kesadaran kita akan kepedulian keamanan dan ketertiban lingkungan kita, selain dengan meningkatkan kesadaran juga dengan melakukan tindakan langsung seperti mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan yaitu Pos Ronda / Siskamling, Pungkasnya.

Pada kesempatan ini Danramil Asembagus Kapten Inf Sunaryo lanjut menyampaikan bahwa kekompakan yang sudah terjalin antara Koramil dengan Polsek baik tingkat Danramil dengan Kapolsek sampai tingkat anggota, antara Babinsa dengan Babinkamtibmas selalu bersama-sama berbaur dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Dalam pembinaan di desa menjaga kekompakan dengan Kades dan perangkatnya serta mengenal seluruh lapisan masyarakat binaan di setiap desa,” kata Kapten Inf Kaderi Priono.(dy)