Situbondo – Upaya khusus (UPSUS) Pertanian
dalam meningkatkan hasil panen khususnya tanaman padi, petani perlu membuat terobosan
baru menggunakan alat mesin pertanian (ALSINTAN) baru dan modern mulai dari
pengolahan lahan dengan Hand Tractor, tanam bibit padi dengan menggunakan mesin
tanam (Rice Transplanter) hingga panen padi menggunakan alat Combine. Jumat
(13/07/2018).
Seperti
yang dilaksanakan Babinsa Desa Sumberkolak Koramil 05 Panarukan Kodim
0823/Situbondo Serda Eko Wahyudi mendampingi anggota “ Poktan Suka Maju “ milik Ibu Warnindah tepatnya di Kampung Randu, Desa Sumberkolak saat panen padi dengan luas lahan
0,3 Ha dengan hasil 2,7 Ton gabah KS (Kering Sawah) jenis IR 64 SS dengan
menggunakan mesin modern/Combine milik
Bapak Erik warga Desa Alasmalang.
Pada
kesempatan ini Serda Eko Wahyudi Babinsa Sumberkolak melakukan pendampingan dan
berkesempatan mencoba alat panen padi Combine. Babinsa juga mengharapkan kepada
petani yang tergabung dalam Poktan agar bisa menggunakan alat ini, karena
terbukti panen lebih cepat sehingga dapat mulai olah lahan untuk musim tanam
selanjutnya. Saya berharap semua anggota Poktan dalam panen bisa maksimal sehingga
target swasembada pangan benar-benar bisa terwujud, ucapnya.
Menurut Keterangan dari Ibu Warnindah untuk panen saya saat ini lumayan bagus karena air cukup lancar tidak
lagi mengalami kesulitan air seperti dulu dan dengan adanya Bapak Babinsa yang
selalu bersinergi dengan PPL dan Ketua Hippa Bapak Zaini Iskandar maka petani sangat
terbantu sekalipun air harus bergantian namun tetap lancar dan tepat pada waktu
yang dibutuhkan panen
menggunakan mesin Combine jauh lebih cepat dibanding dengan tenaga manusia, selain
itu secara ekonomis dapat menekan biaya panen karena biaya panen menggunakan
Combine lebih murah.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar