Situbondo - Dandim 0823/Situbondo
Letkol Inf Akhmad Juni Toa, S.E.,M.I.Pol. Para Perwira dan 1 SST Kodim
0823/Situbondo hadiri upacara memperingati hari lahir Pancasila ke 73 tahun 2018 dengan Tema "Bersatu, Berbagi, Berprestasi" bertempat dihalaman belakang Pemkab. Situbondo Jl. P.B. Sudirman No. 1 Kelurahan
Patokan, Kecamatan Situbondo. Jum’at (01/06/2018).
Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Situbondo H. Dandang Wigiarto, S.H., Komandan upacara Kapten Inf Athin Wirawanto (Danramil 0823/01 Kota) dan Perwira upacara Drs. Edi Susilo, M. Si (Kepala Bakesbangpol Kab. Situbondo, M. Si). Upacara dihadir ± 300 orang perserta yang terdiri dari 1 SST Kodim 0823/Situbondo, 1 SST Polres Situbondo, 1 SST Satpol PP, 1 SST Damkar, 1 SST Dishub, 1 SST Tagana, 1 SST Pusdal Ops BPBD, 2 SST Korpri, 2 SST PGRI, 1 SST Mahasiswa, 1 SST Pelajar, 1 SST Pramuka, SST Paduan Suara gita praja kabupaten Situbondo dan 1 SST Korsik Pemkab Situbondo.
Upacara
dalam rangka memperingati hari lahir pancasila ke 73 tahun 2018 dihadiri tamu
undangan yaitu Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si (Wakil Bupati Situbondo), Dandim 0823/Situbondo
Letkol Inf Akhmad Juni Toa, S.E.,M.I.Pol., H. Syaifullah, MM (Sekda Situbondo),
AKP Haryono, SH (Kapolsek Panji mewakili Kapolres Situbondo) mewakili Kapolres
Situbondo, Para Perwira Kodim 0823/Situbondo, Para Perwira Polres Situbondo, Ibu
Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Bhayangkara dan Ibu Dharma Wanita.
Kegiatan
upacara dalam rangka memperingati hari lahir pancasila ke 73 tahun 2018
bertujuan untuk meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini kita dapat berkumpul
menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama
kalinya. Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses
yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir.
Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila
tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para Founding Fathers,
para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita
bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
Tidak
ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu cita-cita bangsa sesuai dengan
Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan
hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan
lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun,
berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus
menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata
internasional. Sekali lagi, jaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga
persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling
menghormati, saling toleran, dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari
kita saling bahu-membahu, bergotong royong demi kemajuan Indonesia. “Amanat
Presiden RI dibacakan Bupati Kabupaten Situbondo H. Dadang Wigiarto, S.H.”.
(Sdd).