Pemasangan Patok Jalan, Tandai Hampir Selesainya Pembangunan Jalan TMMD 105 Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Pemasangan patok pembatas jalan oleh personel TMMD 105 Banyuwangi menjadi sebuah sinyal baik bagi warga setempat. Dikarenakan, jalan yang menjadi impian mereka sejak dulu telah memasuki fase 50 persen lebih, Jumat (26/7/2019).
Nampak sejumlah patok pembatas jalan telah dipasang. Patok disisi kanan dan kiri jalan tersebut dipasang anggota TNI bersama dengan warga sekitar.

Selain itu, pemasangan patok tersebut sebagai upaya untuk mengurangi kecelakaan dalam berkendara. Dengan dipasangnya patok tersebut, warga diharapkan untuk selalu berhati-hati saat melintas diarea tersebut. Karena disisi jalan ada sungai.

Minimnya penerangan dilintas jalan penghubung dua desa tersebut, membuat patok pembatas jalan sebagai warning saat warga melintas di malam hari.

Setelah rampung pemasangan patok tersebut, personel TMMD 105 Banyuwangi rencananya bakal mengecat dengan warna hijau. Yakni, warna khas Tentara Nasional Indonesia. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana



Isi Khotbah Jumat, Satgas TMMD 105 Banyuwangi Ajak Masyarakat Beramal Baik

Banyuwangi/Situbondo - Satgas TMMD 105 Banyuwangi, Sertu Suin, tampak sedang mengisi khotbah kepada jamaah shalat jumat di masjid Al-Huda desa Dasri Tegalsari. Dalam ceramahnya, tentara TNI tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga prilaku baik ditengah jaman modern ini, Jumat (26/7/2019).
Dalam khutbahnya, Sertu Suin menyampaikan tentang amalan jariyah yang tidak akan putus walaupun setelah kita meninggal yaitu dengan bekerja ikhlas membangun rumah ibadah khusunya masjid.

Ia juga menambahkan, Allah SWT akan membalas setiap kebaikan yang dilakukan manusia secara ikhlas meski kebaikan itu hanya sebesar biji zarah.

“Marilah kita berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan,” katanya.

Ada suka ada duka, lanjut Sertu Suin, ada senyum pula ada tangis. Kadangkala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan harapkan ada keabadian perjalanan hidup. Sebab itu, agar tidak terombang-ambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup kita harus memiliki pegangan dan amalan dalam hidup.

"Tiga amalan baik tersebut adalah istiqhomah istiharah dan istighfar", katanya.

Setelah shalat jamaah jumat selesai, dirinya juga berpesan kepada setiap personil TMMD 105 Banyuwangi. Untuk tetap menjaga kedekatan diri dengan Sang Pencipta alam ini. Bagi yang muslim untuk tetap rajin shalat 5 waktu, sedangkan untuk prajurit bergama kristen wajib ke Gereja setempat. (Pen 23)

Pewarta : Agung Sedana





Jumat Manfaat, TMMD 105 Banyuwangi Bersama Masyarakat Kerja Bakti

 
Banyuwangi/Situbondo - Jumat manfaat merupakan rutinitas yang dilakukan dihari ke lima setiap minggunya oleh Satgas TMMD 105 Banyuwangi bersama masyarakat. Mereka melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar, baik dihalaman maupun di masjid, Jumat (26/7/2019).

Bermodalkan cangkul dan beberapa perlatan lainnya, warga terlihat sedang membersihkan lingkungan sekitar. Dengan dibantu oleh pasukan TNI membuat kerja bakti tersebut lebih memiliki kesan tersendiri.

Membersihkan halaman rumah, menanam bunga ditepian jalan, serta mencabuti rumput di area masjid setempat. Selain itu, kerja bakti juga dilakukan di sekitar area tenda Komando Kompi yang menjadi posko TMMD 105.

Kerja bakti tersebut dimulai sejak pagi hingga menjelang ibadah shalat jumaat. Setelah itu, warga bersama anggota melakukan ibadah jumat bersama. Kemudian, warga pun kembali dengan aktifitas normalnya, yakni bertani disawah. Sedangkan anggota TMMD 105 Banyuwangi meneruskan pembangunan jalan yang menjadi target utama mereka. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana

Warga Desa Setail Berterima Kasih Dengan Pembangunan Jalan Oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Banyuwangi?Situbondo – Pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Setail  dengan Desa Dasri Kab Banyuwangi, akses jalan tersebut memang menjadi akses jalan utama bagi Siswa-siswi Sekolah dan warga dalam aktifitas sehari hari yang berada disisi jalan jalan yang dibangun tersebut.

Salah satu warga desa Setail yaitu ibu Kanah dan Ibu Katemi yang kami temui pada Jumat 26/07/2019  menyampaikan, bahwa setiap harinya saat pulang dan berangkat kepasar maupun ke ladang melewati jalan ini.
Kondisinya selama bertahun-tahun memang rusak parah disamping banyak lubang bebatuan yang berserakan sangat mengganggu pengendara termasuk masyarakat desa  yang melintas disini, sehingga dengan pembangunan melalui Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi ini kami berharap dapat memperbaiki fasilitas desa kami. Tambahnya.
Terima kasih TNI dan terima kasih pemerintah atas dibangunnya jalan ini, saya pun akan ikut merasakan perjalanan berangkat dan pulang dari pasar yang lebih nyaman dengan jalan yang lebih bagus ini. Pungkas ibu Katemi mengakhiri tanggapannya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Lembur Pengerjaan Jalan

Banyuwangi/Situbondo – Cuaca mendung sepanjang hari yang mewarnai kegiatan TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Kamis, 25,07,2019 tidak mengendorkan semangat kerja Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), dipimpin ole Komandan Kompi Satgas TMMD Lettu Arm Fredi Agam dan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0825/Banyuwangi Kapten Inf Mustohir menyelesaikan pengecoran Jembatan.

Mulai Apel Pagi Pukul 07.00 Wib  Satgas TMMD hingga Pukul 23.00 Wib akhirnya mampu menyelesaikan perkerjaan paling tehknis yaitu Pengerasan jalan, dengan bernaung tenda biru 10 prajurit, 8 orang warga masyarakat sekitarnya dan 20 orang tenaga tehnis semangat melakukan pengerasan jalan  yang menjadi sasaran primadona TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Setelah pemecahan batu  dapat diselesaikan selama 2 hari, selanjutnya  penataan dan pemasangan batu batu pada bahu jalan dan badan jalan, dengan menggunakan gerobak dorong dan alat alat sederhana diselesaikan beberapa Meter jalan dapat terselesaikan dalam beberapa jam.

Upaya percepatan pekerjaan pengerasan jalan   Desa setail Kec. Genteng  Kabupaten Banyuwangi dengan lembur tersebut,  mampu menjawab kekhawatiran berbagai pihak terhadap penyelesaian jalan  tersebut, dengan peralatan sederhana  prajurit Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi mampu mengoptimalkan diri.

Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nurmanto  sekaligus sebagai Komandan Satgas TMMD Ke 105 sejak beberapa hari ini memang selalu memotivasi pasukannya untuk membuktikan bahwa  kita mampu menyelesaikan semua pekerjaan ini kalau kita semangat, dengan inspirasi pejuang kemerdekaan kita dulu tidak punya senjata hanya bermodal semangat saja mampu mengalahkan penjajah yang memiliki senjata modern.

Bermodal semangat pengabdiaan terhadap masyarakat tersebut jembatan yang merupakan dambaan masyarakat yang berpotensi menjadi akses masyarakat yang  menghubungkan Desa Setail ke Desa Dasri  tersebut semula hanya jalan kecil  yang hanya mampu dilalui kendaraan roda dua sekarang mampu dilewati kendaraan roda empat.

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas semangat juang seluruh prajurit Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi, masyarakat dan tim tehnis yang mampu melakukan terobosan percepatan pengerjaan semua sasaran termasuk pengerasan jalan tersebut. Tetap semangat hingga tuntas semua pekerjaan TMMD ini. Tegas Letkol Inf Ruli Nurmanto. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Warga Desa Setail Berterima Kasih Dengan Pembangunan Jalan Oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Banyuwangi/Situbondo – Pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Setail  dengan Desa Dasri Kab Banyuwangi, akses jalan tersebut memang menjadi akses jalan utama bagi Siswa-siswi Sekolah dan warga dalam aktifitas sehari hari yang berada disisi jalan jalan yang dibangun tersebut.

Salah satu warga desa Setail yaitu ibu Kanah dan Ibu Katemi yang kami temui pada Jumat 26/07/2019  menyampaikan, bahwa setiap harinya saat pulang dan berangkat kepasar maupun ke ladang melewati
jalan ini.

Kondisinya selama bertahun-tahun memang rusak parah disamping banyak lubang bebatuan yang berserakan sangat mengganggu pengendara termasuk masyarakat desa  yang melintas disini, sehingga dengan pembangunan melalui Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi ini kami berharap dapat memperbaiki fasilitas desa kami. Tambahnya.

Terima kasih TNI dan terima kasih pemerintah atas dibangunnya jalan ini, saya pun akan ikut merasakan perjalanan berangkat dan pulang dari pasar yang lebih nyaman dengan jalan yang lebih bagus ini. Pungkas ibu Katemi mengakhiri tanggapannya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj )(Pen 23)

Karyadi, Penjual Sayur Keliling Jadi Langganan Dapur Personil TMMD 105 Banyuwangi

 
Banyuwangi/Situbondo - Heri Karyadi seorang penjual sayur keliling asal dusun Sumberjati desa Dasri ini menjadi langganan pemenuh kebutuhan dapur anggota TMMD 105 Banyuwangi. Setiap pagi, dagangan miliknya ludes hanya dalam satu kali jalan saja, Kamis (25/7/2019).

Memang, setiap harinya Karyadi berkeliling di desa Dasri untuk menjual sayurannya. Namun, saat ini dirinya memiliki pelanggan tetap setiap harinya, yakni para tentara TNI.

Dirinya mengaku, yang dibeli para tentara tersebut kebanyakan adalah tahu dan tempe. Sedangkan untuk sayurannya, tergantung dari setiap anggota.

"Saya harus stok lebih banyak tahu tempe tiap hari. Kalau untuk sayurannya, kadang mereka request. Besok bawa ini ya mas, besok bawa itu ya mas," katanya.

Saya pribadi sih, kata Karyadi, oke saja, yang penting laku setiap hari. Apalagi, jalan saat ini sudah bagus dan lebar. Tidak seperti dulu, sempit dan bergelombang.

"Kalau jalan seperti ini sih, setiap pagi dan sore ya mau saja bolak-balik," katanya.

Selain kebutuhan dapur, jajanan pasar yang sering ia bawa pun juga ludes tiap harinya. Baik itu kue tradisional maupun kue pabrikan. Selain itu, krupuk merupakan camilan salah satu favorit anggota TMMD 105 Banyuwangi ini. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana