Pandangan Anak-anak Terhadap Pembangunan Paving TMMD Ke 104 Kodim 0825/Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Pernak-pernik hasil pembangunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) saat ini Di Desa Setail Kec. Genteng Kab. Banyuwangi, merupakan masa-masa  dimana masyarakat sedang mengenyam perasaan bahagia menikmati hasil pembangunan dilingkungannya.


Hal tersebut tidak hanya pada kelompok masyarakat dewasa,namun juga dikalangan anak-anak pun juga demikian halnya, sejumlah fasilitas umum yang telah dibangun melalui Program TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi pada setiap pagi dan sore tidak lepas dari keberadaan anak-anak yang bermain, berjalan-jalan dilintasan paving maupun aspal yang telah dibangun dilingkungannya.

Seperti yang kami temui di Desa Setail  pada Kamis 01-08-2019 pagi dimana pada saat tersebut adik-adik sedang asyik berangkat menuju tempat belajar mengaji. Meskipun jalan paving tersebut relatif lebih jauh jarak jangkau dari rumahnya menuju tempat mengaji, namun adik-adik memilih melalui jalan paving beramai-ramai dengan temannya.

Rere  10 tahun adalah salah satu anak perempuan yang berhasil  kami tanyai saat bersama teman-temannya menyampaikan bahwa dia suka melintas disini karena jalannya sudah bagus setelah dibangun oleh bapak Tentara.  Meskipun ada jalan pintas yang jaraknya lebih pendek dia lebih senang melalui jalan paving, bahkan dia sudah janjian bersama teman-temannya kalau berangkat mengaji nanti lewat jalan paving saja.

Saat ditanya jalan sebelimnya seperti apa, Asiva menyampaikan bahwa dulu jalannya berupa jalan tanah kalau hujan becek, saya dan teman-teman sering jatung saat melalui jalan ini, namun setelah dibangun oleh Pak Tentara kini jalannya sudah bagus dan Terima kasih Pak Tentara. Katanya polos. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(pen 23)

Asyiknya Makan Bersama Anak –Anak Kampung Dirumah Masyarakat

JEMBER/Situbondo – Kesibukan Satuan Tugas (Satgas ) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi memang  luar biasa, dalam mengerjakan berbagai  sasaran kegiatan TMMD yang berlokasi di  Desa Setail  Kec. Genteng  dan Desa Dasri Kec. Tegalsari Kab. Banyuwangi.

Hal tersebut seolah tidak dirasakan oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi utamanya minggu terakhir menjelang penutupan, berbagai pekerjaan yang perlu dipercepat  pada saat tersebut harus dipercepat, bila perlu dengan kerja lembur.


Hal tersebut memang terjadi karena kendala cuaca akhir-akhir ini dilokasi TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi  tersebut memang selalu turun hujan kalau pagi hari, bahkan sejak jam 11.00 Wib cuaca masih  kurang bersahabat, sehingga banyak waktu yang terbuang.

Namun demikian suasana Satgas Selalu ceria dan semangat menghadapi berbagai tantangan tersebut, hal tersebut terbukti saat kami bertemu Satgas TMMD pada Kamis 02/08/2019 saat makan bersama  di rumah Bpk. Imam  Desa Setail Kec Genteng  Kab Banyuwangi.
Tindak ketinggalan Perwira TMMD ke 104 Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0825/Banyuwangi Kapten Inf Mustohir dan Pa Bintalrem 083/Bdj Lettu Inf Samsul Hidayat yang hadir ditengah-tengah masyarakat serta anggotanya yang makan bersama keluarga Bpk Imam, dengan masakan seadanya namun kalau bersama-sama memang asyik sekali, bahkan kamipun ikut larut didalamnya.

Ya Begini ini pak, bapak-bapak TNI dimasakkan apa saja mereka sangat lahap makannya sehingga, saya tidak segan ataupun ragu ragu untuk mengajak makan bersama-sama saya dan anak-anak saya serta tetangga seperti ini. Pungkasnya.

Inilah kemanunggalan TNI –Rakyat yang terwujud dengan sendirinya selama Satgas TMMD membaur bersama masyarakat, numpang menginap dirumah-rumah masyarakat agar dekat dengan sasaran kegiatan yang dikerjakan.(Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Kita Barharap Dalam 5 Hari Ini, Akan Mampu Menyelesaikan Seluruh Proyek Pembangunan Yang Telah Menjadi Target Kami

Banyuwangi/Situbondo  - Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi kini difokuskan untuk Finising serta pembersihan  berbagai infrastruktur daerah antara jalan, jembatan dan RLTH (Rumah Tidak Layak Huni).
    
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto selaku Dansatgas TMMD ke 105 Kamis 01/08/2019 mengatakan, TMMD tersebut secara resmi sudah dimulai sejak 11 Juli 2019 dan bakal dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan.
      
"Kita barharap dalam 5 hari ini, akan mampu menyelesaikan seluruh proyek pembangunan yang telah menjadi target kami," kata Dandim.
   
Hingga Jumat (02/08/2019), kata dia, semua pengerjaan relative tinggal hanya finising dan pembersihan, sementara pengerjaan pengerasan jalan, pembuatan jamban, dan pembuatan jalan usaha tani sudah selesai.
    
Menurut Dandim, prospek pengerjaan fisik dalam kegiatan TMMD di Desa Setail Kecamatan Genteng, bervariasi, ada yang belum mencapai 100 persen, dan ada yang sudah selesai pengerjaannya.
        
"Pengerjaan fisik yang telah mencapai 100 persen atau sudah bisa dikatakan selesai lanjutnya, yakni peningkatan jalan kurang lebih sepanjang dua Kilo meter, renovasi Mushola, bedah rumah warga yang sebanyak 15 unit rumah serta serta pembuatan Jalan Usaha Tani. Kata Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto.
        
Lettu Arm Fredi Agam selaku Danki Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi  menegaskan, meskipun waktu pelaksanaan TMMD sisa lima hari, pihaknya sangat optimistis bisa menyelesaikan semua pembangunan fisik tersebut.
    
Ia meyakinkan, waktu lima hari tersebut lebih dari cukup untuk merampungkan semua pekerjaan, dengan semangat gotong royong melaksanakan percepatan pembangunan dengan bantuan anggota TNI dan masyarakat setempat.
    
"Selain dengan personil sebanyak 130 orang dari TNI dan, kita juga dibantu oleh warga sekitar dalam pengerjaan fisik ini, jadi kita optimis pembangunan bisa selesai tepat waktu," katanya (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)




Yanto Sopir Dumtuck Ikut Senang Dengan Adanya Proyek TMMD Ke 105.

Banyuwangi/Situbondo -  Bpk Yanto umur 45 tahun adalah salah satu sopir Dumtruck  yang ikut dalam proyek TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi di Desa Setail Kec. Genteng Kab. Banyuwangi,yang turut merasa senang dengan adanya proyek pelebaran jalan oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.
Jalan yang dulunya sempit dan berlubang sehingga masyarakat enggan lewat disini,namun sekarang dengan dilebarkan jalan ini masyarakat semakin  senang berada untuk melewati jalan ini, termasuk juga dalam kegiatan TMMD ini saya di ikut sertakan dalam proyek untuk menggangkut tanah sebagai bahan urukan jalan yang sedang di lebarkan, dalam sehari rata rata kami sesama sopir Dumtruck mendapatkan hasil yang cukup lumayan, ujar Bpk yanto.

Dengan kondisi saat ini saya merubah pola kerja saya yang sebagian besar mangkal disini, dengan demikian lebih irit bahan bakar dan disinipun  lebih dekat dengan keluarga saya dan tidak perlu untuk bekerja ke luar kota.

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih, saya tidak menyangka bahwa pembangunan TMMD ini ternyata ada dampaknya pada pekerjaan saya ini, terima kasih TNI. Pungkas Yanto. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Sertu M.Sharoni Anggota Babinsa Koramil Panji 0823-02/Situbondo Terjebur Ke Area Persawahan

Situbondo - Jum'at (02/8) Koramil 0823/02 Panji  mengerahkan para Babinsa untuk ikut turun ke sawah, membantu petani menanam padi. Selama ini sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani  di sejumlah kecamatan yang merupakan wilayah pertanian sedang melaksanakan musim tanam yang keduakalinya.

Babinsa dari Koramil Panji Sertu M. Sahroni menyatakan, di Kecamatan Panji, Kelompok Tani desa panji lor menanam padi jenis jenis cheirang seluas 0,5 ha di sawah  milik Bpk Junaidi Rt 01/02 Krajan.Desa Panji Lor.Kec Panji.

Babinsa ikut dikerahkan membantu petani, selain untuk memberikan motivasi dan semangat, agar mereka terus menggarap lahan serta ikut menyukseskan program perluasan areal tanam padi.

Perluasan areal tanam padi diharapkan mendukung program peningkatan produksi pangan nasional menuju swasembada pangan.
Sertu M.Sahroni mengatakan jadi tugas kami bersifat pendampingan sekalian sambil melaksanakan  pembinaan wilayah dan dalam rangka luas tambah tanam,”kata Sahroni.

Turun ke sawah membantu petani  dengan tujuan yang sama juga dilakukan rekan rekan saya para Babinsa untuk membantu mengoperasikan hand traktor untuk mengolah lahan hingga siap ditanami padi, terutama di wilayah Kecamatan Panji Kapupaten Situbondo. Tambahnya
Menurutnya, terjun ke sawah atau lingkungan manapun, bagi seorang anggota TNI tak masalah karena mereka harus terbiasa dengan segala kondisi. Sekalipun seragam TNI mereka berlumur lumpur, namun tetap dilakukan dengan ikhlas. (Pen 23)

Serda Erwan Hadi. S Anggota Babinsa Koramil Mangaran 0823-04/Situbondo Bersinergi Dengan Puskesmas Mangaran

Situbondo - Jum'at (02/8) Babinsa Desa Trebungan Serda Erwan Hadi. S Koramil 0823/04
Situbondo melksnkn pendampingan Operasi Timbang Bulan, pemberian vitamin A dan obat cacing yang di selenggarakan  oleh Puskesmas Mangaran yang di pusatkan di Posyandu Kamboja Desa. Karangmalang Dusun. Trebungan Kec. Mangaran

Melalui Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mewajibkan lima jenis vaksin bagi anak-anak Indonesia, diantaranya vaksin BCG (Bacille Calmette-Guérin),Hepatitis B , Polio ,DTP (Diphteria, Tetanus, Pertussis) dan vaksin Campak demi menciptakan generasi sehat

Namun, masih banyak ditemukan orang tua yang seringkali melewatkan periode imunisasi pada anaknya, faktor kelalaian inilah yang akhirnya membuat banyak anak Indonesia rentan terhadap berbagai jenis penyakit, seperti campak dan penyakit lainnya, alasan orang tua tidak mengimunisasi anaknya karena khawatir efek samping, karena tidak paham dampak bila anak tidak diimunisasi.

Peduli generasi sehat, bintara pembina desa Koramil 0823/04,Kondisi itu menggerakkan selaku Babinsa Desa Trebungan Koramil 0828/04 Mangaran Serda Erwan Hadi. S bersama bidan desa lakukan imunisasi balita bersama dengan perangkat desa membaur bersama masyarakat membantu bidan desa melaksanaan imunisasi di Posyandu Kamboja Desa. Karangmalang Dusun. Trebungan Kec. Mangaran
Apabila kesadaran akan pentingnya imunisasi campak turun, maka tingkat penyebaran wabah campak akan semakin tinggi. Ini berarti jumlah anak yang berpotensi menyebarkan wabah campak kepada teman-temannya pun semakin tinggi. Jadi, selagi bisa sebaiknya penyakit campak harus kita cegah dengan melakukan imunisasi campak saat usia bayi 9 bulan dan imunisasi ulangan di usia 6 tahun,”Tegas Serda Erwan Hadi. S
Kepala dusun Trebungan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya imunisasi campak dan imunisasi lain di desanya, ia berharap nantinya tidak ada warganya yang terjangkit campak dan penyakit lain yang disebabkan kurangnya kesadaran dari manfaat imunisasi, Inilah mengapa pentingnya imunisasi pada anak yaitu agar pencegahan dapat dilakukan. Ujarnya (pen 23)