Berkah Dari Allah SWT Untuk Keluarganya Melalui TMMD Ke 105 Kodim 0825/ Banyuwangi :Kata Bu Farida

Banyuwangi/Situbondo – Berbagai upaya yang dilakukan dalam mempercepat pembangunan bedah rumah (RLTH), dimasing- masing rumah yang di kerjakan ada 5-7 orang anggota TNI sebagai bagian dari Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi yang melaksanakan penyelesaian pembangunan rumah tersebut.

Seperti yang dilakukan dirumah Ibu Farida (65 tahun) di RT.002/007 Desa Setail Kec Genteng  Kab. Banyuwangi yang mendapatkan program bedah rumah TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.
Saat kami temui pada Rabu 17/07/2019 Bu Farida  mengaku bersyukur sekali dengan dilakukannya bedah rumah melalui TMMD ini dan rumahnya masuk dalam penerima manfaat, kami sekelurga sangat senang sekali karena selama ini penghasilan saya yang hanya cukup untuk makan dengan menempati rumah dari bambu yang sudah rusak semua, saya tidak dapat bepikir bagaimana caranya membenahi rumah saya ini.


 
TMMD ke 105 ini seolah menjadi suatu berkah bagi kami sekeluarga, dengan dilaksanakannya TMMD ke 105 ini di Desa Setail,  sehingga rumah kami kebagian program pembangunan secara gratis, saya senang saat didaptangi Babinsa pak Jajuli  yang melakukan pendataan kesini dan menyampaikan kalau rumah saya ini akan dibangun melalui program bedah rumah TMMD ke 105 ini, tuturnya

Sejak saat itu saya menunggu namun ternyata pada 11/07/2019 rumah saya mulai dibongkar dan langsung dilakukan pembangunan oleh TNI, untuk  itu saya sangat berterima kasih kepada Kodim 0825/Banyuwangi dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang hadir disiniserta turut memikirkan nasib rumah keluarga kami.
 
Bahkan tidak hanya rumah yang sebagus ini semua terbuat dari tembok, lantainya keramik dan kusennya dari cor,  nantinya akan dilengkapi dengan jamban keluarga sekali lagi saya sampaikan ini suatu berkah terbesar dalam kehidupan saya menerima bantuan seperti ini, berarti Allah SWT telah menurunkan berkahnya melalui TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi. (Pen 23 )

Sosialisasi KB dan Pelayanan Mewarnai TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Menuju Smart Kampung 2019.

Banyuwangi/Situbondo  –  Usai kegiatan Fisik TMMD Ke 105 pada Selasa 16/07/2019 pada Pukul 20.00 Wib tepatnya di Balai Pertemuan Desa Setail Kec Genteng  Kab Banyuwangi dilakukan kegiatan Non Fisik yang pertama kali, diantaranya Penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB).
Pada kesempatan tersebut Masyarakat sekitar sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut, dari data yang kami dapat jumlah peserta yang hadir melebihi dari yang di rencanakan.

Menindaklanjuti tentang sosialisasi ini Kapten Inf Mustohir selaku Pasiter Kodim 0825/Banyuwangi mengatakan, “Kegiatan Sosialisaisi dan pendataan secara langsung memang perlu dilakukan, karena dengan begitu bisa didapat data yang valid dan lebih akurat, selain itu warga juga lebih tau tentang peralatan KB dan cara pakainya”.





“Kita memang harus proaktif untuk selalu melakukan pengecekan, dan memberikan penekanan-penekanan, karena terkadang masyarakat sebagian besar belum tentu bisa menerapkan program KB ini, bahkan masih banyak masyarakat pedesaan yang berpandangan bahwa banyak anak banyak rejeki, itu dulu kalau sekarang ya sudah lain jamannya.” Pungkasnya.


Sedangkan dalam sosialisasinya Bpk. Lukman selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Keluarga Berencana Kab. Banyuwangi menjelaskan, “progam KB adalah progam pemerintah, mulai dari dari tingkat Nasional sampai ke pelosok Desa, begitu pula dengan progam TMMD yang dikerjakan saat ini dinilai adalah moment yang pas dalam ikut menyelenggarakan progam Nasional, jadi ketika progam KB ini dipadukan dengan sosialisasi KB, maka sangat relevan dengan sasaran penduduk desa Setail Kec/ Genteng Kab. Banyuwangi”. Ujarnya.

Menurut Kepala Desa Setail Bpk. Drs. Syaifudin tidak semua masyarakat desanya memahami tentang KB, karena itu perlu progam tersebut dipadukan dengan progam lain, salah satunya dengan progam TMMD yang harapanya masyarakat desanya bisa memahami tentang KB secara menyeluruh. (Pen 23)

Pembacaan Yasin Dan Tahlil Serta Do'a Bersama Masyarakat Demi Keselamatan Dan Kesuksesan TMMD Ke 105.

Banyuwangi/Situbondo – Pertajam iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Tim Tehknis Bintalrem 083/Bdj yang tergabung dalam Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi  di Desa Setail Kec. Genteng  Kabupaten Banyuwangi  menghadiri pengajian yang  di adakan pada setiap minggunya.

Kegiatan pengajian rutin kali ini dilaksanakan di rumah Bpk Nanang yang berada  di desa Setail Kec. Genteng lokasi TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Kepala Desa Setail, Drs. Syaifudin saat kami temui  menyampaikan terima kasih kepada Satgas TMMD dari Kodim 0825/Banyuwangi serta  Babinsa Koramil Genteng, beliau berharap semoga kebersamaan tersebut akan lebih baik dan tidak hanya di sini saja. “Karena manusia hidup harus saling menghargai dan saling gotong royong,” tegasnya.

Pabintalrem 083/Bdj Lettu Inf  Samsul Hidayat mengatakan kebersamaan masyarakat di desa sini sudah sangat kental dan dalam kesehariannya mereka sangat dekat dengan gotong royong, dengan menghadiri pengajian ini, Satgas TMMD bentuk kedekatannya dengan masyarakat. “Warga disini sangat rukun dalam kesehariannya,” ungkapnya. (Pen 23)

Semangat TMMD 105 Banyuwangi Membangun Desa tetap Terjaga Ditengah Hujan

Banyuwangi/Situbondo - Semangat manunggal membangun desa tetap terjunjung tinggi oleh prajurit TNI. Pagi ini, meskipun dingin dan diguyur hujan, tidak menghentikan aktifitas TMMD 105 untuk tetap melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat, Rabu (17/7/2019).

Dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Mustohir dan didampingi oleh Komandan Kompi Satgas TMMD, Lettu Arm Fredi Agam, prajurit TNI melakukan apel pagi ditengah guyuran hujan.

Dalam apel tersebut, Kapten Inf Mustohir menggembleng semangat juang para anggotanya. Bahwa, membangun desa ini merupakan bagian dasar dari pembangunan negeri.

Menurutnya, membangun ekonomi Indonesia dapat dilakukan dengan membangun pondasinya dari tingkat bawah, yakni pedesaan. Meningkatnya taraf hidup masyarakat pedesaan, tentunya otomatis akan ikut membangun kemajuan negara.

"Komunikasi dan tetap bersinergi. Menjaga dan terus membangun dari dasar," katanya.

Dirinya menambahkan, selain membangun fisik, pembangunan non fisik juga harus dilakukan. Seperti, mengajak masyarakat untuk beribadah dan memberikan wawasan yang luas terhadap masyarakat.

"Mental dan wawasan masyarakat juga harus dibangun. Seperti yang telah kita lakukan di Balai Desa Setail tadi malam. Penyuluhan bahaya narkoba dan keluarga berencana," kata Kapten Inf Mustohir saat memimpin apel TMMD 105 Banyuwangi. (Pen 23)

Prajurit TMMD 105 Banyuwangi Hancurkan Batuan Besar,Bagun Jalan Pedesaan

Banyuwangi/Situbondo - Gunakan palu besar, prajurit gagah yang tergabung kedalam TMMD 105 di Banyuwangi menghancurkan bebatuan besar. Batu dengan diameter hampir satu meter tersebut, hancur menjadi bebatuan kecil untuk selanjutnya digunakan sebagai pondasi dasar pembangunan jalan pedesaan penghubung dua desa.

Kedua tangan memegang palu godam, dengan sekali tarikan nafas, palu dihantamkan ke batuan besar. Sedikit demi sedikit timbul garis-garis retakan pada batu besar tersebut. Hingga akhirnya batu besar tersebut pecah menjadi dua.
Tak hanya berhenti disitu, pecahan batu masih dihantam lagi dengan godam dengan kayu sebagai gagang pegangannya. Nampak sebuah senyum tipis dari wajah prajurit-prajurit TNI tersebut setelah batu besar hancur secara penuh.

Namun, disebelahnya masih banyak bebatuan besar lainnya yang menanti ayunan palu godam mereka. Setelah menata nafas, kembali hantaman palu mereka lakukan lagi, hingga jalan pedesaan ini benar-benar bisa digunakan dengan layak oleh masyarakat.

Terik mentari, guyuran hujan tak menghentikan kegigihan mereka. Semua itu demi terselesaikannya pengabdian kepada masyarakat. Untuk sebuah tujuan yang mulia, prajurit yang biasanya memegang senjata mempertahankan Negara, kali ini rela bermandikan keringat memegang palu untuk pembangunan Indonesia.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kapten Inf Mustohir yang terjun langsung ke lapangan, menargetkan pada tanggal 8 Agustus 2019 nanti, semua pekerjaan harus selesai. Dirinya yakin, segala pencurahan tenaga akan terbayar lunas ketika melihat kemajuan ekonomi masyarakat sekitar telah maju.

"Semua akan indah pada waktunya. Tidak ada batu yang tidak bisa dihancurkan, tidak ada hasil yang mengingkari kegigihan usaha," kata Kapten Inf Mustohir saat memantau pembangunan jalan oleh TMMD 105 Kodim 0825 Banyuwangi. (Pen 23)