Sejumlah Pelajar di Desa Setail Kagumi Sosok Tentara Yang Tergabung Satgas TMMD Ke 105


Banyuwangi. Di hari pertama memasuki Sekolah, pasukan yang tergabung Satgas TMMD Ke 105 Tahun 2019 diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi menyempatkan diri menyapa sejumlah siswa siswi SMK 17 Agustus 1945 Genteng yang sedang duduk di kantin ibu Riani saat pulang sekolah, Senin,15/07/2019.

Pasukan TNI  yang tergabung Satgas TMMD  ke -105 Kodim 0825 Banyuwangi, membuat sejumlah anak-anak di Desa sasaran, di Desa Setail Kecamatan Genteng, mengagumi sosok Tentara yang sudah beberapa hari ini berada di tempat mereka.

Seperti yang dialami M. Riski dan Erinda Cahaya Putri dari SMK 17 Agustus 1945 Genteng yang sempat ngobrol saat pasukan tersebut beristirahat di kantin ibu  Riani menuturkan," Pak Tentara itu orangnya baik dan ramah, memberikan semangat dan wawasan kepada kami, Sehingga kami bisa mendapatkan wawasan dan lebih giat lagi untuk belajar, kami sangat senang dengan adanya TMMD yang dekat dengan Sekolah kami, sebentar lagi kami bisa menikmati sarana yang dibangun oleh pak Tentara ini,"tuturnya.

Sementara itu, Prada Imannuel  Satgas TMMD 105 dari  Yonif 527/BY meluangkan  waktunya saat beristirahat di lokasi TMMD,” Sambil duduk bersama dengan mereka saat pulang dari Sekolah,  anak-anak selalu saya dorong untuk giat belajar agar apa yang dicita-citakan kelak akan tercapai,” tuturnya.(Pen 23)

Demi Sukses TMMD 105 Di Kabupaten Banyuwangi, Pasukan Yang Tergabung Satgas Rela Tinggalkan Keluarga

Banyuwangi - Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Tahun 2019 diwilayah Kodim 0825/Banyuwangi yang dipusatkan di Desa Setail Kecamatan Genteng dan Desa Dasri Kecamatan Tegalsari Banyuwangi, kesan tersendiri dari pasukan yang tergabung dalam Satgas tersebut.

Konsekuensi tidak berkumpul dengan keluarga  1 bulan ,dilakoni para anggota Satgas TMMD ke-105  yang tergabung diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi yang diterjunkan di Desa Setail dan Desa Dasri Kecamatan Genteng Banyuwangi. Salah satunya yaitu Kopka Gondho salah satu anggota Satgas TMMD 105 Tahun 2019 diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi dari kesatuan Yon Armed 8/105 Tarik Jember,  dirinya dan sejumlah rekan sudah tidak  asing lagi saat bertugas di lokasi TMMD, Konsekuensinya mereka rela meninggalkan keluarga selama 1 bulan, karena waktu pelaksanaan TMMD 105 Tahun 2019 dilaksanakan selama 1 bulan penuh.

Menurut Kopka Gondho saat ditemui menuturkan," Alhamdulillah walaupun tidak bisa bersama keluarga setiap hari, disini kami bisa menjalin kebersamaan dengan masyarakat yang juga sudah seperti keluarga sendiri, sesuai dengan perintah dari pimpinan untuk melaksanakan program TMMD ke 105 tahun 2019 di Kabupaten Banyuwangi, maka tidak ada kata lain selain siap dan ikhlas dalam melaksanakan tugas ini, kami hadir di sini menjalankan perintah sekaligus tugas mulia sebagai abdi masyarakat dengan iklas kami, prajurit meninggalkan keluarga untuk masyarakat,”tuturnya

Sebagaimana diketahui, dalam pelaksanaan TMMD Ke 105 Tahun 2019 diwilayah Kodim 0825 Banyuwangi yang dipusatkan di Desa Setail Kecamatan Genteng dan Desa Dasri Kecamatan Tegalsari,  para pasukan Satgas TMMD ke 105 tersebut tinggal di rumah-rumah penduduk selama kegiatan TMMD ke 105 berjalan, dan mereka akan kembali ke kesatuannya masing-masing setelah TMMD ditutup.(Pen 23)

Dikunjungi Awak Media Bu Marliya (Mbok Mar) Senang Rumahnya Dibangun Oleh Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825 Banyuwangi

Banyuwangi – Sebagai salah satu penerima Program Bedah Rumah pada TNI Manunggal Membangun  Desa (TMMD) Ke 105, Bu Marliya (mbok Mar) 90 Tahun yang berdomisili di RT. 05/04 Dusun Njalen Desa Setail Kec Genteng Kabupaten Banyuwangi  meperlihatkan kegembiraan serta keharuan yang amat mendalam saat kami datangi bersama beberapa awak media.

Tampak bagunan rumahnya sudah mencapai 40 % dan pengerjaannya terus berjalan, bahkan 4 personel TNI  sebagai Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke 105 kebagian titik mengerjakan rumah Bu Marliya (mbok Mar) tersebut tampak aktif mempersiapkan Material yang baru datang sebagai bahan untuk penyelesaian rumahnya.

Saat kami wawancarai bersama beberapa awak media Bu Marliya (mbok Mar) terlihat sumringat sangat senang sekali rumahnya dibangun dengan Program TMMD ke 105 ini, sebelumnya rumah saya ini sangat parah dan saya tidak dapat berpikir bagaimana meperbaikinya, karena upah saya sebagai pekerja buruh tani pas untuk makan saja.

Sementara itu Komandan Kompi Satgas TMMD Ke 105 Lettu Arm Fredi Agam terkait percepatan pembangunan, menyampaikan bahwa pasukan kita atur disemua titik kegiatan, seperti bedah rumah ini ada 21 titik kita perkuat 6-7  Anggota TNI dimasing-masing titik, sehingga semua rumah secara serentak sudah dikerjakan.

Komandan satgas TMMD sekaligus Komandan Kodim 0825 /Banyuwangi  Letkol Inf Rulli Nuryanto mengapresiasi pekerjaan Satgas TMMD dilapangan yang tidak mengenal cuaca dan tidak mengenal  hari libur, mereka terus saja bekerja karena semangatnya cuma satu agar penerima manfaatnya segera dapat menempati rumahnya kembali. (Pen 23)

TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi, Merupakan Sarana Paling Efektif Dalam Memantapkan Kemanunggalan TNI – Rakyat

Banyuwangi – TNI Manunggal Membangun Desa yang akrab dengan sebutan TMMD merupakan suatu program Operasi Bakti TNI yang dilakukan serentak dibeberapa daerah di Indonesia, dan dalam setahun dilakukan 3 kali, pada tahun 2019 ini merupakan TMMD Ke 105 yang berada dalam wilayah Kodim 0825/Banyuwangi.

TMMD Ke 105 yang sedang berjalan ini dibuka serentak pada 11/07/2019 diseluruh Indonesia termasuk salah satunya di Kodim 0825/Banyuwangi,  dan setelah TMMD Ke 105 ini ditutup akan dibuka kembali TMMD Ke 106 dan seterusnya, yang masing-masing  TMMD tersebut dilakukan selama sebulan.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Rulli Nuryanto  saat kami temui  pada Kamis 15/07/2019 menyatakan,  bahwa  Satuan Tugas (Satgas) TMMD merupakan pasukan TNI yang dalam melakukan kegiatannya menyatu dan membaur bersama masyarakat.

Sehingga  secara otomatis terjadi interaksi, komunikasi sosial, kolaborasi dan koordinasi  dan hal itu terjadi sepanjang waktu dalam kesehariannya, dikatakan sepanjang waktu disini karena  Satgas TMMD ke 105 ini tidurnya juga dirumah-rumah warga selama satu bulan pelaksanaan kegiatan TMMD ini.

Hal inilah yang menjadikan TMMD ini sebagai  sarana yang paling efektif dalam memantapkan kemanunggalan TNI- Rakyat,  sedangkan kemanunggalan TNI-Rakyat tersebut merupakan bagian terpenting dalam Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), dimana TNI sebagai kompartemen utamanya dan rakyat sebagai kompartemen pendukungnya. Kata Dansatgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.(Pen 23).

Pengusaha Pasir Omset Meningkat Dengan Adanya TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi

Banyuwangi – Berbagai pengaruh dalam pengerjaan progran TNI Manunggal  Membangun Desa (TMMD) Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi terhadap perekonomian di Desa Setail Kec Genteng Kab Banyuwangi  dan sekitarnya

.
Demikian pula penyedia material  disekitar Desa Setail Kec Genteng Kab Banyuwangi, seperti penyedia pasir bangunan yang lalu lalang menutunkan pasir di beberapa titik kegiatan.

Salah satunya P Pujianto  47 tahun warga Desa Dasri yang merupakan tetangga Desa Setail, sebagai  salah satu yang banyak orderan pasir dari lokasi TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.

Saat kami temui P Pujianto menyampaikan bahwa  sudah  sekitar 2  kali Pick upnya menurunkan pasir di depan Pos Kamling Desa Setail ini, belum yang ke lokasi lainnya, tidak terhitung sudah berapa kali selama di kerjakannya Program TMMD ini.

Saat ditanya berapa harga tiap Pick upnya, P Pujianto   menyampaikan bahwa harga per Trucnya Rp. 150 ribu, yang jelas terjadi peningkatan sekitar 20 persen dari hari biasanya. Pungkasnya .(Pen 23).

BPNT Tetap Dalam Pengawasan Babinsa Anggota Koramil 0823-02/Situbondo

Situbondo - Babinsa Desa curah jeuh  Ramil 0823/02 Panji. Sertu Bambang S bersama mahasiswa KKN dan perangkat Desa curah Jeru melaksanakan monitoring pelaksanaan penyaluran/ penyerahan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH periode bulan Jili 2019, yang  bertempat Di E- warung toko Hj saiful bahari  Rt 02 / 01 Kec Panji Kab Situbondo, Dengan jumlah penerima sebanyak 260 orang, dengan rincian beras 10 kg dan telur 4 butir. Selasa pagi pukul 08.00 Wib (16/7)
 Babinsa setempat mengatakan, BPNT ini merupakan program Kementrian Sosial untuk menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dan mengurangi beban desa dalam membayar rastra tiap tahunnya.

Lebih lanjut, Babinsa menjelasakan, untuk warga penerima BPNT  tercatat sebanyak 260 orang yang menerima BPNT di wilayah Desa Curah Jeru Panji Situbond.

Kami Babinsa hanya membantu pendistribusian agar berjalan dengan tertib dan lancar serta tepat sasaran sesuai dengan data yang telah terhimpun. Terangnya

Dengan adanya program BPNT ini diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan barang yang berkualitas serta diharapkan dengan BPNT ini kesejahteran masyarakat dapat meningkat. Tambahnya (pen 23)

Sertu Joko Anggota Babinsa Koramil Panji 0823-02/ Situbondo Prianto Wasbang di "MTS Nurul Mustofa"


Situbondo - Bertempat di MTS Nurul Mustofa Desa Sliwung Kec. Panji Kab Situbondo Koramil 0823/02 Panji Sertu Joko Prianto Babinsa Ds. Sliwung memberikan materi  wasbang kepada peserta didik baru MTS Nurul Mustofa" Senin Pagi pukul 07.30 s/d 10.30 Wib,(15/7)

Sertu Joko Prianto menyampekan dalam materinya diantaranya"
Bahwa Bhineka tunggal ika merupakan salah satu dasar 4 pilar Bangsa Indonesia, Bhineka tunggal ika mengajarkan kepada kita meskipun Bangsa Indonesia terdiri dari beberapa suku Bangsa, Agama dan adat istiadat tetapi tetap menjaga toleransi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, Mengajak siswa utk belajar saling tolong menolong, bergotong royong dan saling hormat menghormati yang merupakan peninggalan nenek moyang Bangsa Indonesia yang harus di jaga dan di lestarikan oleh generasi Bangsa yang akan datang.dan menyampaikan Program Dandim 0823/Situbondi tentang 3 S (Salam Serbuan Situbondo) dalam penyampeanya

Sementara itu, pihak sekolah MTS Nurul Mustofa" menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia sangat mendukung kunjungan anggota Koramil ke sekolah.

"Apa yang dilakukan anggota Babinsa tersebut sangat bagus dan itu penting dilanjutkah. Tujuannya agar para murid mempunyai pemahaman tentyang cinta tanah air dan memiliki wawasan kebangsaan," ujarnya.

Ia menyebutkan, kita semua adalah satu bangsa yaitu bangsa Indonesia tanpa memandang suku, bahasa sebagaimana tertera di dalam Pancasila yaitu Bhineka Tunggal Ika. Pungkasnya (pen 23)

Persit Kodim 0823/Situbondo Mengikuti Sosialisasi KB Kesehatan

Situbondo - Telah di laksanakan "Safari TNI Manunggal KB Kesehatan" oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Situbondo dengan di ikuti 60 Ibu-Ibu persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXVII Kodim 0823/Situbondo dengan narasumber Dr. Aviat Sp.OG speseialis kandunga Senin pagi pukul 08.00 s/d 11.00 Wib,(15/7)

Dengan diadakanya Safari TNI Manunggal KB Kesehatan yang di tempatkan di Aula Kodim 0823/Situbondo dihadiri di antaranya Drs Imam Gazali (kepala dinas DPPKB), Dr. Aviat,Sp.OG (Dr. speseialis kandungan), Drs. Nur Abdul Muktas (kasi pembinaan kesertaan ber KB), Pasi Ter yang diwakili Pelda Suyitno dan beberapa anggota stap DPPKB.

Adapun sambutan dari Kadis BKKBN kegiatan "TNI Manungal KB Kesehatan"  perlu diadakan dengan tujuan memberikan sosialisasi terhadap masyarakat sekaligus mendekatkan TNI terhadap masyarakat.
Dengan kegiatan lanjutan yang akan di laks di RSUD Abdurahem Saleh pada tanggal 21/7 mendatang.

 Yang kedua kami sampekan pula tentang perkawinan usia dini,Perkawinan di usia dini bisa menyebapkan komflik keluarga di 5 tahun yang akan datang. Jadi untuk perkawinan di bawah usia 20 tahun sebisanya di tunda dulu untuk kehamilanya dengan implan maupun yang lain. Pungkas Drs Imam Gazali

Lanjut pada kesempatan tersebut Dr. Aviat,Sp.OG (Dr. speseialis kandungan) sebagai narasumber juga  menyampaikan program KB kesehatan ini merupakan suatu usaha yang menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kelahiran dengan memakai sistem Kontrasepsi. Ujarnya

Lanjut Dr. Aviat,Sp.OG juga menambahkan pengetahuan tentang Jenis-jenis kontrasepsi diantaranya dengan cara mengonsumsi PIL KB, suntikan 1 dan 3 bulan, Inplant (susuk), AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) serta Kondom. Tambahnya

Kegiatan KB kesehatan ini adalah kegiatan terpadu TNI bersama pemerintah daerah dan dinas terkait demi mensukseskan program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana tahun 2019 yang harus mendapat dukungan dan komitmen dari semua pihak termasuk Ibu-Ibu Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXVII Kodim 0823/Situbondo

Dalam sosialisasi ini Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVII Kodim 0823/Situbondo mendapat pengetahuan tentang program KB 2 Anak Cukup, termasuk pengetahuan jenis-jenis alat  kontrasepsi. (Pen 23)