SUARA SITUBONDO: 04/02/19

Babinsa pendampingan Bajak Sawah Dengan Traktor

Situbondo - Selasa (02/04) Babinsa Panji Lor Ramil 0823/02 Sertu M.Syahroni sedang melaksanakan pendampingan Hanpangan membantu petani membajak sawah seluas 0,4 ha milik Bpk Junaidi Rt 01/02 Desa Panji Lor.Kecamatan Panji.Kabupaten Situbondo.Jenis Padi yg akan di tanam Jenis Cheirang

Pembentukan Kelompok Tani sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan kerja sama. Kelompok Tani terbentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan, kepentingan yang sama, satu tujuan yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya.

Seperti halnya dengan Kelompok Tani yang berada di Panji Lor, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Babinsa Koramil Panji melakukan pendampingan Upaya khusus dengan menyiapkan lahan pertanian dengan membajak sawah, penyiapan lahan, diPanji lor Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo

Tujuan serta adanya Kelompok Tani sejalan dengan adanya pendampingan pertanian yang dilakukan Babinsa. Komitmen pendampingan kepada petani tersebut, merupakan bukti TNI AD benar-benar menjalankan tugasnya mewujudkan swasembada pangan nasional.

Sertu M.Syarohni Babinsa Koramil 02 mengatakan, guna mendukung program ketahanan pangan nasional pada percepatan masa tanam kedua, dirinya membantu warga membajak sawah menggunakan traktor untuk musim tanam 2019.

“Dengan adanya pendamping Upsus, penyiapan lahan kepada kelompok tani diharapkan dapat mempercepat musim tanam agar hasil panen menjadi maksimal,”

Menurutnya, pendampingan Upsus yang dilakukan mulai dari pembenihan bibit padi, penyiapan lahan tanam, perawatan padi sampai masa panen. “Hal tersebut untuk peningkatan ketahanan pangan,”

“Tujuan Babinsa turun ke sawah adalah untuk pendampingan para Kelompok Tani di wilayah desa binaannya untuk mensukseskan program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional guna mencapai swasembada pangan,”(Pen..23)

Babinsa Tanamkan Wasbang Kepada Pelajar

Situbondo - Selasa Babinsa 0823/05 Panarukan Babinsa Kilensari Serka Jefri, memberikan wawasan Nusantara dan tonggak sejarah pembangunan jalan Anyer Panarukan, di Tugu 1000 KM Panarukan. terhadap Siswa Siswi MTSN 2 Panarukan Situbondo.

Babinsa Kilensari Serka Jefri menceritakan Monumen 1.000 Km Anyer – Panarukan terletak di Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo dan dekat dengan Jembatan Sibun. Dulu, tempat ini merupakan Tugu Perjuangan (1818) kemudian diganti dengan Tugu Udang (1990). Monumen yang dibangun sekarang ini adalah sebagai simbolis dari titik 1.000 Km yang sebenarnya yaitu terletak di barat pasar Panarukan, di rumah salah satu warga yang kini menjadi ruang dapur, itu yang di sampekan terhadap pelajar MTSN 2 Panarukan Situbondo.

Lanjut taman monumen ini terdapat delapan belas pilar dan berwarna putih artinya Situbondo lahir pada tahun 1818. Jika pilar ini disejajarkan maka tinggi rendahnya akan membentuk seperti Gunung Putri Tidur. Barangkali bangunan ini terinspirasi dari lukisan Daedels

bersama tugu 1.000 Km dengan latar Gunung Putri Tidur.

Di sebelah timur taman monumen terdapat patung kecil. Barangkali menggambarkan seorang pribumi yang tampak lesuh dan trauma akan kesengsaraan dan kesedihan menjadi pekerja paksa pada pembangunan Jalan Raya Pos 1.000 Km.

Tujuan Daendels membangun Jalan Raya Pos Anyer – Panarukan itu untuk strategi dan meliter yaitu melindungi Jawa di bawah kekuasaan kolonial Belanda dari serangan Armada Inggris, ujung timur Pulau Jawa merupakan kawasan penghasil produk-produk penting terutama hasil perkebunan dan pertanian sedangkan Panarukan merupakan tempat cadangan pangan dan persenjataan Belanda.

Jalan ini dibangun selama satu tahun, sebuah prestasi yang sangat luar biasa pada masa itu akan tetapi ada juga yang mencekamnya karena memakan korban ribuan penduduk Indonesia meskipun sampai sekarang menjadi jalur transportasi penting. Sebuah jalur panjang yang menyimpan banyak sejarah dan luka yang mendalam.

Bangunan ini merupakan simbol dari ujung pembangunan jalan Daeldels yang wajib kita ketahui sebagai wisata sejarah. Dengan adanya tanaman bunga dan beberapa tumbuhan atau pohon di taman ini membuat monumen ini lebih indah. Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikannya. Ujat Jefri

Babinsa pendampingan Bajak Sawah Dengan Traktor

TNI AD-Tanggerang. Pembentukan Kelompok Tani sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja dan kerja sama. Kelompok Tani terbentuk atas dasar kesamaan kondisi lingkungan, kepentingan yang sama, satu tujuan yaitu untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha anggotanya.

Seperti halnya dengan Kelompok Tani yang berada di Panji Lor, Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. Babinsa Koramil Panji melakukan pendampingan Upaya khusus dengan menyiapkan lahan pertanian dengan membajak sawah, penyiapan lahan, diPanji lor Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo

Tujuan serta adanya Kelompok Ta

Baca selengkapnya »

Musholla Al Ikhlas Usai Dibangun TMMD, Aktivitas Mengaji Mulai Aktif Kembali

Jember- Musholla Al-Ikhlas di Dusun Gayasan, Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, Jember, usai dibangun oleh Satuan tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kini aktivitas mengaji santri aktif kembali.

"Alhamdulillah setelah beberapa h

ari musholla kami dibangun oleh bapak TNI ternyara santri yang belajar ngaji sudah aktif kembali,sejak 27/03/2019 yang lalu" ungkapnya, Selasa (2/4/2019).

Ustad Khosen mengatakan, selama beberapa hari dilakukan pembangunan musholla yang memiliki murit berjumlah 30 orang sempat fakum karena masih dilakukan pembangunan oleh Satgas TMMD.

"Alhamdulillah dengan dibangunya musholla ini sangat dirasakan manfaatnya oleh murid ngaji kami dan masyarakat juga merasakan manfaatnya,"pungkasnya.

Perlu diketahui bahwa, Musholla Al-Ikhlas yang berada di Dusun Gayasan Desa Gunungmalang merupakan salah satu musholla yang dibangun oleh satgas TMMD yang ke 104 Kodim 0824 Jember.

Tipah Sebut Pemberian Kursi Dari Dandim 0824 Jember, Rezeki tak Terduga Dari Allah

Jember- Tipah (60 tahun), warga Desa Gunungmalang menyebutkan pemberian kursi dari Dandim 0824 Jember saat pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) meru

pakan rezeki tak terduga dari Allah.

Hal itu, Tipah sampaikan saat ditemui wartawan di kediamannya di Dusun Kerajan Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, Jember Jawa Timur

Ia juga menyampaikan rasa syukur yang tidak terbatas atas rezeki yang dia dapat berupa kursi pemberian Letkol Inf Arif Munawar Dandin 0824 Jember, ternyata meja kursi yang selama ini diimpikan bertahun-tahun tercapai.

"(Sakalangkong anak tentara Arif Munawar , kule ampon emeleagi korseh, seponapah taon terro buruh mangken katekah. Red) Terikasih anak tentara Arif Munawar sudah membelikan kursi, berapa tahun saya ingin, baru sekarang terwujud," ucapnya dengan deraian air mata, menggunakan logat Bahasa Madura, Selasa (2/4/2019).

Dirinya berjanji, akan terus merawat kursi itu sampai anaķnya datang dan akan disuruhnya duduk di kursi itu.

"(Mun anak kule deteng, langsung pon soro tojuk korseh nika. Kasok'on sebanyak, Allah semales kabbi, Red) Kalau anak saya datang, akan saya suruh duduk di kursi itu. Terimakasih banyak, Allah yang akan membalas semua," ungkapnya sambil memeluk kursi itu.

Musholla Al Ikhlas Selesai Dibangun TMMD, Imam dan Makmum Mengucapkan Terima kasih

Jember - Setelah Musholla Al-Ikhlas selesai dibangun oleh Satgas TNI Manunggal Membang

un Desa (TMMD) yang ke 104 Kodim 0824 Jember, imam dan makmum musholla mengucapkan terima kasih

Ustad Khosen, Imam Musholla Al-Ikhlas mengatakan, dengan dibangunya musholla ini tidak hawatir lagi jika terjadi hujan, biasanya, sebelum musholla itu dibangun atapnya sering bocor sehingga berakibat pada ruangan musholla jadi basah kuyup

"Alhamdulillah musholla kami dibangun. Terima kasih TNI, pembangunan ini sangat bermanfaat untuk kami,"ungkapnya, Selasa (2/4/2019).

Sementara Abdul Karim Jaimani, Salah seorang warga yang biasa menjadi makmum di Musholla Al-Ikhlas menyampaikan, selesainya pembangunan musholla ini menjadi semangat masyarakat untuk melakukan sholat berjamaah, sebab tidak ada ke hawatiran lagi walau saat cuaca sedang hujan karena bangunan dan atapnya sudah kokoh tidak bocor lagi.

Kepala Desa Gunungmalang Ucapkan Terima kasih, Keluarga Tipah Dibangunkan Rumah Dan Dibelikan Kursi TMMD

Jember- Kepala Desa Gunungmalang, Erna Dwi Setiarini mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0824 karena keluarga Tipah usia 60 tahun dan Mbah Jalan usia 70 tahun, warga Dusun Krajan Desa Gunungmalang telah dibangunkan rumah dan dibelikan mursi oleh Komandan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 104 Kodim 0824 Jember.

Kepala Desa permpuan itu mengungkapkan, keluarga pasangan suami istri (Pasutri) Tipa dan Jalan merupakan warganya yang selama ini memang benar-benar miskin sebatang kara.

"Terima kasih bapak Dandim Jember, telah mewujudkan apa yang menjadi mimpi warga saya tersebut. Semua keinginannya diwujudkan, terimakasih sekali lagi," pungkasnya, Selasa (2/4/2019).

Diberitakan sebelumnya, Ibu Tipa adalah penderita Tuna Netra yang sudah berusia lanjut. Kendati demikian, untuk bertahan hidup dirinya memilih tetap bekerja demi menyambung hidup.

Dirinya sempat menyampaikan, kepada Dandim Jember, bahwa dirinya mempunyai keinginan membangun rumah dan ingin punya kursi tamu, kini semua sudah terwujud.

Keluarga Jalan (70 tahun) dan Tipah (60 tahun) warga Dusun Krajan, Desa Gunungmalang, Kecamatan Sumberjambe, Jember mendapat program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Satgas TMMD yang ke 104 Kodim 0824 Jember.