Timkes Satgas TMMD 105 Banyuwangi Cek Kesehatan Warga

Banyuwangi/Situbondo - Tim kesehatan Satgas TMMD 105 Banyuwangi mendatangi rumah warga untuk melakukan pengecekan kesehatan. Yakni Kopda Anwar S, mendatangi rumah Sugiharto (51) warga desa Dasri Tegalsari untuk memberikan pelayanan kesehatan dari Timkes TNI, Sabtu (27/7/2019).
Diceritakan Kopda Anwar, dalam dua hari terakhir dirinya tidak menjumpai Sugiharto di lokasi pembangunan. Kemudian, salah satu warga lainnya memberitahukan, bahwa Sugiharto beberapa hari sebelumnya sempat mengeluh tidak enak badan.

Sugiharto sendiri, adalah salah satu warga Dasri yang selalu aktif membantu dalam menyukseskan pagelaran TMMD tersebut. Seharipun tak pernah ia lewatkan untuk membantu anggota Satgas dilapangan.

Kemudian, Kopda Anwar bersama Timkes TMMD bergegas menuju rumah Sugiharto dengan membawa perlengkapan kesehatan lengkap.
"Dari informasi warga lainnya, kita langsung bergegas kerumah bapak itu. Ternyata benar, ia sedang sakit," katanya.

Setelah diperiksa, lalu Timkes menyarankan Sugiharto untuk mengambil istirahat yang cukup. Menjaga pola makan, dan menghindari beberapa pantangan. Tak lupa, memberikan obat-obatan dan beberapa vitamin.

"Kita tidak hanya fokus pada target utama saja. Kepedulian kecil terhadap warga seperti ini juga kita perhatikan. Mengingat, bapak tersebut sangatlah aktif dan antusias dalam membantu kegiatan TMMD 105 Banyuwangi ini," kata Kopda Anwar S. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana




Serda Jafarudin Anggota Babinsa Koramil 0823-12/Situbondo Bersama BPBD Salurkan 5000 Liter Air Bersih Diwilayah Desa Gunung Putri Suboh

Situbondo - Jum'at (26/7)  Babinsa  Desa Gunung Putri Serda Jafarudin Anggota Koramil 0823/12 Suboh beserta BPBD Situbondo melaksanakan pendampingan bantuan Air minum kepada masyarakat Desa Gunung Putri, Rt 02  Rt 10, dan Rt 16. Sekitar 135 orang penduduk Desa Gunung Putri Yang Kekurangan air bersih

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 12/Suboh, Kodim 0823/Situbondo Serda Jafarudin bersama  Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo membantu penyaluran 5000 liter air bersih untuk kebutuhan warga yang mengalami kekeringan, di Desa Gunung Putri, Rt 02  Rt 10, dan Rt 16 Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo

Bantuan air bersih ini, merupakan bentuk kepedulian TNI dan BPBD Situbondo kepada masyarakat untuk mengatasi krisis air bersih, hal ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan air bersih.
“Akibat kemarau yang terjadi sejak kurang lebih 4 bulan terakhir ini telah mengakibatkan kekeringan di beberapa desa di wilayah Koramil 12/Suboh. Hal ini menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak untuk ambil bagian membantu menyalurkan air bersih” terang. Serda Jafar.

Harapannya, bantuan air bersih ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari seperti memasak, mandi dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Serda Jafarudin juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus melakukan koordinasi dengan BPBD dan Dinas terkait sebagai upaya memenuhi kebutuhan terhadap air bersih selama musim kemarau.
Salah satu warga setempat,  mengaku sangat senang dengan adanya bantuan air bersih ini karena sangat membantu dan tidak perlu lagi mencari air bersih ketempat lain. Tukasnya (pen 23)







Prioritaskan Ibadah Dalam Kehidupan Sehari-Hari Anggota Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Banyuwangi/Situbondo - Dilokasi TMMD, Tidak ada kegiatan yang tidak berfungsi ganda. Seperti halnya dilakukan oleh para anggota Satgas TMMD ke -105 Kodim 0825/Banyuwangi, di Desa Setail, Kecamatan genteng. Shalat maghrib dan Shalat Jum’at berjamaah, pelaksanaan ibadah di Pura serta ibadah lain dengan  warga selalu dilakukan, sekaligus untuk meningkatkan silahturahmi.
 

Sertu Su’in, salah seorang anggota Satgas mengemukakan, melaksankan sholat wajib berjamaah biasanya dilakukan saat Maghrib maupun Isya. Momen itu selalu diambil dengan tujuan sekali dayung dua pulau terlampaui, ''ibadah jalan, meningkatkan silahturahmi dengan warga juga bisa digapai,'' ungkapnya.

Bpk Mayar, salah satu warga mengaku sangat senang dengan kehadiran para Tentara di desanya yang sedang melaksanakan TMMD.
Dikatakan, sejak ada banyak tentara di desanya, yang rata-rata taat beribadah, situasi sejumlah mushola di Desa Setail menjadi ramai, ''saat sholat berjamaah makmumnya selalu banyak. Seusai melaksanakan ibadah warga bisa njagong dan minum kopi serta banyak hal yang diobrolkan dengan para Tentara beserta warga desa,'' ungkapnya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)

Satgas TMMD Bergotong Royong Pada Prosesi Pemakaman Warga Desa Setail Yang Meninggal Dunia.

Banyuwangi/Situbondo - Di tengah kesibukan Satgas TMMD dalam menyelesaikan tugas pokoknya, langsung melayat ke rumah duka yang berada di lokasi TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi di Desa Setail Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi.
Begitu mendengar kabar, ada seorang warga Desa Setail, Bpk Kusen Bin Mudawi (64) wafat.

Anggota Satgas tidak hanya datang melayat dan memberikan doa, tetapi ikut serta dalam memandikan jenazah, mengangkat keranda jenazah bahkan sampai memasukkannya ke liang lahat tempat terakhir almarhum dimakamkan.
Bpk Kusen Bin Mudawi merupakan warga Desa Setail. Menghembuskan nafas terakhir pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 Wib. Dia meninggal di usia 64 tahun. Saat jenazah Bpk Kusen dimasukkan ke liang lahat, para anggota Satgas TMMD Kodim 0825/Banyuwangi yang masih menggenakan seragam loreng-loreng ini, tanpa sungkan-sungkan langsung turun ke liang lahat meletakan jenazah kepembaringan terakhir menghadap kiblat.

"Walau sesibuk apapun, kita harus menyempatkan diri untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita. Apalagi ini ada warga yang wafat," kata Lettu Inf Samsul Hidayat selaku dari Tim Tehknis Bintalrem 083/Bdj saat kami konfirmasi.

“Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, dikatakannya harus saling tolong-menolong, sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama umat”. Ini semua kita lakukan karena kita sebagai sesama manusia harus memiliki toleransi dan membantu sesama, serta ikut berbelasungkawa apabila ada salah satu di antara kita meninggal dunia,“ ujarnya.

Namun, apa yang kita lakukan dan kerjakan juga harus diniatkan sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Kita harus bisa berbaur dengan masyarakat, terlebih disaat ada program TMMD seperti sekarang ini, sehingga kehadiran Tentara benar-benar dirasakan masyarakat," tambahnya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)





Asyiknya Kebersamaan Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Bersama Masyarakat

Banyuwangi/Situbondo – Kebersamaan TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satuan)  TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sudah berlangsung sekitar Tiga  Minggu menjadikan mereka seperti keluarga bersama masyarakat yang ditumpanginya.


Seperti yang terjadi pada Sabtu 27/07/2019 saat istirahat  di sela-sela pekerjaan anggota Satgas sedang bercengkramah sangat akrap dan penuh kekeluargaan dengan Bpk Pariyah salah satu pemilik rumah yang di tumpangi.

Dengan masakan seadanya namun kalau makan bersama seperti ini dan dalam suasana yang benar-benar lapar masakan apapun menjadi lezat dan nikmat. Kata Lettu Arm  Fredi Agam selaku Komandan Kompi Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Mereka asyik makan bersama dengan keluarga yang ditumpangi menginap selama ini, Bpk Pariyah menyampaikan bahwa bapak-bapak ini dimasakkan apapun makannya lahap saya sangat senang sekali, ya, seperti ini setiap harinya.
Inilah yang menginspirasi agar pasukan Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi ini diinapkan di rumah-rumah penduduk agar lebih terjalin kemantapan kemanunggalan TNI- Rakyat. ( Tim Tehknis Penrem 083/Bdj )(Pen 23)

Siswa-siswi SDN 01 Setail Menyampaikan Terima Kasih Jalannya Di Bangun Oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo – Program pembangunan yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi, memberikan dampak yang sangat positif bagi berbagai elemen masyarakat.

Demikian halnya kepada SDN 01 Setail yang berlokasi di tepi jalan desa Setail Kec. Genteng yang sedang dilakukan perbaikan oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Salah satu Guru yang bertugas di sekolahan tersebut  Tariyanah saat kami temui pada Sabtu 27/07/2019 menyampaikan bahwa saya bersama para guru menyampaikan terima kasih kepada TNI yang membangun jalan ini.

Demikian halnya para wali murid yang kebetulan ikut mendampingi  anaknya serta anak-anak Siswa-siswi SDN tersebut menyampaikan terima kasih atas pembangunan jalan tersebut, karena sudah lama jalan tersebut rusak dan tidak tersentuh program pembangunan. Pungkasnya. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)