Banyuwangi/Situbondo - Bekerja keras setiap hari tak juga menghilangkan fokus para anggota TNI yang bekerja dalam TMMD 105 Banyuwangi ini. Meskipun dikejar deadline, mereka tak sedikitpun kehilangan fokus untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas masing-masing, Selasa (23/7/2019).
Hal itu juga selaras dengan himbauan dari Dansatgas Letkol Inf Ruli Nuryanto. Meskipun batas waktu sebelum 9 Agustus nanti, semua anggota dan pekerja harus tetap memperhatikan keselamatan diri.
"Ngebut boleh, semangat harus terus tetap. Namun jaga keselamatan itu wajib. Jangan bersemangat namun terus terciderai," katanya.
Perhatian penuh tercurahkan oleh Komandan Ruli kepada setiap anggotanya. Tak hanya memprioritaskan target pembangunan ini saja, namun perhatiannya juga tertuju terkait moral dan spiritual anggotanya juga. Terutama tentang keselamatan manusianya dalam bekerja.
Apabila ini, kata Komandan, dianggap sebagai pekerjaan maka akan terasa berat. Namun, jika ini dianggap sebuah pengabdian maka pasti akan terasa ringan. Bisa dilihat, banyak warga yang membantu dan ikut peduli dengan pembangunan ini.
"Kita mengemban tugas mulia. Dalam setiap tarikan nafas pekerja terdapat impian warga yang tersematkan. Ribuan tetes keringat yang telah tercurahkan akan terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan nanti," katanya.
Gotong-royong, saling menyemangati adalah kunci untuk tetap menjaga keharmonisan ini. Jangan sampai membiarkan salah satu saja merasa iri, apabila lelah kita saling menggantikan. Apabila berat kita saling bergandengan.
"Tidak ada hasil yang mengingkari usaha. Selalu jaga kesehatan, saling menjaga perasaan. Tetap santun dan merakyat. Ingat, tidak ada garis pembatas antara TNI dan Rakyat. Kita satu, kita manunggal," kata Komandan Satgas TMMD 105 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto. (Pen 23)
Pewarta: Agung Sedana
Hal itu juga selaras dengan himbauan dari Dansatgas Letkol Inf Ruli Nuryanto. Meskipun batas waktu sebelum 9 Agustus nanti, semua anggota dan pekerja harus tetap memperhatikan keselamatan diri.
"Ngebut boleh, semangat harus terus tetap. Namun jaga keselamatan itu wajib. Jangan bersemangat namun terus terciderai," katanya.
Perhatian penuh tercurahkan oleh Komandan Ruli kepada setiap anggotanya. Tak hanya memprioritaskan target pembangunan ini saja, namun perhatiannya juga tertuju terkait moral dan spiritual anggotanya juga. Terutama tentang keselamatan manusianya dalam bekerja.
Apabila ini, kata Komandan, dianggap sebagai pekerjaan maka akan terasa berat. Namun, jika ini dianggap sebuah pengabdian maka pasti akan terasa ringan. Bisa dilihat, banyak warga yang membantu dan ikut peduli dengan pembangunan ini.
"Kita mengemban tugas mulia. Dalam setiap tarikan nafas pekerja terdapat impian warga yang tersematkan. Ribuan tetes keringat yang telah tercurahkan akan terbayar lunas dengan hasil yang memuaskan nanti," katanya.
Gotong-royong, saling menyemangati adalah kunci untuk tetap menjaga keharmonisan ini. Jangan sampai membiarkan salah satu saja merasa iri, apabila lelah kita saling menggantikan. Apabila berat kita saling bergandengan.
"Tidak ada hasil yang mengingkari usaha. Selalu jaga kesehatan, saling menjaga perasaan. Tetap santun dan merakyat. Ingat, tidak ada garis pembatas antara TNI dan Rakyat. Kita satu, kita manunggal," kata Komandan Satgas TMMD 105 Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto. (Pen 23)
Pewarta: Agung Sedana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar