Situbondo,–
Sabtu (21/10) Program swasembada pangan di wilayah Kodim 0823 Situbondo Danramil
Kota Kapten Inf Marwito, bersama Bati Bakti, Babinsa Koramil Kota dan bersama
mahasiswa Unibraw Brawijaya Malang beserta STTP Malang. Melaksanakan
Sosialisasi system Demlot Tanam benih Jagung biji 18. Untuk memberikan contoh
kepada petani di wilayah Kab. Situbondo agar dapat menghasilkan hasil
produktifitas petani yang mumpuni.
Danramil
01/Kota Kapten Inf Marwito menyampaikan, program pemerintah terkait pencapaian
swasemba pangan Babinsa harus bisa membuktikan menggarap sawah dan siap menjadi
contoh bagi para kelompok tani dan secara teknis saling jalin kerjasama antara
Babinsa dengan Mentan, PPL, Tim Upsus (Mahasiswa STTIP Malang dan Unibraw
Brawijaya Fakultas Pertanian Malang).
Danramil
bersama berkoordinasi penyuluh Lapangan Kecamatan Kota Ibu Nana, Pok Tani Sumber
berkah Bpak Yoyok, bersama mendukung pencanangan inin agar kedepan masyarakat
petani Pok Tani mau menetapkan pola tanam jajar legowo ini dapat menghasilkan
produksi padi yang cukup baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani pula.
Melalui
kegiatan sosialisasi dan praktek penanaman sistem Demplot, bertujuan mengajak
petani untuk bersama-sama mendukung program pemerintah bidang ketahanan pangan
menuju swasembada pangan,” kata Danramil 01 Kota, Kapten Inf Marwito.
Pada
kesempatan ini tim, materi yang disosialisasikan tentang demplot pengolahan
lahan, penanaman (bibit/benih), pemupukan, pemeliharaan hingga nantinya menuai
hasil panen. Lanjut Marwito, “Demplot atau Demontration Plot adalah suatu
metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan
percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang
didemontrasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar