Tetap Berkomitmen Meski Terpapar Sang Surya, TMMD 105 Banyuwangi Berkarya Nyata

Banyuwangi/Situbondo - Komitmen membangun desa tetap terjalin dari tim Satgas TMMD 105 Banyuwangi, meskipun pekerjaan berat mereka lalui dibawah sengatan matahari. Cuaca panas tak lekas menjadi penghalang pengabdian para prajurit TNI ini, Senin (22/7/2019).

Panasnya matahari terasa membakar kulit, siang itu ditengah jalan yang hampir jadi. Nampak wajah kusut letih para prajurit TNI. Jari jemari kekar memegang peralatan demi membangun negeri.

Dari sebuah warung penjual kopi, sayup-sayup terdengar suara seorang ibu menyemangati anggota TNI. Dengan menggendong bayi, sang ibu bermimpi, kelak agar anaknya bisa menjadi bagian dari TNI ini.

"Semoga nanti, anak ini bisa menjadi harapan Negeri. Layaknya parajurit TNI ini," kata Rosmala.

Layaknya air dimusim kering, hembusan angin sepoi siang ini terasa seperti surga dimusim kemarau. Tetesan keringat mengalir dari pelipis kiri, terusap jemari kasar berbalut dengan debu dan pasir.

Semangat semakin terpacu kala Komandan Satuan TNI 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto datang membawa kabar gembira. Seakan tak percaya, mereka mendengar kabar, bahwa TMMD Banyuwangi telah berkabar baik disetiap media yang ada.

Setiap anggota, telah berperan aktif dan mengisi kemerdekaan Indonesia dengan cara tersendiri sebagai tentara pelindung Bangsa. Tak kenal lelah sebelum apa yang direncanakan rampung, begitulah kata Letkol Ruli.

"TNI merupakan warga negara Indonesia. Dalam mengisi kemerdekaan, tidak mengenal pangkat, jabatan, umur maupun status sosial. TMMD 105 Banyuwangi ini adalah salah satu cara kami membangun Ibu Pertiwi," katanya. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana

Bangga dengan TNI, Pak Lurah Dasri Gelar Sayembara Bagi Warganya

Banyuwangi/Situbondo - Keberadaan anggota TNI dalam kegiatan TMMD 105 di Banyuwangi menjadi sebuah kebanggan bagi warga setempat. Khususnya bagi Kepala Desa Dasri, Juandi S.H. Saking bangganya, lurah tersebut membuat sayembara bagi seluruh warganya, Minggu (21/7/2019).

"Bagi warga Dasri, yang kelak bisa menikah dengan prajurit TNI akan mendapatkan hadiah khusus dari saya," katanya.
Apabila memang ada, kata Lurah, resepsi pernikahan akan menjadi bagian tanggungan saya pribadi. Hiburan kesenian tari Jejer Janger, akan menghiasi nanti. Semua ini, dilakukannya karena sangat bangga dengan tentara Indonesia ini.

Menurutnya, TNI sudah menjadi sebuah kebanggan yang sudah diakui oleh masyarakat. Mereka mengayomi, melindungi serta membangun manusia dari desa-desa.

"Tak terkecuali bagi pelajar setempat yang bisa menjadi TNI. Dengan syarat pada saat masa jabatan saya masih aktif," katanya.

Lurah Juandi juga menambahkan, jalan, rumah, tempat ibadah dan MCK ini akan menjadi sebuah tinggalan yang pasti terus dikenang bagi warga Dasri. Bahwasanya, TMMD 105 Banyuwangi ini telah sukses digelar dan diterima masyarakat. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana


Ada TMMD 105 Banyuwangi, Mimpi Warga Miliki Jalan Lintas Ekonomi Terwujud


 Banyuwangi/Situbondo - Sebuah jalan makadam sepanjang 1.120 meter yang merupakan sasaran fisik utama TMMD 105 Kodim 0825 bakal rampung sebentar lagi. Impian warga memiliki akses jalan penghubung roda ekonomi antara desa Setail Genteng dan desa Dasri Tegalsari bakal terwujud, Senin (22/7/2019).

Kebahagiaan tampak diraut wajah bapak Subari, warga Desa Dasri RT. 01 RW.01 Kecamatan Tegalsari. Hal itu seiring dengan program TMMD yang berjalan di lingkungannya dan kini sudah memasuki setengah perjalanan dan sudah menunjukan hasilnya secara nyata.

“Kebahagiaan keluarga kami juga terasa dengan hadirnya Bapak-bapak TNI Satgas TMMD. Impian kami yang sudah lama untuk merasakan jalan bagus akhirnya terwujud," kata Subari, salah satu warga penerima program RTLH TMMD 105 tersebut.

Rasa terimakasihnya telah tersampaikan langsung kepada Komandan Satuan TNI 0825 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto. Kesempatan itu datang pada saat Dandim meninjau lokasi pengecoran jalan penghubung dua desa tersebut. Ahmad sempat bersalaman dan berbincang-bincang dengan Dandim tersebut.

"Terus kita pacu dan kita pantau. Yang terpenting spiritual dan moral pasukan harus tetap terjaga. Komitmen pengabdian wajib menjadi prioritas utama kita," kata Dandim 0825 Banyuwangi.

Berbagai kendala, lanjut Dandim, yang ada dilapangan sejauh ini berhasil diselesaikan. Misalnya masalah teknis saat proses pengadukan material cor, belt penghubung mesin penggerak dengan tabung lepas. Kondisi ini membuat beberapa personel TNI berusaha segera memasangkan belt sebagai mana mestinya.

"Kita sudah siap menghadapi situasi apapun dan bagaimanapun dilapangan. Dengan berbagai cara akan kami atasi dengan cepat. Tak ada akar rotanpun jadi, itu semboyan kami untuk mensiasati gangguan atau hambatan dalam pekerjaan TMMD 105 Banyuwangi ini," katanya. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana

Dalam Rangka Memotivasi Pasukannya Dansatgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Turun Gunung

Banyuwangi/Situbondo  – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 0825/banyuwangi yang berada di Desa Setail Kec Genteng dan desa Dasri Kec. Tegalsari  Kab  Banyuwangi, memang memiliki kendala kendala yang harus dilakukan upaya percepatan pengerjaannya.

Kendala-kendala tersebut diantaranya   faktor cuaca dimana hampir setiap pagi hari hampir dapat dipastikan turun hujan, sulitnya medan sehingga material harus diusung secara manual dengan tenaga manusia dengan jarak rata-rata 500 meter dan lain-lainnya tentu saja cukup menyita waktu pengerjaan sasaran TMMD yang secara keseluruhan harus terselesaikan pada 07/07/2019.

 Hal tersebut tentunnya perlu upaya-upaya percepatan dari Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi  dalam mengatasinya sehingga target waktu penyelesaian dapat tercapai dan hasil pekerjaannya tetap sesuai dengan standart kualitas yang ditentukan.

Hal tersebut rupanya menjadikan Komandan Kodim 0825/Banyuwangi  Sekaligus Komandan Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banmyuwangi Letkol Inf Rulli Nurmanto  harus turun gunung untuk melihat langsung seluruh pekerjaan dilokasi TMMD di Desa Gunungmalang.

Menurut Letkol Inf Rulli Nurmanto  yang sedang melaksanakan peninjauan langsung di sasaran TMMD saat kami konfirmasi pada Senin 22/07/2019 menyampaikan bahwa dalam mewujudkan upaya-upaya percepatan tersebut mereka memerlukan motivasi langsung, bahkan tidak jarang saya membantu pengerjaan bersama anggota Satgas, agar mereka tambah semangat. Tegasnya.

Namun demikian saya sangat bersyukur karena Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi ini diawaki oleh personel-personel yang bersemangat sehingga pada saat sekarang ini seluruh pekerjaan tinggal proses lanjutanya  saja. Tegas Komandan Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Undangan Pengajian Kepada Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Menunjukan Apresiasi Yang Mendalam Dari Masyarakat Setempat

Banyuwangi/Situbondo -  Bertempat di halaman masjid STIA Hasyim Ibrahimi desa Kaliputih Kec. Genteng pada hari Minggu (21-07-2019) pukul 11.00 Wib telah berlangsung acara Pengajian akbar dan temu alumni Kampus tersebut.


Acara dibuka dengan Pembacaan ayat suci Al Qur’an dilanjutkan Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hizbul Wathon. Kemudian dilanjutkan acara pengajian dan acara sambutan dari ketua panitia temu alumni STIA Hasyim Ibrahimi.

Pada kesempatan kali ini Ustadz KHR Azaimi Ibrahim yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safiyah di Situbondo memberikan Tausyiahnya dihadapan sekitar 300 orang undangan yang hadir saat itu termasuk Pa Bintalrem 083/Bdj Lettu Inf Samsul Hidayat dan anggota.


Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi serta diantaranya hadir Serda Jazuli (Babinsa desa Setail) dan Serka Harsono (Babinsa Kaliputih) yang selaku juga mewakili Danramil Genteng Kapten Inf Sutaji, 100 calon generasi PAC IPNU-IPPNU Genteng dan Ormas Banser Kec. Genteng. Selama kegiatan berlangsung dengan aman, (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj).(Pen 23)

Anggota TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0825/Banyuwangi Sebelum Melaksanakan Aktivitasnya, Secara Rutin Menggelar Apel Pagi.

Banyuwangi/Situbondo - Walau TMMD sudah berjalan lebih dari dua pekan, pelaksanaan apel pagi dan doa bersama terus dilakukan guna menunjukan kedisiplinan para anggota TNI serta sebagai penyemangat dalam melaksanakan kegiatan, sehingga diharapkan seluruh anggota di dalam melaksanakan kegiatan lebih sigap.

Selain itu kegiatan apel pagi juga dalam rangka mengecek jumlah anggota yang akan bekerja. “Saya lakukan apel pagi bersama anggota, untuk mengecek jumlah anggota dan bagi-bagi tugas kepada anggota supaya kerjanya lebih semangat. Itu rutin dilakukan setiap pagi sebelum bekerja,” ungkap

Danki Satgas TMMD Lettu Arm Fredi Agam saat melakukan pengecekan apel pagi
Dan yang paling penting, para anggota diwajibkan berdoa barsama, agar di dalam pekerjaannya diberikan kelancaran dan selalu diberikan keselamatan.

Dalam kesempatan ini pula Lettu Arm Fredi Agam kembali mengingatkan bahwa program ini adalah program yang mulia dimana tujuannya untuk membantu pemerintah mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan ekonomi di Desa.

“Sehingga seluruh anggota Satgas hendak nya terus semangat menyelesaikan pengerjaan fisik dan non fisik,” katanya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)