Situbondo - bertempat di halaman Mapolres Situbondo Jl. PB. Sudirman No. 30 Kel. Patokan Kec/Kab. Situbondo telah dilaksanakan kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 dengan tema " Melalui apel gelar pasukan operasi ketupat semeru 2019 kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 H " yang diikuti sekitar 300 orang bertindak selaku Pimpinan apel Kapolres Situbondo, ( AKBP Awan Hariono ,SH,SIK,MH) , Perwira apel Kompol Hermanto,SH ( Kabag Ops Polres Situbondo) dan Komandan apel Iptu Djembadi ( Kanit Dikyasa Polres Situbondo). Selasa pukul 15.20 s.d 16.10 WIB(28/05)
Adapun susunan pasukan sbb :1 SSR Subdenpom V/3-5 Situbondo.1 SST Kodim 0823/Situbondo.
1 SST Provost Polres Situbondo,2 SST Sabhara Polres Situbondo.
1 SST Sat Lantas Polres Situbondo.1 SST Polwan.1 SST Sat Reskrim Polres Situbondo.1 SST Gabungan Sat Intelkam dan Sat Narkoba Polres Situbondo.1 SST Dishukominfo Kab. Situbondo
1SST Sat Pol.PP Kab.Situbondo,1 SST Senkom,1SST Pramuka
ada pun hadir dalam kegiatan, sbb :1. Ketua Pengadilan Negeri Situbondo (Hj.Toetik Ernawati. SH, MH ) 2. Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo (Nur Slamet, SH, MH ) 3. Kapolres Situbondo (AKBP Awan Hariono, SH, SIK, MH ) 4. Dandim 0823/Situbondo (Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE.M.I.Pol ) 5. Sekda ( Drs.Syaifullah,MM ) 6. Dansub Denpom V/3-5 Situbondo (Kapten Cpm Krisyanto Hadi ) 7. Kepala Dinas perhubungan Situbondo (Drs. Tulus Priatmadji, M. Si) 8. Ketua FKUB ( H.Yusron Safrowi)
9. Ketua Muhammadiyah ( H.Syamsuri) 10. Pejabat utama Polres, Para Kapolsek dan para Perwira Jajaran Polres Situbondo.
Adapun rangkaian kegiatan, sbb :pasukan apel memasuki lapangan apel.apel gelar pasukan dimulai.Komandan apel memasuki lapangan apel.laporan Perwira apel kepada Pimpinan apel.Kapolres Situbondo selaku Pimpinan apel tiba di tempat apel.pimpinan apel menuju mimbar apel.penghormatan pasukan kepada Pemimpin apel dipimpin oleh Komandan apel. laporan Komandan apel kepada Pimpinan apel,perwakilan penyematan pita operasi mengambil tempat.pembacaan laporan singkat kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2019 oleh AKP. Sugiono ( Kasat Sabara Polres Situbondo)
Dalam Amanat Apel gelar pasukan ops ketupat semeru 2019 yang yang intinya :Operasi Ketupat semeru 2019 untuk pengamanan arus mudik dan balik digelar di seluruh polda di Indonesia, adapun pengamanan arus mudik ini bakal digelar selama 13 hari mulai dari Rabu (29/5/2019) sampai Senin (10/6/2019).Pengamanan arus mudik dan balik tahun ini memang memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi pengamanan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, operasi ketupat 2019 dilaksanakan berbarengan dengan penyelenggarakan Pemilu serentak 2019,hal tersebut membuat potensi kerawanan yang bakal dihadapi dalam penyelenggaraan operasi ketupat 2019 semakin kompleks,Gangguan stabilitas terhadap kamtibnas berupa aksi serangan teror baik kepada masyarakat maupun kepada personel maupun markas Polri patut diantisipasi, bahkan berbagai keresahan masyarakat seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, premanisme, intoleransi, hingga kekerasan tetap menjadi pontensi keresahan yang harus diantisipasi secara optimal
Operasi ketupat 2019 akan diselenggarakan di 34 polda dengan 11 polda prioritas , operasi tahun ini pun akan melibatkan 160.335 personel gabungan terdiri atas 93.558 personel Polri, 13.131 personel TNI, 18.906 personel kementerian dan dinas terkait, 11.720 personel satpol PP, 6.913 personel pramuka, serta 6.076 personel ormas dan kepemudaa, Operasi akan digelar di 2.488 pos pengamanan, 764 pos pelayanan, 174 pos terpadu, dan 12 lokasi cek poin sepeda motor. Adapun objek pengamanan operasi tahun ini berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.
Kegiatan apel gelar pasukan ops ketupat Semeru 2019 yang bertujuan untuk menjaga gangguan stabilitas terhadap kamtibnas berupa aksi serangan teror baik kepada masyarakat maupun kepada personel maupun markas Polri patut diantisipasi, bahkan berbagai keresahan masyarakat seperti pencurian, perampokan, penjambretan, begal, premanisme, intoleransi, hingga kekerasan tetap menjadi pontensi keresahan yang harus diantisipasi secara optimal.Kegiatan operasi ketupat Semeru tahun 2019 ini akan dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 29 Mei s.d 10 Juni 2019 secara serentak diseluruh Indonesia.Selama kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.(Pen 23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar