Situbondo – Kamis (13/12)
Mengingat wilayah Kabupaten Situbondo memiliki wilayah rawan bencana yang cukup
banyak, untuk itu perlu dilakukan antisipasi bilamana suatu saat terjadi
bencana. Satu di antaranya mempersiapkan tim atau pasukan yang nantinya dapat
secara cepat terjun langsung ke lapangan.
Hal ini dikatakan oleh Dandim 0823/Situbondo
Letkol Inf akhmad Juni Toa, S.E., M.I.Pol., pada saat selesai Apel Kesiapsiagaan
Tanggap bersama di Alun-alun Situbondo Dirinya menyebutkan, setelah beberapa
waktu lalu direncanakan akan membentuk tim reaksi cepat tanggap darurat
bencana, kali ini adalah tindak lanjut untuk mengecek kesiapsiagaan seluruh
elemen pendukung. Mulai dari pemerintahan seperti Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD), TNI dan Polri, serta jajaran pendukung lainnya.
"Jadi dalam gelar pasukan
kali ini, seluruh stakeholder sudah kita kumpulkan, termasuk juga peralatan apa
saja yang sudah kita punya untuk berjaga-jaga jika nantinya ada bencana,"
ujar Dandim.
Pada kegiatan apel gabungan ini,
diikuti oleh prajurit Kodim 0823/Situbondo, prajurit Dodiklatpur Rindam V/Brw,
anggota Polres Situbondo, Satpol PP, pemadam kebakaran, Relawan Situbondo,
Dinas Perhubungan, serta jajaran lainnya.
Kepada para peserta apel, Dandim
mengingatkan perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini merupakan salah satu
penyebab utama terjadinya bencana alam. Seperti tanah longsor, banjir, angin
puting beliung, serta lainnya. Untuk itu, dirinya mengatakan harus ada
kesadaran bahwa bencana merupakan masalah kemanusiaan yang menjadi tanggung
jawab bersama
"Jadi dari pembentukan tim
reaksi cepat tanggap darurat bencana ini juga akan membangun kekompakan antara
semua Stakeholder. Diharapkan nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dalam
melaksanakan kerja sama sesuai peran, fungsi, serta tanggung jawab dan
kemampuan masing-masing," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar