BABINSA KAPONGAN PELOPORI KERJA BAKTI

Situbondo,Kapongan – Jum’at (17/03) Anggota Koramil 03/Kapongan Kodim 0823/Situbondo dan bersama Warga Ds Kapongan dengan semangat bekerja memberikan motifasi kepada kurang lebih 30 orang warga Desa Kapongan Rt. 03 Rw 02 Kecamatan Kapongan dalam kegiatan kerja bakti pembersihan bahu jalan dari rumput liar dan menghilangkan sampah sehingga membuat jalan lebih bersih dan indah.

Kegiatan ini merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat warga Kapongan itu sendiri, biasanya kerja bakti dikerjakan saat semua warga dengan pekerjaannya seperti halnya yang dilakukan yang sedang membersihkan jalan desa , adapun kerja bakti merupakan kegiatan sosial yang berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran yang menganggu.  Misalnya membersihkan selokan atau got dari sampah agar air tidak mampet, menyiangi ilalang yang tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih.

"Saya sangat berterimakasih kepada anggota Koramil 03/Kapongan atas bantuan baik tenaga maupun motifasinya kepada warga kami dalam melaksanakan kerja bakti semoga  bantuan yang diberikan ada manfaatnya dan berguna bagi warga kelak dikemudian hari', Ujar Rahmd (43) salah satu Warga Desa Kapongan yang ikut dalam kegiatan ini. (dy)

PENDAMPINGAN TANAM PADI OLEH DANRAMIL KAPONGAN MENGGUNAKAN MESIN TRANSPLANTER



Situbondo – Kamis (16/3) bertempat di Desa desa landangan Upaya khusus (UPSUS) pertanian dalam meningkatkan hasil panen khususnya tanaman padi, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo telah membuat trobosan baru menggunakan alat mesin pertanian (ALSINTAN) baru dan modern yang didampingi langsung oleh Danramil dan Babinsa Koramil 0823/03 Kapongan Situbondo Bersama PPL Mahasiswa STTP UB Malang dan Pok Tani Maju. menggunakan mesin tanam (Rice Transplanter) tanam padi jenis * Ciherang* dgn luas tanam.0.5 ha, dgn peningkatan tanam.

Menurut Keterangan dari Danramil Kapongan Kapten Inf Joni K desa Landangan, tanam padi menggunakan mesin Transplanter jauh lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia. Selain itu secara ekonomis dapat menekan biaya tanam, karena biaya tanam menggunakan Transplanter lebih murah. Alat ini memang terbukti sangat efe

ktif karena dalam 3 jam dapat menyelesaikan Tana padi seluas kurang lebih 1 Ha. Dan alat ini juga irit Bahan bakar Ujar beliau. 

Pada kesempatan ini Babinsa Ds Landangan berkesempatan mencoba alat tanam padi Transplanter. Babinsa juga mengharapkan kepada petani yang tergabung dalam Poktan Ds Landangan agar bisa menggunakan alat ini. Karena terbukti tanam padi lebih cepat sehingga dapat mulai olah lahan untuk musim tanam selanjutnya. Lebih lanjut Babinsa juga mengatakan. “Pemerintah telah memperhatikan para petani, untuk itu diharapkan hasil panen bisa maksimal. Sehingga target swasembada pangan benar-benar bisa