PERAN SERTA BABINSA DALAM PEMBERIAN SUNTIK VAKSIN DIFTERI

Situbondo – Untuk mencegah terjadi merebaknya penyakit Difteri diwilayah kabupaten Situbondo, pihak Dinas Kesehatan dalam hal ini pihak Puskesmas kecamatan Situbondo, kabupaten Situbondo melakukan pencegahan dengan memberikan imunisasi vaksin suntik Difteri lanjutan yang ke-2 terhadap warga khususnya kepada para pelajar dan anak bayi sebanyak 30 orang dengan di dampingi oleh Babinsanya Serda Hartono,  Jumat (06/07/2018).

Dalam pemberian imunisasi suntik vaksin Difteri lanjutan yang ke-2, Koramil di daerah binaannya juga ikut andil dalam kegiatan tersebut seperti halnya dengan Koramil 0823/01 Kota Situbondo terlihat anggota Koramil Serda Hartono sedang melakukan pendampingan, pengawasan dan ikut serta membantu dalam pelaksanaan pemberiaan  suntik vaksin Difteri lanjutan tersebut bersama dengan bidan desa yang diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak.

Kegiatan imunisasi ini dalam rangka mencegah wabah penyakit Difteri untuk anak-anak dan orang dewasa dengan tujuan untuk menambah kekebalan daya tahan tubuh yang dapat menangkal segala penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia, ” ujar Serda Hartono disela-sela pendampingannya “. (sdd).

BABINSA KOTA DAMPINGI TIM MEDIS DALAM KEGIATAN PEMBERIAN IMUNISASI DIFTERI LANJUTAN

Situbondo - Guna mendukung program pemerintah dibidang kesehatan dalam menanggulangi penyakit difteri, Babinsa Koramil 0823/01 Kota Situbondo salah satunya Serda Bambang melanjutkan mendampingi Kepala Puskesmas Ibu Mince Hendryanies bersama petugas kesehatan untuk memberikan suntik Vaksin Difteri atau ORI di Kelurahan Dawuhan kepada anak-anak dan orang dewasa sebanyak 50 orang, Jumat (06/07/2018).

Serda Bambang mengatakan bahwa kegiatan imunisasi ini diselenggarakan oleh pihak Kesehatan dalam rangka mencegah wabah penyakit Difteri untuk anak-anak dan dewasa. Tujuan diberikannya vaksin difteri agar menambah kekebalan daya tahan tubuh sehingga bisa menangkal segala penyakit yang datang menyerang tubuh manusia. Ini merupakan tindak lanjut dari program ORI dari Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk mencegah wabah difteri berkembang diwilayah Situbondo," terangnya.

Menurutnya, Pemerintah mencanangkan program Outbrake Respons Imunizatition (ORI) Difteri diberbagai daerah karena beriring munculnya penyakit difteri yang terjadi belakangan ini dibeberapa wilayah di Indonesia.

Difteri sendiri merupakan infeksi bakteri yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan juga kulit, difteri sangat menular dan berpotensi mengancam jiwa sehingga pemerintah melakukan usaha maksimal untuk menekan meluasnya wabah difteri," imbuhnya.

Serda Bambang juga menghimbau kepada masyarakat apabila merasa tidak sehat di tenggorokan saat menelan, suara serak, kesulitan bernafas demam dan menggigil segera konsultasi ke kantor kesehatan terdekat supaya bisa terdeteksi sakitnya.

Kami bersama dengan pihak Koramil merasa mempunyai kewajiban mendampingi warga dalam mensukseskan program ORI ini, kesehatan warga adalah modal utama dalam kehidupan karena dari tubuh yang sehat akan terlahir jiwa yang sehat pula. Jiwa dan raga yang sehat adalah kunci tercapainya masyarakat madani yang sejahtera," terang Ibu Mince Hendryanies. (sdd).