Banyuwangi/Situbondo - Mulai makan hingga bercanda layaknya sebuah keluarga. Hal tersebut merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan rakyat di dalam kegiatan TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kodim 0825/Banyuwangi bukan saja tentang kontribusi TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan desa. Namun di balik itu, ada nilai kebersamaan antara TNI dan warga, ada jalinan silaturahmi yang memperkuat keberadaan TNI tak bisa dipisahkan dengan rakyat.
Menurut Danki Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi. Lettu Arm Fredi Agam, selama kegiatan TMMD berlangsung, anggota TNI terkadang kerja hingga malam hari, dari situ terlihat TNI dan rakyat semakin erat hubungan emosionalnya. “Prajurit TNI bukan saja bekerja membangun Infrastruktur, namun mereka juga wajib untuk menjalin silaturahmi sesama warga terutama di lokasi di selenggarakannya TMMD,”paparnya.
Sementara itu salah satu warga desa Setail Bpk Kusnadi mengungkapkan, bahwa memang selama ini antara TNI dan warga dalam pelaksanaan TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi di desanya, selalu terlihat kompak dan bersinergi guyub rukun, mulai dari pagi hingga terkadang sampai malam.
“Alhamdulillah, selama TMMD di sini setiap hari antara warga kami dan TNI selalu terlihat kompak, rasa gotong royongnya sangat terlihat jelas dan semua berbaur menjadi satu untuk menyelesaikan pekerjaan, tanpa di perintah warga juga sangat antusias dalam bekerja. selama ini memang kebersamaan TNI dan warga begitu kental dan tidak ada penghalang antara seorang Aparat Negara dengan masyarakatnya,”kata Bpk Kusnadi.
Lettu Arm Fredi Agam menyampaikan, bahwa kegiatan TMMD ini juga bagian dari implementasi kemanunggalan TNI bersama masyarakat.”Karena itu, dengan turunnya TNI ke desa-desa untuk wilayah di sini,”ujar Lettu Arm Fredi Agam selaku Danki Satgas TMMD ke 105 Kodim 0825/Banyuwangi.( Tim Tehknis Penrem 083/Bdj)(Pen 23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar