
Sampah
tersebut berawal dari warga bantaran sungai Asembagus yang membuang sampah
sembarangan dan masuk sungai yang mengalir hingga ke Irigasi wilayah Jangkar.
Pada akhirnya dampak pintu air Blok Timur Sawah dsn.Pasar Nangka ds.Jangkar
tersumbat oleh sampah yang setiap hari semakin menumpuk.
Pada
Tanngal 13 April 2017 Kades bersama unsur 3 Pilar menggelar rapat yang membahas
solusi tersumbatnya Irigasi wilayah Jangkar. Hadir
dalam rapat, Kades Jangkar Bpk sutiyono, Ka UPTD Pengairan Bpk Fajar, Sekdes Jangkar sdr Ferdy Erfianta,
Juru kunci pengairan Bpk Saiful, Babinsa Ds Jangkar Serka Dahono, Ketua Sublok
Desa Jangkar, Ketua Hippa Jangkar
H.Anggi, dan bersama Beberapa petani yang sawahnya terkena dampak kekurangan
air.

Rapat
yang dipimpin Kades menghasilkan solusi :Pihak Desa akan segera koordinasi
dengan ds.Asembagus agar warganya tidak buang sampah disungai, Pihak Desa
bersama 3 Pilar berserta unsur terkait akan kerja bakti membersihkan sampah
yang menyumbat pintu air, UPTD Pengairan akan memperbaiki pintu pengatur air
ysng rusak, dan tahun depan akan diganti yang baru, Alat pengeruk saluran air
segera didapat bantuan dari PG Asembagus, Hippa dengan Sublok akan membaiki
kerjasamanya sehingga petani sebagai pengguna air tidak bingung untuk mengadu
ke siapa jika terdapat kendala dilapangan masalah air,Segera mengadakan
Pemilihan Ketua Sublok yang baru karena salah satu Ketua Sublok an.Markawi
meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar