GP ANSOR SITUBONDO ADAKAN HARLAH ANSOR KE-83 DAN ISRA' MI'RAJ

Situbondo -  Jumat 28 April 2017 pukul 20.05 s.d 23.10 WIB bertempat di jalan Cempaka Kelurahan Patokan Kecamatan Kota Kabupaten Situbondo telah dilaksanakan kegiatan peringatan Harlah Ansor Ke-83 dan Isra' Mi'raj dengan tema "Meneguhkan Khidmat Pemuda Anshor Dalam Membela Bangsa Dan Negara" yang diikuti sekitar 500 orang dengan penanggung jawab Ketua GP Ansor Situbondo (Yogie Kripsian Sah, S. STP, M. Si).

Adapun Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo (H. Dadang Wigiarto, SH), Rois Syuriah PCNU Situbondo (KH. Ahmad Zaki Abdullah), Habib Ali Muhammad Al Muhdor, Habib Umar Assegaf, Habib Husein, KH. Kholiful Maksum, KH. Imamudin Thoha, KH Ali Mahfud, Sekretaris Kecamatan Situbondo (Bapak Hery Prihatono, S. Sos), Danramil 0823/01 (Kapten Inf Marwito), Kapolsek Kota (Iptu Bambang Irianto), Ketua GP Ansor Situbondo (Yogie Kripsian Sah, S. STP, M. Si), Wakil Ketua Banser Situbondo (Bapak Ansori), Ketua MWC NU Situbondo (KH. Badar Thoha),Para pengurus GP Anshor dan Banser Situbondo, Para Ulama dan Masyayikh se Kabupaten Situbondo serta Para jamaah pengajian kurang lebih 500 orang


rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ummul kitab dan Sholawat Nariyah oleh Ketua MWC NU Situbondo (KH. Badar Thoha), pembacaan ayat Suci Alqur'an dan Sholawat Julus oleh Ustadz Hasanatun, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Subbanul Wathon oleh PMII Situbondo.
 
Ketua GP Ansor Situbondo (Yogie Kripsian Sah, S. STP. M. Si) menyampaikan sambutannya yang intinya mengucapkan terima kasih kepada pengurus cabang Ansor atas terlaksananya acara ini, Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi pemersatu bangsa yang diprakarsai oleh pendiri NU yaitu KH. Hasyim As'ari, peran pemuda sebagai pemacu generasi pemuda lainnya yang saat ini banyak digerogoti oleh ancaman Narkoba dan bagi orang tua yang tidak mampu mendidik anaknya supaya di titipkan di pondok pesantren, semoga kehadiran kita pada malam hari ini mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Tidak lupa pula Bupati Situbondo (H. Dadang Wigiarto, SH) juga menyampaikan pesan dan kesan yaitu pengajian pada malam ini menjadikan penguat bagi kita semua tidak hanya kepada Allah SWT tetapi untuk bertanggung jawab bagi lingkungan keluarga dan masyarakat , atas nama pemerintah Kabupaten Situbondo kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus Ansor yang telah melaksanakan kegiatan ini dan semoga dapat berkah berkumpul dengan guru kita, situasi dunia saat ini mengalami krisis global sehingga menjadi pengaruh negara yang lain seperti hanya yang dihadapi negara kita yaitu kelemahan di bidang ekonomi, negara kita diuji oleh Allah SWT dalam proses Pilkada DKI yang menimbulkan keretakan dan berakibat pada seluruh bangsa Indonesia, ujian dari Allah SWT tidak bisa diandalkan dengan kekuatan dan kepandaian tetapi kita perlu mencontoh para guru kita dalam memberikan pelajaran berharga untuk kembali kepada Allah dengan cara bertawassul dan memperbanyak membaca Sholawat, kita bersyukur untuk wilayah Kabupaten Situbondo sampai sekarang selamat dari cobaan berupa bencana besar, Sholawat Nariyah merupakan benteng dalam menghadapi berbagai cobaan dan kita harus lebih semangat untuk membuat cinta kita kepada para Ulama, Masyayikh dan solihin agar tetap kokoh. ungkapnya

Kemudian acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Ansor dan Mars Banser dan ceramah agama Habib Umar Assegaf. Habib Umar Assegaf menyampaikan ceramahnya yang antara lain, umat islam memperingati hari besar islam tidak lain untuk mencintai baginda Rasul dan perlu dilestarikan karena merupakan syiar islam, bulan sya'ban adalah bulannya rasulullah yang harus diperbanyak untuk membaca Sholawat karena Allah SWT dan malaikatnya bersholawat ke baginda Rasulullah SAW., di bulan Sya'ban ada malam istimewa yaitu malam Nisfu Sya'ban pada tanggal 15 Sya'ban yang merupakan malam mustajab yang afdol dari pada malam lailatul Qadar, para ulama menganjurkan di malam 15 Nisfu Sya'ban untuk membaca surat Yasin sebanyak 3 kali dengan meminta panjang umur, dijauhi dari musibah dan memohon rejeki yang barokah, Allah SWT menurunkan maghfiro atau pengampunan dibulan Sya'ban tetapi ada orang yang di jauhi dari Maghfiro atau ampunan diantaranya tukang sihir, anak yang Durhaka kepada orang tua, orang yang memutuskan tali Silaturrahmi, orang yang selalu dendam dan orang pezina.

Ceramah berikutnya oleh KH. Ali Mahfud juga menyampaikan “Isra' mi'raj adalah perjalanan Rasulullah dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang salah satunya perjalanan suci menghubungkan hubungan horizontal manusia dengan Allah SWT, makna dari isra' Mi'raj dapat kita ambil hikmahnya dengan cara menjalin hubungan yang baik antara manusia dengan manusia dan manusia dengan sang pencipta, hasil Rasulullah melaksanakan Mi'raj yaitu menerima perintah sholat langsung dari Allah SWT tanpa melalui perantara siapapun, semoga di bulan Sya'ban kita semua mendapatkan keberkahan dan menjadikan manfaat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Baginda Rasulullah.
 
Acara ditutup dengan pembacaan do'a dan Sholawat Nariyah oleh Rois Syuriah PCNU Situbondo (KH. Ahmad Zaki Abdullah), pembacaan Sholawat Julus oleh tim Hadrah, Doa/penutup oleh Habib Ali Muhammad Al Muhdor.