Situbondo - Babinsa Koramil 15/Bungatan Desa Pasir Putih Sertu Kuswanto
memberikan materi pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Materi Wawasan
Kebangsaan kepada siswa – siswi yang baru dalam Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMK
Yayasan Bilal Mutaqin alamat Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Senin (16/07/2018).
Dalam kegiatan PBB kali ini jenis materi yang diajarkan adalah PBB dasar meliputi antara lain yaitu sikap sempurna yang baik, cara meluruskan barisan, jalan ditempat, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, sikap istirahat saat menerima pengarahan, cara perpindahan pasukan dan cara penghormatan. Dalam pelaksanakan latihan PBB ini harus dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat karena kegiatan ini merupakan sebagai salah satu cara seseorang membentuk kedisiplinan dirinya dan materi ini sangat penting diketahui bagi para pelajar karena akan membentuk kedisiplinan, kekompakan dan semangat Bela Negara, “ ucap Sertu Kuswanto. “
Tujuan agar putra putri gemerasi penerus bangsa kita kedepannya memiliki
kepribadian yang disiplin, semangat untuk rela berkorban dan Bela Negara yang
tinggi, selain itu pula kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan kedekatan
antara prajurit TNI AD dengan rakyat seperti yang terdapat pada selogan yang
berbunyi, “ Bersama Rakyat TNI AD Kuat
”. Wawasan kebangsaan adalah suatu usaha dalam rangka meningkatkan Nasionalisme
dan rasa kebangsaan warga negara sebagai suatu bangsa yang bersatu dan
berdaulat dalam suatu wilayah negara kesatuan Indonesia karena dengan pemahaman wawasan kebangsaan akan
memancarkan kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai ancaman
terhadap eksistensi suatu negara “ imbuh
Sertu Kuswanto. “
Danramil 0823/15 Bungatan Kapten Inf Y.M. Waluya selalu mengingatkan kepada
para Babinsa Bungatan agar selalu memberikan materi Wasbang dan PBB dengan semangat
kebangsaan atau Nasionalisme di sekolah-sekolah agar dalam pemberian bekal
tersebut para pelajar bisa membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi
informasi dan jangan terjerumus dengan berbagai kenakalan akibat seringnya
membaca dan melihat situs-situs yang gampang ditiru seperti pergaulan bebas,
ugal-ugalan, narkoba dan melakukan tindakan kriminal lainnya yang disebabkan
ketidak pahaman akan wawasan kebangsaan yang berakibat membahayakan bangsa
sendiri. (sdd).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar