DANRAMIL 0823/13 MLANDINGAN MEMELOPORI PELAKSANAAN SOSIALISASI PAHAM RADIKALISME BAGI GENERASI MUDA

Situbondo - Dalam rangka menciptakan dan memelihara stabilitas keamanan diwilayah Kabupaten Situbondo khususnya diwilayah Kecamatan Mlandingan, Koramil 13/Mlandingan Kodim 0823/Situbondo melaksanakan kegiatan untuk selalu menjaga Kemanunggalan TNI-Rakyat, selalu berada ditengah-tengah masyarakat disekelilingnya adalah kunci utama dimana bisa mengetahui kondisi masyarakat diwilayah Teritorialnya. Hal ini ditunjukkan dengan kehadiran Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten Inf Edi Supriono dalam acara pembekalan kepada masyarakat Desa Sumber Pinang di Masjid Nurul Jihad alamat Dusun Meraan Timur, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Mlandingan, Kaupaten Situbondo untuk mencegah dan meminimalisir pengaruh faham Radikalisme/Garis Keras yang diselenggarakan oleh Koramil 0823/Mlandingan bersama Remaja Masjid Nurul Jihad, Selasa (11/09/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 0823/13 Mlandingan Kapten Inf Edi Supriono bersama dengan 2 orang anggota Koramil, Kapolsek Mlandingan Iptu Sugeng Winarno, Kepala Desa Sumberpinang, Pengasuh Ponpes Nurul Taqwa 2 Sumberpinang KH. Halimi Abdul Hamid, Takmir  dan Remaja Masjid Nurul Jihad Dusun Meraan Timur dan Masyarakat Dusun Meraan Timur ± 70 orang. Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat silaturrahmi dan menambah ilmu tentang Radikalisme dan upaya agar masyarakat tidak terlibat oleh faham faham aliran keras dalam sambutan Pengurus Remaja Masjid oleh Ustad Asen.

Selanjutnya Kapolsek Mlandingan Iptu Sugeng Winarno memberikan kata sambutan yang intinya bahwa faham Radikalisme bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, Islam adalah rohmatan lil alamin, agama yang menghargai teloransi dan perbedaan dan Dalam kehidupan sehari-hari harus mencontoh tingkah dan perilaku Nabi Besar Muhammad SAW. 

Dalam kesempatan ini juga Danramil memberikan pengarahan kepada masyarakat terutama untuk generasi muda tentang situasi dan kondisi wilayah saat ini serta sosialisasi tentang pentingnya cegah dini deteksi dini serta temu cepat dan lapor cepat untuk mengantisipasi apabila ada situasi atau menemukan hal-hal yang ganjil dari kebiasaan sehari-hari dengan menyampaikan materi tentang Radikalisme yang intinya bahwa Radikalisme merupakan aliran atau faham yang menginginkan pembaharuan sosial maupun politik secara cepat dan drastis bahkan dilakukan dengan cara cara kekerasan dan melanggar hukum, Radikalisme bukan hanya teror dan pengeboman atau sabotase saja. Aksi-aksi Radikalisme bisa dalam bentuk Radikal Gagasan, Premanisme, Radikal Milisi, Radikal Terorisme, Radikal Separatis, “ terang Danramil. “

Faktor yang memengaruhi antara lain Perkembangan Global yaitu kelompok-kelompok Radikal di Timur Tengah sebagai inspirasi untuk angkat senjata & Aksi Teror (Afganistan, Palestina, Irak, Yaman Syiria dan lainnya), Kemiskinan meski tidak berpengaruh langsung hal ini menjadi persemaian subur bagi radikalisme dan terorisme, Ketidakadilan penyelengaraan Pemerintahan dan Berkaitan erat dengan Balas Dendam. Upaya untuk mencegah masuknya faham Radikalisme dengan cara perkuat keimanan dalam belajar agama jangan hanya berdasarkan buku tetapi harus mendapat bimbingan dari guru, kyai yang jelas mazabnya, Budayakan bertegur sapa dengan ucapan Salam kepada sesama masyarakat terlebih lagi apabila ada orang asing atau orang yang tidak dikenal masuk atau melintas sehingga bisa diketahui identitasnya, tujuannya dan  kepentingannya dan Apabila ada permasalahan segera laporkan kepada aparat Koramil, Polsek maupun kepala desa jangan main hakim sendiri selesaikan permasalahan dengan kekeluargaan dan hukum yang berlaku dan Jaga Persatuan dan kesatuan, jaga Silaturahmi jangan mau diadu domba dan dipecah belah oleh pihak manapun, “ imbuhnya. “

Kegiatan acara terakhir pemberian Ceramah oleh KH. Halimi Abdul Hamid yang intinya menyampaikan bahwa ajaran Islam yang sesuai Al-Quran dan hadis nabi adalah welas asih kepada semua mahluk, Ulama dan Umaro bersama masyarakat harus bersatu mendukung program-program pemerintah, Agar lebih bijak dan berhati-hati akan pengaruh tehnologi, ajaran-ajaran di mbah google dan dunia maya dll, Mengawasi pergaulan remaja karena karakter seseorang juga dipengaruhi pergaulannya sehari hari terutama miras, pil koplo dll dan Perbanyak doa, dzikir dan sholawat. (sdd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar