
Takmir Masjid Al-Abror H. Jauharul
Fardli melaporkan yang intinya bahwa Takmir Masjid Jami' Al-Abror telah
melaksanakan dan mengumpulkan hewan qurban diantaranya 3 ekor sapi dan 11 ekor
kambing yang nantinya daging hewan qurban ini akan kita salurkan pada kaum
duafa yang ada di Kabupaten Situbondo, “ terang
H. Jauharul Fardli. “

Momentum dari perayaan Idul Adha ini
bagaimana kita diajari berkurban dengan ihklas sebagai kaum Muslimin harus kita
tanamkan dalam bathin kita agar mengakar menjadi keimanan yang kuat. Sementara
itu juga saudara saudara kita yang saat ini menunaikan ibadah Haji di tanah
suci Mekkah sedang berkumpul di Padang Arofah menunaikan puncak ibadah Haji,
mari kita tanamkan rasa solidaritas dan persaudaraan kita dalam bersama-sama
membangun Kabupaten Situbondo dan atas nama Pemerintah daerah Kabupaten
Situbondo, kami mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1439 H/2018 mohon maaf
lahir batin, “ imbuh Bupati. “
Selanjutnya dilakukakan pelaksanaan
Sholat Idul Adha yang dipimpin oleh Imam sholat Ketua MUI Kab.Situbondo KH.
Saiful Muhyi dan dilanjutkan dengan Khutbah Sholat Idul Adha yang dibawakan oleh
Pengasuh Ponpes Minjahul I'tidak Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo KH. Ubaidillah
Hasan Al-Yamani, Lc menyampaikan bahwa Idul Adha diartikan hari raya qurban,
adanya hari qurban kita harus ihklas dan legowo, bersabar dalam menghadapi
segala ujian. Adapun tingkatan kesabaran sebagai umat muslim diantaranya sabar
ketika mendapat perintah dari Allah SWT, sabar dalam menjauhi larangannya, apa
apa yang diharamkan dan menjadikan dosa besar kepada Allah SWT, sabar dalam
menghadapi ujian, cobaan dari Allah SWT, “
terang KH. Saiful Muhyi. “
Dan itu semua telah dicontohkan oleh
Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS berhasil melalui itu semua dilandasi dengan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang salah satunya hingga saat ini kita
sebagai kaum muslimin di sunnahkan untuk berkorban. Nabi Ibrahim AS dan Nabi
Ismail AS merupakan suri tauladan kita semua yang mana telah mengajarkan kepada
kita keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT melebihi segalanya. Ujian buat
kita sudah pasti datang, tinggal kita bagaimana menyikapinya dengan keimanan
dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan tetap berpegang teguh pada syariat
Islam yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, “ imbuhnya. “ (sdd).