SITUBONDO - Pagi tadi Senin (27/07) Sijago Merah merambat kerumah Warga terjadi kebakaran melanda rumah milik Sahijo alias bapak Busairi (55) dan Hartono alias H. Irfan madani(35) bertempat di Kp.Banuaju RT 03/ RW 04 Desa. Pesanggrahan kec. Jangkar kab. Situbondo Kejadian berawal dari terjadinya Diduga api berasal dari tumpukan sampah dikandang sapi yang sempat dibakar dan membesar karena angin yang kencang.
Dalam kegiatan tersebut yang hadir di TKP (Kapolsek Jangkar) IPTU Sadali SH, (Kanit Intelkam Polsek Jangkar) Aipda M. Gun Heru P. Sh, (Kanit Reskrim Polsek Jangkar)Aipda Boney, (KSPK polsek Jangkar) Bripka M. Hatta putut Eko P, (Babinkamtibmas Ds. Pesanggrahan) Brigadir Ferdiansyah, (Babinsa Ds. Pesanggrahan Koramil 0823-09/Jangkar)Serda Murgianto, (Kades Pesanggrahan Kec. Jangkar) Bpk Hadari, Kadus Banuaju Ds. Pesanggrahan Kec. Jangkar, 2 unit Damkar Asembagus, Pol PP Asembagus.
Mendengar adanya kebakaran, Babinsa Desa Pasanggrahan, Serda Murgianto bergegas cepat mendatangi TKP untuk membantu evakuasi warganya dan menetralisir api agar tidak membesar dan menjalar.selanjutnya saksi minta tolong warga lainnya dan berusaha memadamkan dengan cara manual ( timba didisi air), tetapi karena angin kencang akhirnya api merambat dari kandang - kedapur - rumah milik pak sahijo alias bapak Busairi dan merambat lagi ke musholla ke Dapur yang difungsikan sekaligus kandang Ayam serta mushollah milik Hartono alias H. Irfan madani ikut terbakar
Langkah koordinasi segera dilakukan oleh Babinsa Desa Pasanggrahan dengan pemerintah Desa Pasanggrahan dengan mendatangkan unit pemadam kebakaran dari Damkar Asembagus untuk memadamkan api dengan cepat. Setelah melalui proses pemadaman yang begitu dramatis, akhirnya api segera dapat di atasi. Beruntung tidak ada korban dalam tragedi ini, meskipun Busairi (55) dan harus merelakan rumahnya terbakar dilalap sijago merah, kerugian materil di taksir mencapai 150 juta rupiah dan api menjalar rumah irfan madhani (35).
Iqbal (45) dan Subaida (57) sebagai saksi mata yang ada dilokasi saat kebakaran terjadi. Menuturkan Pada pukul 09.45 Wib, melihat api dari atas saat kejadian berada dirumahnya sedang mencuci mobil dan melihat asap hitam pekat mengepul dari kandang sapi di belakang rumah Sahijo alias bapak Busairi selanjutnya saksi satu dan dua mengecek langsung kelokasi asap dan saat itu melihat api sudah membesar.bapak Sahijo pemilik rumah beserta istri kesawahnya di Ds. Lamongan Arjasa batas pesanggrahan begitu juga Hartono alias H. Irfan sedang mengirim pekerja disawahnya terjadi kebakaran dan berteriak memanggil warga dan api membesar melalap ludes rumah bapak Sahijo dan api menjalar kesamping rumah Irfan membakar atap rumahnya.
Hal ini juga dibenarkan Iqbal (45) yang juga saksi mata di TKP “ Beruntung ada pak babinsa yang datang dan membantu kami memadamkan api dan mendatangkan tim damkar dari Asembagus dan api terpadamkan sekitar pukul 10.15 Wib,” ungkapnya. (Pen 23)
Dalam kegiatan tersebut yang hadir di TKP (Kapolsek Jangkar) IPTU Sadali SH, (Kanit Intelkam Polsek Jangkar) Aipda M. Gun Heru P. Sh, (Kanit Reskrim Polsek Jangkar)Aipda Boney, (KSPK polsek Jangkar) Bripka M. Hatta putut Eko P, (Babinkamtibmas Ds. Pesanggrahan) Brigadir Ferdiansyah, (Babinsa Ds. Pesanggrahan Koramil 0823-09/Jangkar)Serda Murgianto, (Kades Pesanggrahan Kec. Jangkar) Bpk Hadari, Kadus Banuaju Ds. Pesanggrahan Kec. Jangkar, 2 unit Damkar Asembagus, Pol PP Asembagus.
Mendengar adanya kebakaran, Babinsa Desa Pasanggrahan, Serda Murgianto bergegas cepat mendatangi TKP untuk membantu evakuasi warganya dan menetralisir api agar tidak membesar dan menjalar.selanjutnya saksi minta tolong warga lainnya dan berusaha memadamkan dengan cara manual ( timba didisi air), tetapi karena angin kencang akhirnya api merambat dari kandang - kedapur - rumah milik pak sahijo alias bapak Busairi dan merambat lagi ke musholla ke Dapur yang difungsikan sekaligus kandang Ayam serta mushollah milik Hartono alias H. Irfan madani ikut terbakar
Langkah koordinasi segera dilakukan oleh Babinsa Desa Pasanggrahan dengan pemerintah Desa Pasanggrahan dengan mendatangkan unit pemadam kebakaran dari Damkar Asembagus untuk memadamkan api dengan cepat. Setelah melalui proses pemadaman yang begitu dramatis, akhirnya api segera dapat di atasi. Beruntung tidak ada korban dalam tragedi ini, meskipun Busairi (55) dan harus merelakan rumahnya terbakar dilalap sijago merah, kerugian materil di taksir mencapai 150 juta rupiah dan api menjalar rumah irfan madhani (35).
Iqbal (45) dan Subaida (57) sebagai saksi mata yang ada dilokasi saat kebakaran terjadi. Menuturkan Pada pukul 09.45 Wib, melihat api dari atas saat kejadian berada dirumahnya sedang mencuci mobil dan melihat asap hitam pekat mengepul dari kandang sapi di belakang rumah Sahijo alias bapak Busairi selanjutnya saksi satu dan dua mengecek langsung kelokasi asap dan saat itu melihat api sudah membesar.bapak Sahijo pemilik rumah beserta istri kesawahnya di Ds. Lamongan Arjasa batas pesanggrahan begitu juga Hartono alias H. Irfan sedang mengirim pekerja disawahnya terjadi kebakaran dan berteriak memanggil warga dan api membesar melalap ludes rumah bapak Sahijo dan api menjalar kesamping rumah Irfan membakar atap rumahnya.
Hal ini juga dibenarkan Iqbal (45) yang juga saksi mata di TKP “ Beruntung ada pak babinsa yang datang dan membantu kami memadamkan api dan mendatangkan tim damkar dari Asembagus dan api terpadamkan sekitar pukul 10.15 Wib,” ungkapnya. (Pen 23)