PELIHARA KEMAMPUAN PRAJURIT, KODIM 0823 GELAR LATIHAN MENEMBAK



Situbondo, Jum’at (10/3) Dalam rangka memelihara kemampuan prajurit, Kodim 0823/Situbondo melaksanakan kegiatan latihan menembak senjata laras panjang yang dilaksanakan di lapangan tembak Kotakan Ex 514 R  Kotakan Kab. Situbondo, 

Kegiatan Latbakjatri ini digelar sesuai program kerja TW I tahun 2017, kegiatan yang digelar selama tiga hari, hari ini memasuki hari pertama diikuti oleh 115 orang, dari capaian sementara rata-rata perkenaan masuk pada lesan angka 9, 8, 7, dari hal ini saja bisa kita lihat, bahwa kemampuan personel Kodim 0823 masih perlu ditingkatkan.

Sesuai arahan Pasi Ops Dim 0823/Situbondo Kapten Inf Hendro Nurdin, mengatakan, sebagai tolok ukur dasar kemampuan prajurit yang harus terus dipelihara salah satunya adalah kemampuan mahir dasar menembak, tuntutan ini su

dah harus kalian kuasai sejak masih di Batalyon masing-masing, kini kalian tinggal menjaga kemampuan, dikatakan pula, bagi yang mau mengulangi karena hasil kurang maksimal bisa dikoordinasikan dengan staf Ops, tegasnya.

DIRJEN TANAMAN PANGAN RI DI DAMPINGI DANREM 083/BDJ, HAN PANGAN DI SITUBONDO

Situbondo -  Kamis  (9/3) pukul  14.00 WIB, rombongan Dirjen tanaman pangan, Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M melaksanakan Kunjungan Kerja kegiatan Panen Padi di Kec Panji

dan Tanam Padi di Kec Kapongan Kab. Situbondo.

Hadir pada acara tersebut Kementan RI yg diwakili oleh Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc, Danrem 083/Bdj Kolonel Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Ashari, Kadis Pertanian Kab. Situbondo, SKPD Se Kabupaten Situbondo, Ka UPTD Pertanian Se Kabupaten Situbondo, Muspika Se Kabupaten Situbondo, Ketua Gapoktan/Pok Tani Se Kec. Panji dan Kec. Kapongan Kab. Situbondo, Masyarakat (Petani) Desa Kapongan Kecamatan Kapongan dan sekitarnya serta Toga Tomas dan Toda Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo.

Dalam kesempatan itu Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M mengatakan, TNI akan selalu mendukung dengan semaksimal mungkin sebagaimana tuntutan tugas dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, termasuk didalamnya mendukung swasembada pangan Indonesia.

Wilayah Korem 083/Bdj memiliki sumberdaya alam yang subur, sudah sepantasnya kita bersyukur, tinggal niat dan bagaimana kita mau untuk berupaya merealisasikan ini semua. Kita tanamkan dari sejak dini kepada generasi penerus bangsa agar mau dan peduli untuk mulai menanam berbagai tumbuhan, tentunya yang  memiliki nilai manfaat dan berhasil guna. Ingat bahwa kesejahteraan,  kestabilan dan keutuhan bangsa ini adalah tugas dan taggung jawab seluruh komponen bangsa. tutur Danrem. (dy)

PENDAMPINGAN TANAM PADI OLEH BABINSA MENGGUNAKAN MESIN TRANSPLANTER

Situbondo – Jum’at (10/3) bertempat di ds Patokan Upaya khusus (UPSUS) pertanian dalam meningkatkan hasil panen khususnya tanaman padi, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Situbondo telah membuat trobosan baru menggunakan alat mesin pertanian (ALSINTAN) baru dan modern yang didampingi langsung oleh Babinsa Koramil 0823/01 Kota Situbondo. Mulai dari pengolahan lahan dengan Hand Tractor, tanam bibit padi dengan menggunakan mesin tanam (Rice Transplanter) hingga panen padi menggunakan alat Combine Harvester.

Menurut Keterangan dari Babinsa Serda Slamet desa Patokan, tanam padi menggunakan mesin Transplanter jauh lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia. Selain itu secara ekonomis dapat menekan biaya tanam, karena biaya tanam menggunakan Transplanter lebih murah. Alat ini memang terbukti sangat efektif karena dalam 3 jam dapat menyelesaikan Tana padi seluas kurang lebih 1 Ha. Dan alat ini juga irit Bahan bakar Ujar beliau

Pada kesempatan ini Serda Slamet Babinsa Patokan berkesempatan mencoba alat tanam padi Transplanter. Babinsa juga mengharapkan kepada petani yang tergabung dalam Poktan Patokan agar bisa menggunakan alat ini. Karena terbukti tanam padi lebih cepat sehingga dapat mulai olah lahan untuk musim tanam selanjutnya. Lebih lanjut Babinsa juga mengatakan. “Pemerintah telah memperhatikan para petani, untuk itu diharapkan hasil panen bisa maksimal. Sehingga target swasembada pangan benar-benar bisa terwujud, Tegas Babinsa.(dy)