Situbondo – Selasa (22/01)
Paska terjadinya salah satu ruangan SDN 3 Campoan Dusun Gunung Malang RT.01
yang roboh Kecamatan Mlandingan Situbondo, Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten
Inf Edi Supriono turun langsung ke wilayah terdampak bencana. Terkait kejadian
pada hari Senin tgl 21 Januari 2019 pukul 10.00 WIB tentang 1 (satu) ruang
kelas yang tidak terpakai mengalami
ambruk pada saat proses belajar mengajar
berlangsung tanpa ada penyebab cuaca karena pada waktu itu kondisi cuaca cerah.
Berdasarkan
keterangan Kepala Sekolah SDN 3 Campoan Bpk Moch. Yatim S,Ag SDN 3 Campoan
memiliki 52 murid 7 guru PNS dan 8 guru honorer serta 6 ruangan diantaranya 1
ruangan guru,1 ruangan tidak layak pakai yang ambruk atau roboh,1 ruangan untuk
kelas 1 dan 2, sedangkan 1 ruangan untuk kelas 3 dan 4, 1 ruangan untuk kelas 5
dan 1 ruangan untuk kelas 6.
Lanjut yang di
sapaikan Kepala sekolah Bapak Moch Yatim
S,Ag Bangunan tersebut dibangun pada tahun 2015 dan ditempati kelas 5 pada
bulan April 2016 dan 6 bulan ditempati, bangunan tersebut dikosongkan karena
dinding tembok yang sebelah utara mengalami kerusakan tidak layak ditempati
karena membahayakan keselamatan pada saat proses belajar mengajar. Dimungkinkan
terjadinya ruangan kelas yang ambruk disebabkan oleh struktur dinding luar
sebelah utara sekira tinggi 1 meter merapat dengan tanah sehingga apabila
terjadi hujan maka air hujan meresap kedinding ruangan tersebut karena tidak
ada saluran pembuangan air dibelakang tembok ruangan. Ujarnya.
Tentang ruangan yang
sudah tidak layak pakai sudah di laporkan ke Kabid Sarpras Dinas Pendidikan
Kab.Situbondo 1 tahun yang lalu (2018). Dengan robohnya 1 ruangan yang rusak
berat diperkirakan mengalami kerugian 112 Juta Rupiah. Ungkap Moch Yatim S,Ag.
Pada kesempatan
tersebut Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten Inf Edi Supriono menyampaikan
kepada Pusdalops BPBD Situbondo agar selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dan instansi terkait. Serta
mendata Sumber data didapatkan dari berbagai pihak diantaranya petugas yang ada
dilokasi. dan Data terkait kejadian diatas merupakan data awal, Jika ada
tambahan data/informasi terbaru sesuai perkembangan di lapangan akan kami tambahkan dan dilaporkan kembali. Ujar Kapten
Inf Edi Supriono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar