KOMANDAN KODIM 0823/SITUBONDO BERIKAN PENGARAHAN KEPADA PRAJURIT DAN ASN KODIM 0823/SITUBONDO




Situbondo - Bertempat di Aula Makodim 0823/Situbondo digelar kegiatan pengarahan Dandim dalam rangka Jam Komandan (Jamdan) yang dihadiri oleh seluruh prajurit Kodim 0823/Situbondo, PNS Dim 0823/Situbondo sebanyak 170 orang memadati ruangan aula kodim tersebut, Senin (21/05/2018).

Disamping memberikan arahannya, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa S.E, mengatakan " sebagai prajurit Kowil kita harus selalu siap, peka terhadap lingkungan, dekat dengan masyarakat, jauhi pelanggaran dan ciptakan keharmonisan dalam rumah tangga, jaga kesehatan dan laksanakan tugas Binter sesuai ketentuan, " terang Dandim.


Selain mendapat pengarahan, para Prajurit dan PNS Kodim 0823/Situbondo mendapat pembekalan kegiatan tentang tetap menjaga netralitasnya selaku Apwil, terutama para Babinsa yang senantiasa dekat dengan masyarakat. Dalam  kesempatan tersebut Dandim berharap agar seluruh anggota Kodim 0823/Situbondo memiliki komitmen yang profesional dalam menjaga. Sebagai konsekwensi tugas tanggung-jawab sebagai anggota TNI maupun PNS, dikataka Dandim, "sikap ini hendaklah menjadikan cermin kepada masyarakat, bahwa sampai saat ini TNI masih memiliki sikap netral dan tidak memihak siapapun dan tidak akan terlibat dalam kegiatan politik maupun politik praktis, " imbuhnya.



Saya mengharapkan kerjasama dalam bentuk kekeluargaan bila tidak bisa dengan kekeluargaan maka harus kembali ke organisasi kemiliteran dalam artian sesuai hierarki, Organisasi kita saat ini berbasis kinerja sehingga ada pertanggung-jawaban terkait keuangan serta untuk menjaga ke-Bhinekaan supaya seimbang, Gaya kepemimpinan masing-masing Komandan pasti berbeda dengan Komandan yang sebelumnya sekarang Kodim harus ada kegiatan inovatif dan inisiatif, Kemauan kerja saya yaitu tidak senang pola kerja yang banyak konsep dan kerja tentara itu Pragmatis artinya kerja yang lebih efektif dan efisien, “ tambah Dandim. “



Terakhir dalam Program saya ingin membuat gebrakan untuk mencerminkan Kabupaten Situbondo sebagai Bumi Shalawat Nariyah dengan cara memasyarakatkan Program Serbuan 3S (Salam Serbuan Situbondo) yang nantinya akan dibuat logo. Dalam pemberian salam sesuai dengan agama masing-masing artinya yang Islam dengan salam " Assalamualaikum " dan yang beragama lain sesuaikan dengan salamnya masing-masing. Kata salam banyak fungsinya yaitu kepercayaan diri, kecerdasan emosional dan akan membawa banyak hal positif. Saya yakin dengan digencarkannya salam maka akan lebih mendukung Kabupaten Situbondo ini untuk lebih menguatkan konstruksi yang selama ini terkenal dengan sebutan Kota Santri. Nanti akan saya buatkan ST, sehingga harapan saya kita ramaikan Kabupaten Situbondo ini dengan ucapan salam dengan di budayakan serbuan salam diharapkan akan mampu meminimalisir pola pikir dan tindakan menyimpang/anarkis. (sdd).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar