BABINSA TLOGOSARI MEMBERIKAN MATERI WASBANG, 4 PILAR KEBANGSAAN DAN BAHAYA NARKOBA

Situbondo - Anggota Koramil 0823/16 Sumbermalang Serka Mustakim terlihat sedang memberikan materi kepada siswa-siswi baru MTS, MA dan SMK saat masa orientasi masuk sekolah baru tentang Wawasan kebangsaan, 4 Pilar Kebangsaan dan Bahaya Narkoba di Ruang Aula Yayasan Sabda Ria Nada Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang sebanyak 120 orang. Jumat (20/07/2018).


Pemberian materi empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI karena materi tersebut banyak tidak diketahui oleh anak-anak muda zaman Now. Menurut Serka Mustakim ketidaktahuan itu diakibatkan karena hilangnya mata pelajaran pendidikan sejarah perjuangan bangsa di bangku-bangku sekolah, " jelas Serka Mustakim. "

Agar anak-anak generasi muda seperti kalian sekarang ini tahu dan mengerti tentang wawasan kebangsaan yang mencakup empat pilar kebangsaan karena itu sifatnya sangat urgen, " imbuhnya. "


Sebagian anak-anak dari generasi kalian sekarang ini, perilakunya menyimpang dari tatanan tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila seperti yang diajarkan kepada kita dulu. Oleh karenanya harus diberikan pengetahuan, pengertian dan wawasan kebangsaan melalui kegiatan baik di bangku sekolah ataupun diluar Sekolah,” tegasnya



Di penghujung materi buat bekal siswa-siswi Serka Mustakim juga menjelaskan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda terutama kalangan pemuda dan pelajar yang harusnya mempunyai masa depan cerah agar tidak hancur di kelak nanti. Generasi muda selalu berkesinambungan dan mereka memerlukan penyuluhan mengenai bahaya narkoba. Pemuda dan pelajar merupakan generasi penerus yang sangat strategis bagi kekuatan suatu bangsa oleh sebab itu mereka harus dilindungi dari berbagai bahaya terutama narkoba. (sdd).



BABINSA BANYUPUTIH BERIKAN PENDAMPINGAN IMUNISASI DIFTERI

Situbondo -.Sebagai langkah tindakan pencegahan meluasnya wabah penyakit difteri pada anak usia dini, pemerintah kota Situbondo melakukan pencegahan dengan melalukan pemberian vaksin secara masif. Salah satunya, pelaksanaan imunisasi Difteri tersebut bertempat di SDN 2 Banyuputih di Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo yang melibatkan TNI AD. Pelaksanaan imunisasi Difteri dilakukan oleh petugas Puskesmas setempat didampingi oleh salah seorang Babinsa Koramil 0823/08 Banyuputih Serda Justino Dacosta yang bertugas sebagai Babinsa Desa Sumberanyar. Jumat (20/07/2018).


Imunisasi ini rangka mencegah wabah penyakit difteri pada anak-anak disela-sela pendampinganya. Tujuan diberikannya vaksin difteri ini agar menambah kekebalan maupun daya tahan tubuh pada kita khususnya anak-anak yang dapat menangkal segala penyakit yang bisa menyerang pada tubuh, " jelas Serda Justino Dacosta. "


Imunisasi difteri sangat penting dan banyak manfaatnya dengan adanya imunisasi ini diharapkan anak-anak mempunyai daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak mudah terserang penyakit serta dapat menjadi generasi yang sehat dan dapat berguna bagi bangsa, negara serta agama, ” imbuhnya. "

Sementara itu pihak sekolah SDN 2 Banyuputih mengucapkan banyak-banyak trimakasih atas partisipasi dari pihak Puskesmas, Koramil Banyuputih yang telah senantiasa memperhatikan dan memberikan suntikan buat kesehatan anak-anak.didiknya. (sdd).

PENDAMPINGAN BABINSA PANEN PADI DIWILAYAH KECAMATAN PANJI

Situbondo - Babinsa Koramil 0823/02 Panji Serda M. Syahroni melakukan pendampingan panen padi jenis IR 64 seluas1/2 ha milik Bapak H. Jahrawi di Dusun Krajan RT. 001 RW. 002 Desa Panji Lor, Kecamatan Panj, Kabupaten Situbondo. Jumat (20/07/2018). 


Dalam pelaksanaan tugasnya, bukan saja sebagai pendamping Kelompok Tani, bahkan Babinsa juga turun ke sawah. Harapan Babinsa Serda M. Syahroni kepada Masyarakat Desa Panji Lor agar ikut serta dalam mensukseskan Program Pemerintah ber-Swasembada Pangan.

“Kami turun langsung untuk bisa mensukseskan program pemerintah yaitu swasembada pangan agar masyarakat sejahtera. Dalam kegiatan ini adalah untuk membantu pelaksanaan panen serta untuk mengetahui secara langsung hasil pertanian di wilayah dan hasil panen petani dapat langsung diserap Bulog untuk memenuhi target sergap,” ujar Serda M. Syahroni.


Dengan hasil panen yang didapat pada saat ini termasuk bagus, apabila dibandingkan masa panen yang sama sebelumnya, selain itu babinsa juga menghimbau kepada para petani agar setelah panen selesai untuk segera menggarap sawahnya kembali untuk mempersiapkan lahan agar dapat segera ditanami padi kembali.

Apa yang mereka lakukan tersebut, menurutnya, merupakan pendampingan terhadap petani sebagai tindak lanjut Memomrandum of Undersatnding (MOU) TNI dengan Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. (sdd)