Kodim 0823 Situbondo Bacakan Amanat Panglima TNI Di HUT TNI KE-74.

SITUBONDO — Komando Distrik Miliiter (Kodim) 0823/Situbondi gelar upacara HUT TNI Ke-74 di halaman Makodim, Sabtu 5 Oktober 2019.

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0823/Situbondo Mayor Kav Suprapto yang bertindak selaku Inspektur Upacara dan Danramil 0823-05/Panarukan Kapten Inf Joni selaku Komandan Upacara.

Peringatan HUT TNI ke-74 kali ini mengangkat tema ‘TNI Profesional Kebanggan Rakyat’. Upacara tersebut dihadiri oleh Beberapa Pejabat Polres, Sup denpom Situbondo, Kaminvet cad Situbondo dan Danramil jajaran Kodim 0823 Situbondo.

Sementara peserta upacara dihadiri oleh Anggota TNI di wilayah Kodim 0823/Situbondi, Anggota Polres Situbondo, Anggota Sub Denpom Situbondo, dan Anggota Minvet Situbondo.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Kasdim 0823/Situbondo Mayor Kav Suprapto membacakan, Sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, atas segala limpahan karunia-Nya sehingga kita dapat menyelenggarakan upacara memperingati HUT ke-74 TNI dalam keadaan sehat wal’afiat.

Kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI di manapun saat ini bertugas dan berada, beserta seluruh keluarga besar TNI, saya ucapkan ”Selamat Ulang Tahun ke-74” dan “Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia”, yang kita cintai dan banggakan bersama, ujar Mayor Kav Suprapto

Saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI yang telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang telah dipercayakan rakyat, bangsa dan negara. Saya yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia juga bangga terhadap profesionalitas TNI-nya. Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita semua untuk berbuat lebih baik lagi. Oleh karena itulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat,” ungkap Panglima TNI dalam sambutannya yang dibacakan Mayor Kav Suprapto
Lebih jauh, Panglima TNI mengatakan, sebagai alat Negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Konsep-konsep ini pun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya.

Menghadapi kompleksitas ancaman di atas, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Pembangunan Postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan TNI,” tegas Mayor Kav Suprapto dalam Amanat Panglima TNI.(Pen 23)












Tidak ada komentar:

Posting Komentar