Kunjungan Tim Wasev Mabes TNI ke Lokasi TMMD 105 Banyuwangi


Banyuwangi/Situbondo - Tim Pengawas dan Evaluasi (wasev) Mabes TNI mengunjungi lokasi target TMMD 105 Banyuwangi di Desa Setail Genteng. Waaster Panglima TNI Brigen (Mar) Purnomo didampingi oleh Letkol Inf Indarmawan (Pabandya -2/Karya bakti Paban V/ Bakti Ster TNI) tiba dilokasi pada pukul 09.00 WIB, Selasa (30/7/2019).

Turut serta dalam rombongan, Letkol Inf Didi Suryadi (Pabandya Bakti TNI Kodam V/ Brawijaya) serta Mayor Inf Mifftah SH (Pasi Bakti TNI Korem 083).

Setibanya diposko, Komandan Satgas TMMD 105 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto selaku tuan rumah menyambut hangat kedatangan tim Wasev tersebut. Dengan senyum yang ramah keduanya saling berpelukan, bertukar sapa dengan sumringah.

Tidak ketinggalan, Kapolsek Genteng AKP Sudarsono SH.MH bersama segenap anggotanya turut mendampingi kedatangan tim Wasev. Kepala Desa Setail dan Kasi PMD juga ikut saat meninjau lokasi pembangunan tersebut.

Setelah menyerahkan beberapa cinderamata berupa mesin penetas telur kepada sejumlah masyarakat yang memiliki usaha ternak bebek, tim Wasev beserta rombongan berjalan kaki menyusuri jalan makadam sepanjang 1.120 meter tersebut.
Dalam perjalanan, Dandim Ruli Nuryanto bercerita tentang suka duka para personel Satgas saat menjalankan tugas pengabdiannya. Disepanjang perjalanan, nampak tawa canda menghiasi pembicaraan dua insan tersebut.

Tim Wasev juga menyempatkan diri untuk berbincang dengan para pasukan saat tengah bekerja. Meninjau proses dan kinerja dari pasukan TNI. Menyapa warga dan sedikit bercengkrama dengan tokoh setempat.

Melihat personel TNI bekerjasama dengan Polri dan sejumlah masyarakat membangun desa, Brigen (Mar) Purnomo pun bernafas lega. Apa yang ia lihat melebihi apa yang diharapkan. Tercipta sebuah kekompakan dengan satu tujuan, yakni terciptanya sebuah kemajuan.

"Partisipasi dan antusias masyarakat disini sangat luar biasa. Semua sudah berjalan sesuai dengan konsep," katanya.

Ia pun sempat merasa kaget dengan apa yang sudah dihasilkan oleh program TMMD 105 Banyuwangi ini. Mulai dari renovasi rumah, pembangunan MCK dan jambanisasi, renovasi tempat ibadah serta pembangunan jalan sebagai target utama.
"Saya tidak bisa membayangkan, tadinya kecil dan hanya setapak. Saat ini sudah lebar dan mudah untuk dilalui," katanya.

Setelah selesai meninjau seluruh titik yang menjadi target TMMD 105 Banyuwangi, kemudian rombongan tim Wasev Mabes TNI meninggalkan lokasi dengan kawalan Pomal Banyuwangi. Untuk diketahui, kedatangan dan kepulangan tim Wasev menggunakan pesawat melalui Bandar udara Internasional Banyuwangi. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana

Tim Wasev Mabes TNI Mengapresiasi Kinerja Satgas TMMD Ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo – Pelebaran jalan dan pengerasan jalan penghubung desa merupakan  program unggulan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke 105 yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi mendapat apresiasi dari  Brigjen TNI (Mar) Purnomo selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD 105 dari Mabes TNI. 

Apresiasi yang disampaikan Perwira tinggi dari Mabes TNI itu yang didampingi Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto saat melihat secara langsung para Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat dengan anggota Satgas TMMD lainya melakukan pekerjaan sasaran fisik utama yaitu pelebaran serta pengerasan jalan penghubung antara kedua desa yaitu desa Setail dan desa Dasri, dengan semangat kegotong royongan para warga setempat bahu membahu untuk membantu penyelesaian pembangunan tersebut.

Brigjen TNI (Mar) Purnomo mengatakan program yang dilakukan Satgas TMMD 105 Kodim 0825/Banyuwangi ini merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh TNI dalam membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan dan nantinya diharapkan bisa menjadi contoh untuk program TMMD berikutnya di seluruh daerah ditanah air.

 “ Memang kegiatan seperti ini harus lebih kita tingkatkan lagi karena dengan TMMD seperti ini kita dapat melihat bentuk apresiasi masyarakat dengan gotong royong ikut serta dalam mensukseskan progam TNI, “ jelas Brigjen TNI (Mar) Purnomo kepada wartawan, Selasa (30/07/19).

Dalam kunjungan langsung dilokasi TMMD 105 Kodim 0825/banyuwangi. Perwira bintang satu dipundaknya itu juga menuturkan, keberhasilan Lain yang juga dicapai Satgas TMMD di wilayah Kodim 0825/banyuwangi yakni renovasi Rumah Tidak layak Huni (RLTH) dan rumah ibadah karena selain bangunan yang di benahi, juga memasang listrik dan MCK dirumah ibadah sehingga tidak terkendala bagi masyarakat saat menunaikan ibadah.
Dalam kesempatan itu, Tim Wasev dari Mabes TNI itu juga melihat langsung pembangunan infrastruktur lainnya di desa lokasi TMMD yakni Perehaban Pos Kamling dan jalan kerikil dalam desa yang telah mencapai 90 persen penyelesaiannya dan ditargetkan pihak Satgas TMMD 105 Kodim 0825/Banyuwangi akan rampung dalam waktu sepekan ini. (Tim Tehknis Penrem 083/Bdj).(Pen 23)

Sertu M.Syahroni Anggota Babinsa Koramil Panji 0823-02/Situbondo Melasanakan Giat Pemdampingan Hanpangan Panen Padi Di Desa Binaan


Situbondo - Senin (30/7) Babinsa Panji Lor Koramil 0823/02 Panji Sertu M.Syahroni melaksanakan pendampingan Hanpangan/Panen  Padi jenis cheirang seluas 0,4 ha.

Kali ini  Koramil 0823/02 Panji melalui Babinsa  melaksanakan Sertu M.Syahroni pendampingan panen padi di lahan Ibu Hj Iis Rt 01/02 Krajan.Desa Panji Lor.Kec Panji.

Di lahan seluas 0,4 ha. yang ditanami jenis padi varietas Ciherang, panen padi dilakukan secara manual dengan bantuan buruh tani dari desa sekitar. Bahkan pada panen padi tersebut juga mendatangkan mesin perontok semi mekanik milik Poktan.

Sertu M.Syahroni  yang turun langsung mendampingi di lokasi, mengatakan hal ini didasarkan pada hasil pengubinan dan panen padi hari pertama yang dilakukan sehari sebelumnya bersama PPL dan Poktan.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0823/02 Panji Kapten Inf Dedi, menuturkan aktifitas pendampingan yang dilakukan para Babinsa ini dimulai sejak pengolahan lahan, pemilihan benih, masa tanam dan masa perawatan tanaman  hingga masa panen tiba.  

Pengawalan dan pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan. Bila hasil panen melimpah maka pendapatan petani akan bertambah dan dengan sendirinya swasembada pangan akan tercapai", ungkap Danramil (pen 23)

Kebahagiaan Titin, Warga Penerima Program Bedah Rumah TMMD 105 Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Ekspresi kebahagiaan nampak diraut wajah Titin, karena renovasi bedah rumah dan pembuatan MCK miliknya telah rampung 100 persen. Anak bapak Wakidi warga Setail Genteng tersebut merupakan salah satu keluarga dari dua puluh penerima program TMMD 105 Banyuwangi, Senin (29/7/2019).

"Rumah tak lagi bocor, kamar mandi tak lagi kotor. Terimakasih TMMD sudah membantu kami," kata Titin.
Titin menceritakan, dulunya kamar mandi milik keluarganya hanya terbuat dari kayu dan tertutup karung beras saja. Untuk menampung air, ia harus menimba dan menampungnya di bak mandi. Namun, saat ini kamar mandi miliknya sudah berdiri kokoh dengan tembok bata dan rapi.

Jamban pun saat ini sudah ada, lanjut Titin, jadi sudah tidak takut lagi bau ataupun genangan air yang kotor disekitarnya. Secara tidak langsung, ini juga sangat membantu memberantas perkembangan nyamuk.

Sedangkan untuk rumah, jika hujan selalu terdapat kebocoran disegala sudut rumah. Hawa dingin selalu menyelimuti saat malam tiba, sedangkan saat siang hari, debu jalanan masuk kedalam rumah.

"Rumah dulu banyak celahnya, hujan masuk, debu masuk. Sekarang sudah tidak, karena sudah tembok penuh. Jika malam hangat, dan jika hujan tetap bisa tidur nyenyak," katanya.

Untuk diketahui, program renovasi RTLH, jambanisasi dan pembuatan pos kamling telah sepenuhnya selesai dikerjakan. Saat ini, seluruh personel Satgas TMMD 105 Banyuwangi tengah fokus dengan pengerjaan jalan makadam penghubung dua desa. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana



Ini Penampakan Jalan Setail-Dasri Setelah Ada TMMD 105 Banyuwangi

Banyuwangi/Situbondo - Dalam foto, merupakan penampakan jalan penghubung desa Setail  Genteng dan desa Dasri Tegalsari semenjak adanya TMMD 105 Banyuwangi saat ini. Dulunya, jalan lebar 2 meter itu hanya bisa dilalui roda dua saja, kini dengan lebar 6 meter bisa dilalui oleh 2 kendaraan besar, Senin (29/7/2019).
Saat ini fase pembangunan jalan makadam sepanjang 1.120 meter tersebut sudah hampir selesai. Lalu lalang kendaraan sudah mulai nampak setiap harinya.

"Ya meskipun ada beberapa titik yang masih belum bisa dilalui karena masih proses penataan batu," kata Lettu Arm Fredi Agam.

Roda dua roda empat, kata Lettu Fredi, semua bisa melintasinya saat ini. Alhamdulilah, sebuah mahakarya ini sudah bisa dinikmati masyarakat. Meskipun masih belum sepenuhnya selesai.

"Para pelajar juga bisa menggunakannya saat ke sekolah. Jadi mereka tidak perlu menggunakan rute memutar lagi. Dua kendaraan besar berjalan sekaligus pun muat saat ini," kata Komandan Kompi Satgas TMMD 105 Banyuwangi, Lettu Arm Fredi Agam. (Pen 23)

Pewarta: Agung Sedana