KORAMIL MEMANTAU DAN MENGAWASI DALAM PENERTIBAN ALAT PERAGA KAMPANYE



Situbondo - Menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 yang akan dillaksanakan tanggal 27 Juni 2018 untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 mendatang, banyak sekali atribut spanduk-spanduk Pasangan calon (Paslon) yang dalam pemasangannya menyalahi aturan, seperti memasang alat peraga kampanye di pinggir sepanjan jalan, Rabu (21/02).



Bersama dengan ketua Panwascam, Forminka, Satpolpp, petugas KPU dan unsur terkait dalam kegiatan penertiban alat peraga kampanye dan dilanjutkan pelaksanaan penertiban, seluruh Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0823/Situbondo ikut memantau dalam pelaksanaan tersebut karena menyalahi aturan MOU.
 

Banyak sekali spanduk-spanduk yang dipasang tidak sesuai aturan, selain melanggar peraturan Pilgub Jawa Timur 2018 juga sangat mengurangi keindahan di sepanjang jalan-jalan, “ ungkap ketua Panwaskab. Situbondo “.

Berkaitan dengan penertiban alat peraga oleh panwaskab. Situbondo maka saya perintahkan kepada semua Danramil dan Babinsa dalam kegiatan memantau kita  hanya mendampingi tidak ikut menyentuh alat peraga tapi hanya sekedar memantau, “ ucap Pasi Intel Kodim 0823 Kapten Inf Edi Supriono “.

PENDAMPINGAN BABINSA SANGAT DIHARAPKAN PETANI



Situbondo - Babinsa Koramil 02/Panji Kodim 0823/Situbondo, Serda M. Syahroni melaksanakan pendampingan panen padi jenis IR 64 di sawah milik H. Eko dengan luas lahan 1/2 ha persegi di desa Panji Lor, kecamatan Panji, kabupaten Situbondo, Rabu (21/2).

Dalam proses panen padi tersebut Babinsa Koramil 02/Panji dan para petani tampak sedang memanen padi. " Saya tak mengenal lelah dalam pendampingan kepada para petani dari awal tanam sampai dengan memanen tanaman padi di tengah-tengah warga saya, karena semua itu adalah tugas saya sebagai Babinsa yang harus selalu siap sedia membantu warga," ungkap Serda M. Syahroni “.

Komandan Koramil 02/Panji Kapten Inf Dedi S membenarkan, bahwa dalam menyukseskan program swasembada pangan ini, TNI AD memerintahkan Babinsa agar selalu terjun kelapangan dan tetap melakukan kordinasi dengan PPL dalam menjalankan dan membantu para petani dalam tugas di lapangan sehingga dapat berjalan dengan lancar khususnya progam pertanian ini.
Masyarakat sangat senang khususnya saya dengan adanya Babinsa yang tiap kali ada dan ikut terjun langsung membantu para petani dalam memberikan penyuluhan dan bimbingan bagaiman sistem yang baik dalam bercocok tanam padi dan dengan adanya pendampingan dari bapak Babinsa hasil panen tahun kali ini Alhamdulillah cukup bagus, sehingga kesejahteraan para petani dapat meningkatkan serta berharap hal ini terus dilakukan oleh Babinsa agar para petani bisa ikut menciptakan swasemabada pangan secara nasional agar warga masyarakat tidak sampai kekurangan pangan. " ujar H. Eko “. (sdd).