Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, Ratusan Warga Desa Lugundang.


Situbondo - Jum'at malam (20/08) Di dalam kawalan motor besar polisi Babinsa Koramil 0823/01 Kota Sertu  Buharto tak kalah sigap untuk kawal pawai obor mengunakan sepeda keseyanganya.
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H yang jatuh pada hari Minggu (01/09/2019), ratusan warga Dusun Lugundang Barat dan Timur Desa Talkandang. Kegiatan ini dimulai star di depan rumah Bapak H.Muhammad Talkandang Barat menuju Masjid Baitul Hikmah Dusun Lugundang Desa Talkandang.

Sertu  Buharto menjelaskan  perayaan pawai obor ini bukanlah kali pertama yang digelar karena sudah berlangsung tip tahunya yang selalu menjadi kegiatan rutin jelang Muharram.

Lanjut Buharto katakan pawai obor sendiri tujuannya untuk jalin silaturahmi sesama warga, juga untuk menanam jiwa keislaman dan meningkatkan keimanan juga. Ini sudah menjadi tradisi tiap tahun dan rutin diadakan di desa Lugundang kali ini kegiatan pawai obor terhitung paling besar karena antusias warga yang cukup tinggi dan menjadikan budaya di sekitar lingkungan, Babinsa selaku panita pengamanan pawai obor tukasnya.

Sertu Buharto menambahkan persiapannya selama satu minggu sebelumnya remaja kita kumpulkan, kita adakan rapat, kita bentuk panita baru kita menjalankan acaranya. Para warga juga support acara ini, ungkap Buharto.

Sementara itu dikesempatan yang sama salah satu tokoh agama Bapak H.Muhammad juga menambahkan tentang kegiatan pawai obor ini, memang rutin bukan hanya anak-anak saja, ibu-ibu maupun bapak-bapaknya juga antusias dalam merayakan bulam Muharram 1441 H.

Ini hanya untuk memeriah agar anak - anak tahu tahun baru Islam sehingga timbul semangat, ukhuwah Islamiyah juga menyatu. Bahkan dilingkungan kita non muslim juga nyampur tidak masalah tidak ada perbedaan. katanya

Sejalan dengan perkataan babinsa tokoh agama setempat juga mengatakan pawai obor ini suatu pertemuan untuk saling silaturahim dan mempersatukan warga Desa  Lugundang dalam kebersamaan dan keguyuban.

Dengan ada semangat Muharram anak - anak tergerak untuk mengikuti perlombaan - perlombaan seperti hapalan doa, bacaan Shalat, dan semangat baru pun muncul. In-shaa Allah tradisi ini bisa dipertahankan. Bukan hanya hura - huranya atau jalannya tapi ada efek sampingnya yakni supaya masyarakat dekat ke masjid dengan semangat Hijrah ini, semangat meningkatkan ukhuwah Islamiyah", papar H.Muhammad

Diakir acara Sertu Buharto mengharapkan acaranya lebih meriah lagi, kecintaan Islam akan meningkat lagi, keimanan pribadinya meningkat lagi. pungkasnya (pen 23)