BABINSA SELETRENG KAPONGAN PENDAMPINGAN HANPANGAN



Situbondo Babinsa koramil 0823/03 Kapongan Desa Seletreng Serda Wahid melaksanakan pendampingan Hanpangan panen padi jenis varietas Memberamo milik Bapak Solihen dengan luas 3 petak di Dusun Krajan Gelib, Kecamatan Kapongan guna mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan diwilayah Kabupaten Situbondo. Pendampingan Babinsa dalam melaksanakan panen padi itu merupakan tugas dan tanggung-jawab Babinsa dalam membantu masyarakat mewujudkan program pemerintah dalam swasembada pangan berkelanjutan dan dengan adanya kegiatan pendampingan dari para Babinsa diharapkan hal ini terus berlanjut sehingga para petani bisa ikut menciptakan swasembada pangan secara nasional. Rabu (01/08/2018).

Peluang untuk meningkatkan produksi sawah masih besar terutama pada sawah-sawah yang terjamin pengairannya dengan tanam benih langsung dengan menggunakan benih padi Memberamo yang produksinya tinggi. Berdasarkan deskripsi padi sawah varietas Memberamo umur tanaman bekisar 115 - 120 hari ternyata dilapangan padi Memberamo tersebut umur tanaman 105 hari. Varietas Memberamo tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2 dan agak tahan terhadap biotipe 3, disamping itu juga tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III dan agak tahan virus tungro,  ucap Bapak Solihen.

Padi sawah varietas Memberamo, masa pertanamannya dapat dipersingkat dengan cara tanam benih langsung (Tabela), dikarenakan teknologi tanam benih langsung merupakan salah satu trobosan yang menjadikan masaknya padi lebih cepat, sehingga dalam berusaha tani dapat menghemat tenaga kerja dan biaya. Disamping itu Tabela merupakan system budidaya yang menggantikan system " tandur pindah ", input produksi terutama tenaga kerja, keterampilan, waktu tanam, intensitas pertanaman (IP) dan produktivitas pertanaman yang bermuara pada peningkatan pendapatan petani, “ ujar Serda Wahid “.

Berkaitan dengan penghematan tenaga kerja, dimana curahan tenaga kerja yang bisa dihemat sampai 33 %. Penghematan tenaga kerja dapat diperoleh mulai dari pembutaan persemaian, pemupukan bibit, pencabutan bibit, pengangkutan bibit dan penanaman bibit. Keuntungan lainnya, yaitu umur/masa panen lebih cepat antara 15-20 hari dari yang ditanam secara tanam pindah, sehingga intensitas pertanaman dapat ditingkatkan, masaknya gabah serentak, kualitas padi dan beras bermutu tinggi karena berkurangnya butir hijau.  (sdd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar