Situbondo - Bertempat di pendopo Kecamatan Situbondo telah berlangsung penyaluran keuangan khusus yang diberikan kepada guru ngaji dan guru Minggu se-Kecamatan Situbondo sebanyak 250 orang oleh Bapak Bupati Kabupaten Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH. Dalam kegiatan penyaluran keuangan khusus kepada guru ngaji dan guru Minggu se-Kecamatan Kota tersebut hadir pula Bupati Situbondo (H.Dadang Wigiarto S.H),Kabag Kesra Kabupaten Situbondo(Abd. Qodir Jaelani S.Sos,M.S.i),Batuud 0823/01(Pelda Alip Permadi),Camat Situbondo(Bpk Ir.Qurratul Aini M.S.i),Secam Situbondo (Bpk.Agus Susiono S.Sos),Lurah Patokan(Segeng P.M.S.i),Lurah Dawuhan(Lutfi,S.H),Kepala Desa Kotakan(Bpk Suriawan) Dan Guru Ngaji & guru mingguan.Selasa Pukul 11.15 wib s/d 12.05 wib (28/05).
Sebelum dibuka kegiatan penyaluran keuangan khusus kepada guru ngaji dan guru Minggu se-Kecamatan Kota Bapak Camat Situbondo memberikan sambutannya yang intinya dengan dilaksanakannya kegiatan penyaluran keuangan khusus guru ngaji dan guru minggu Program Pemerintah Daerah semoga dapat memotivasi para guru ngaji dan guru minggu untuk lebih sungguh-sungguh dan terarah dalam memberikan pembekalan Agama kepada murid-muridnya dan berharap dan memohon kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo di tahun yang akan datang supaya menaikkan lagi penyaluran keuangan khusus kepada guru ngaji dan guru Minggu kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan keuangan khusus kepada guru ngaji oleh Bupati dan Jajarannya.
Saat itu juga Bapak Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH memberikan kata sambutan yang menyampaikan bahwa kita sebagai umat Muslim perbanyaklah membaca Sholawat supaya kita selalu mendapat Syafa’at dari Nabi Muhammad SAW. Untuk itu seringlah dalam mengucapkan Shalawat bersama atau berkelompok sehingga Sholawat bermanfaat buat diri kita, Pemerintah serta keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia, selanjutnya kepada guru-guru ngaji dan guru Minggu Pemerintah Daerah menghimbau dalam pemberian pembekalan kepada murid-muridnya, utamakan ketelatenan dan jangan menambah atau mengurangi Aqidah Islam sehingga para muridnya benar-benar mendapat pembekalan agama sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Mengulas aksi teroris yang dilakukan beberapa waktu lalu di Jawa Timur, aksi tersebut bukanlah ajaran Rasullullah, mereka sudah menyimpang dari syariat Islam, mereka sudah tersusupi aliran sesat untuk itu marilah kita semua berpedoman pada PANCASILA dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan dalam penyaluran keuangan khusus kepada guru ngaji dan guru Minggu merupakan suatu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada guru ngaji yang telah jerih payah membimbing dan membekali ilmu keagamaan kepada murid muridnya, tambah Bapak Bupati. (Pen 23).
Minggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar