PENDAMPINGAN HAN PANGAN OLEH BABINSA BANYUPUTIH

Banyuputih - Selasa (07/03) Serda Gusnadi Babinsa Sumberwaru Kec Banyuglugur Bersama petani Melaksanakan Pendampingan Penyiangan Sawah Di Dusun Cotek Rt 01/Rw 01.  Kegiatan ini bertujuan membersihkan rumput yang tumbuh di sela²  padi sehingga  Harapan petani padi bisa tumbuh subur dan baik serta mendapatkan Hasil panen yang Maksimal , Babinsa  Menghimbau agar Hasil Gabah sebagian bisa dimasukan Ke Bulog.

Para Babinsa turun ke sawah dan membantu petani dalam penyiapan lahan sampai pencabutan benih padi dan penanaman padi akan mempercepat penanaman padi untuk mendukung program swasembada pangan pemerintah. Upaya yang dilakukan oleh babinsa dalam melaksanakan pendampingan mendapat sambutan dan apresiasi positif dari masyarakat petani, karena mereka sangat terbantu dengan adanya kegiatan tesebut. Petani senang dengan adanya pendampingan penanaman padi yang dilakukan oleh babinsa.

Hal ini bukan saja sangat membantu secara tenaga saja, akan tetapi babinsa juga berperan aktif dalam kegiatan pendampingan pendropan pupuk kepada para kelompok tani (poktan), menghimbau para warga di desa yang berprofesi sebagai petani untuk mempercepat penanaman padi, pengelolaan lahan sawah yang akan ditanami padi secara cepat dan baik. Para petani berharap pendampingn babinsa dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan. (dy)

ANGGOTA KODIM BERIKAN LATIHAN FISIK DAN MENTAL KEPADA ANGGOTA SATPOL PP KAB. SITUBONDO

Situbondo – Selasa (07/3) Anggota Kodim 0823/Situbondo Serma Heri bersama Serka Edi Purnomo Berikan Latihan Fisik Dan Mental Kepada Anggota Satpol PP.  Puluhan  Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Situbondo mendapat pelatihan fisik dan mental dari Anggota Kodim 0823/Situbondo yang berlansung di Gedung Olahraga Rengganis Kab. Situbondo pada Selasa (07/3).

Hal tersebut dilakukan karena Satpol PP sangat perlu memiliki kesiapan fisik dan mental dalam mengemban tugas sebagai aparat yang menangani ketentraman dan ketertiban umum, khususnya yang berkaitan dengan penegakan peraturan daerah (Perda) dan kebijakan-kebijakan kepala daerah.

“Latihan fisik dan mental perlu dilakukan secara rutin. Inilah salah satu latar belakang diadakannya pembinaan fisik dan mental anggota Satpol PP.” Ujar Pasiops Dim 0823 Kapten Inf Hendro.

Lebih lanjut Pasiops Dim 0823 mengatakan, pelatihan fisik dan mental yang berkoordinasi dengan TNI AD dalam hal ini Kodim 0823/Situbondo meminta kepada peserta untuk mengikuti kegiatan pembinaan dan pelatihan dengan serius, karena pelatihan fisik dan mental ini sangat memiliki arti penting dengan tujuan memantapkan keberadaan Satpol PP sebagai perangkat daerah dan hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

“Seluruh anggota Satpol PP harus siap mental dan fisik dalam mengemban tugas sebagai aparat yang membantu Kepolisian dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum.”

Selain hal-hal yang berkaitan langsung dengan teknis operasional, anggota Satpol PP sebagai seorang aparat pemerintah/PNS harus tetap memiliki rasa kesetiaan kepada pancasila, UUD 1945, Negara, dan pemerintah Republik Indonesia, sehingga tetap loyal dalam pengabdiannya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, serta tetap menjaga soliditas dan solidaritas sesama aparat pemerintah. Pungkas Pasiops Dim 0823 Kapten Inf Hendro. (dy)

EVALUASI PERKEMBANGAN DAN PROGARAM PKK DESA KALIBAGOR

Situbondo – Selasa (07/3) bertempat di Balai Desa Kalibagor dilaksanakan Rapat Evaluasi Perkembangan dan Program PKK khususnya di desa Kalibagor. Kopka Cungyon Babinsa Desa Kalibagor turut hadir dalam kegiatan ini. Perkembangan desa dan kelurahan di Kabupaten Situbondo dievaluasi. Hadir pula dalam kegiatan ini  Camat Kota Masyahari SH, Sekcam Heri Prihandoko, Kasi Trantib Bpk Hariya, Babinkabtibmas Bripka Fajar dan Kepala Desa Kalibagor Bpk Azis. Evaluasi tersebut untuk menentukan status capaian hasil perkembangan desa dan kelurahan. Selain itu untuk mengetahui sejauhmana pengetahuan aparatur dalam menjalankan aktivitas pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. 

Sebanyak sembilan aspek masuk dalam penilaian kali ini. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Jatim mengharapkan agar penilai profesional, objektif dan akurat dalam melaksanakan tugasnya. Sembilan aspek yang dinilai di antaranya, aspek pemerintahan dan kinerja, aspek tanggap dan siaga bencana.

Selain itu, jelasnya, ada juga aspek desa dan kelurahan berbasis teknologi informasi/e-government dan pendidikan, aspek pelestarian adat dan budaya, pengaturan investasi, ekonomi, dan penanggulangan kemiskinan, aspek identitas, batas dan inovasi, aspek inisiatif dan kreatif dalam pemberdayaan masyarakat serta pemberdaayaan kesejahteraan keluarga.

“Tim juga menilai aspek partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan peningkaatan kapasitas masyarakat, aspek keamanan dan ketertiban, dan aspek kesehatan,” jelasnya saat berada di Desa Kalibagor, Kabupaten Situbondo.

Lebih jauh ia mengatakan, desa dan kelurahan harus melengkapi RPJMDES, RKPDES, dokumen perencanaan kelurahan dan desa harus mempunyai data profil desa dalam dua tahun terakhir.  Adapun cara pengisiannya disesuaikan dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 dan Surat Penetapan Pemenang dari Bupati/Walikota.

LOMBA ORAUM DALAM RANGKA MEMPERINGATI HUT PERSIT CANDRA KIRANA KE 71

Malang – Selasa (07/3) Koorcab Korem 083/Bdj mengadakan Lomba Oraum dalam rangka memperingati HUT Persid Candra Kirana Ke 71 se Jajaran Persid Koorcab Rem 083/bdj,bertempat di Lapangan KOrem 083/Bdj. Anggota Persit Kodim 0823 mengikuti perlombaan Cabang bola Voli  beregu  dalam rangka memperingati Hut Persit Candra Kirana Ke 71, Acara Perlombaan di hadiri oleh  Danrem 083/Bdj, Ketua Persit Persit Koorcab Rem 083/Bdj dan para Tamu Undangan. Perserta Lomba Voli tersebut di ikuti oleh Seluruh anggota Persit jajaran Rem 083, 

Dalam sambutan Ketua Persit KCK Koorcabrem 083/Bdj, , menyampaikan dalam kegiatan pertandingan ini merupakan realisasi program kerja Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 083 untuk pembinaan jasmani dan pendidikan ketrampilan anggota dan juga sebagai wadah untuk menumbuhkan sikap sportifitas, bersedia mengakui keunggulan lawan dan mengakui kekalahan atau kelemahan diri sdendiri.

Diharapkan peserta perlombaan ini agar dapat meetik makna yang terkandung dalam setiap jenis lomba yang diikuti meraih kemenangan dengan segala cara bukanlah menjadi tujuan utama dari rangkaian pelaksanaan lomba ini,diharapkan juga pertandingan dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar sesuai dengan rencana